Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Muslim Rohingya Dikhawatirkan Tewas akibat Topan Mocha

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Citra satelit menunjukkan jembatan setelah Topan Mocha mendarat, di Sittwe, Myanmar, 15 Mei 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Citra satelit menunjukkan jembatan setelah Topan Mocha mendarat, di Sittwe, Myanmar, 15 Mei 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skenario Mimpi Buruk

Seorang pejabat PBB mengatakan 5,4 juta orang diperkirakan berada di jalur badai, mayoritas dari mereka dianggap rentan.

"Sebuah skenario mimpi buruk karena topan menghantam wilayah-wilayah yang benar-benar membutuhkan bantuan,” kata Ramanathan Balakrishnan di Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB. Tempat berlindung, air, sanitasi, dan barang-barang bantuan adalah prioritas awal, katanya.

Kerusakan infrastruktur komunikasi dan jalan akibat badai serta pembatasan yang terus berlangsung oleh pemerintah militer Myanmar mempersulit perolehan informasi dari dan mengirimkan bantuan ke daerah yang terkena dampak, kata organisasi non-pemerintah.

“Sulit untuk mendapatkan informasi yang akurat atau terbaru, yang juga membuat tanggap krisis bahkan menjadi lebih sulit,” kata Manny Maung dari Human Rights Watch.

Organisasi bantuan non-pemerintah Partners mengatakan di Twitter: "Kami meningkatkan upaya tanggapan kami untuk memberikan pasokan bantuan penting seperti beras dan terpal kepada komunitas Rohingya yang terkena dampak Topan Mocha sesuai kemampuan kami."

Media pemerintah, Selasa, mengatakan kepala junta Myanmar Min Aung Hlaing telah mengunjungi Sittwe untuk menaksir kerusakan, menyumbangkan uang dan memberikan instruksi tanggapan.

Sebelum badai menyebabkan longsor, Minggu, sekitar 400.000 orang dievakuasi di Myanmar dan Bangladesh.

Kantor kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan sekitar 6 juta orang di kawasan itu telah bergantung pada bantuan kemanusiaan sebelum badai, sekitar 1,2 juta orang telantar di dalam negeri karena konflik etnis.

REUTERS

Pilihan Editor: Majelis Nasional Ekuador Memulai Sidang Pemakzulan Presiden Guillermo Lasso

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

7 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 Juli 2024 diawali oleh daftar 10 maskapai terbaik di dunia untuk 2024.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Retno Marsudi Kecewa 5PC oleh Myanmar Tidak Ada Kemajuan

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Retno Marsudi Kecewa 5PC oleh Myanmar Tidak Ada Kemajuan

Retno Marsudi menyinggung isu Myanmar di KTT AMM menyusul situasi di Myanmar semakin buruk.


Piala AFF U-19 2024: Pelatih Australia Beri Pujian untuk Myanmar Karena Mampu Redam Socceroos

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Australia Tiago Quintal (kedua kanan) berusaha melewati pesepak bola Timnas Myanmar Saw Lin Htet Paing (kiri) pada pertandingan babak penyisihan Grup B Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/7/2024). ANTARA FOTO/Moch Asim.
Piala AFF U-19 2024: Pelatih Australia Beri Pujian untuk Myanmar Karena Mampu Redam Socceroos

Pelatih Timnas Australia U-19 Trevor Morgan memuji para pemain Myanmar dalam laga terakhir fase grup Piala AFF U-19 2024.


5 WNI yang Terjebak Sindikat Online Scam di Myanmar Tak Kunjung Bisa Pulang

7 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
5 WNI yang Terjebak Sindikat Online Scam di Myanmar Tak Kunjung Bisa Pulang

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan kelima WNI yang terjebak sindikat online scam Myanmar masih diupayakan pemulangannya.


Imigrasi Tangkap WNA Asal Rohingya Pelaku Pencabulan Anak di Makassar, Sempat Buron Setahun

7 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Imigrasi Tangkap WNA Asal Rohingya Pelaku Pencabulan Anak di Makassar, Sempat Buron Setahun

Imigrasi memastikan WNA Rohingya yang berstatus pengungsi dari luar negeri di Indonesia tidak kebal hukum.


Hasil Piala AFF U-19 Grup B, Myanmar dan Vietnam Bayangi Australia Setelah Imbang 1-1

8 hari lalu

Suasana pertandingan Timnas Laos U-19 melawan Australia saat laga penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Kamis, 18 Juli 2024. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Hasil Piala AFF U-19 Grup B, Myanmar dan Vietnam Bayangi Australia Setelah Imbang 1-1

Australia memuncaki klasemen sementara Grup B Piala AFF U-19.


Negara Anggota PBB Prihatin Warga Myanmar yang Butuh Bantuan Kemanusiaan Naik

10 hari lalu

Seorang anak pengungsi Rohingya duduk di samping ibunya yang beristirahat setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar, di Teknaf, Bangladesh, 6 September 2017. Konflik di Rakhine membuat ribuan warga Rohingya harus mengungsi. REUTERS/Danish Siddiqui
Negara Anggota PBB Prihatin Warga Myanmar yang Butuh Bantuan Kemanusiaan Naik

Negara anggota PBB prihatin dengan meningkatnya kekerasan, konflik, pelanggaran HAM di seluruh Myanmar


Suami Jadi Korban Perbudakan di Myanmar, 4 Ibu Laporkan Lembaga Pelatihan di Sukabumi ke Polda Jabar

14 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Suami Jadi Korban Perbudakan di Myanmar, 4 Ibu Laporkan Lembaga Pelatihan di Sukabumi ke Polda Jabar

Empat ibu melaporkan lemaba pelatihan di Sukabumi yang merekrut suami dan kerabat mereka kerja di Myanmar. Jadi budak untuk melakukan penipuan.


Bank-bank Thailand Akui Kurang Kapasitas untuk Menyelidiki Pembayaran Senjata Myanmar

15 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Myanmar Tom Andrews berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan dengan Komite Parlemen Thailand untuk Keamanan Nasional, Urusan Perbatasan, Strategi Nasional, dan Reformasi Nasional, mengenai temuan bahwa bank-bank Thailand telah memfasilitasi transaksi uang di Myanmar. kesepakatan senjata di Myanmar, di Bangkok, Thailand, 11 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Bank-bank Thailand Akui Kurang Kapasitas untuk Menyelidiki Pembayaran Senjata Myanmar

Bank-bank besar Thailand membela diri pada Kamis 11 Juli 2024 terhadap kritik bahwa mereka memfasilitasi pembelian senjata oleh junta Myanmar.