Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Pesawat tidak boleh Terbang di Atas Ka'bah?

Reporter

image-gnews
Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Sekitar 2,6 juta umat muslim mengunjungi dua tempat paling suci di Mekkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji. REUTERS/Mohammed Salem
Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Sekitar 2,6 juta umat muslim mengunjungi dua tempat paling suci di Mekkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKa’bah dianggap sebagai tempat paling suci oleh umat Islam. Bangunan berbentuk kubus itu terletak di pusat Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

Sebuah unggahan Facebook bertanggal 20 Mei 2021 membicarakan tentang larangan melintas di atas Ka'bah bagi pesawat terbang. Ka’bah diklaim merupakan pusat daya tarik magnet Bumi sehingga tidak mungkin untuk burung sekalipun terbang di atasnya. Posting tersebut telah dibagikan ribuan kali dalam berbagai bahasa, mulai dari Inggris, Prancis, Arab, Portugis, hingga Melayu.

Klaim lebih lanjut menyatakan bahwa setiap objek yang melintas di atas Ka'bah akan “tervakum” ke tanah. Itu juga menurutnya alasan mengapa di Makkah tidak ada bandar udara (bandara). Namun, apakah semua hal tersebut benar?

Pada nyatanya, alasan mengapa pesawat dilarang terbang di atas Ka’bah dan ketiadaan bandara di Makkah sama sekali tidak berhubungan dengan kajian ilmiah, melainkan religius. Oleh karena itu, pernyataan bahwa Ka’bah merupakan pusat daya tarik magnet Bumi sepenuhnya salah.

Tentang Medan Magnet Bumi

Peneliti senior dinamika fluida geologis dari Institute of Physics of the Globe of Paris (IPGP) Julien Aubert mengatakan bahwa Bumi memiliki medan magnet yang berasal dari inti fluida di pusatnya, bukan di Makkah. Sementara menurut spesialis geomagnetisme IPGP Vincent Lesur, magnetisme sendiri adalah medan gaya yang berlaku untuk objek magnet apa pun.

Di Bumi, memang ada yang namanya “anomali magnetik” alias keberadaan sumber yang menyebabkan suatu gangguan pada medan magnet. Akan tetapi, walau telah melakukan pemetaan dan pengukuran menyeluruh, para ilmuwan belum menemukan sesuatu yang khusus di Makkah.

Kalaupun ada anomali magnetik, bukan berarti pesawat tidak mungkin terbang di atas Ka’bah. Gangguan magnetik mungkin merusak kompas, tetapi pesawat terbang menggunakan sistem geolokasi yang lebih modern.

Alasan Religius Larangan Terbang di Atas Ka’bah

Larangan terbang di atas Ka’bah berkaitan dengan alasan religius. Menurut Persatuan Pilot Maskapai Nasional Prancis (SNPL), otoritas Arab Saudi membenarkan bahwa pesawat tidak boleh melintas karena alasan ideologis dan penghormatan terhadap Ka’bah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti yang banyak orang tahu, Makkah merupakan kota suci di mana hanya Muslim yang diizinkan masuk ke sana. Ketentuan ini lantas juga mencakup wilayah udara di atas kota. Dalam situs Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA), Namun, di situs web GACA, sebuah dokumen menguraikan “pembatasan penerbangan di dekat penjaga dua masjid suci dan pihak-pihak lain” yang mengacu pada Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Pembatasan menentukan, “Tidak ada orang yang boleh mengoperasikan pesawat di atas atau di sekitar area mana pun yang akan dikunjungi atau dilalui oleh penjaga dua masjid suci, atau tokoh masyarakat lainnya yang bertentangan dengan pembatasan yang ditetapkan oleh presiden dan diterbitkan dalam Notice to Airmen (NOTAM).”

NOTAM terdaftar di situs web Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO). Pemberitahuan tersebut menunjukkan tempat-tempat yang tidak boleh dilewati oleh pihak maskapai beserta ketentuan larangan penerbangan. Ada beberapa pengecualian untuk larangan terbang di atas Makkah, misal helikopter yang diizinkan mengelilingi kota guna memantau keselamatan jamaah.

Kesimpulannya, alasan pesawat tidak boleh terbang di atas Ka'bah adalah untuk menghormati tempat-tempat suci dan tidak mengganggu jamaah setempat.

Pilihan editor: Mengenal Sosok Abrahah, Panglima yang Gagal Menghancurkan Mekah

SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom hingga Pesawat Tujuan Surabaya-Jakarta Itu Batal Terbang

8 jam lalu

Pelita Air Service tmendatangkan dua pesawat Airbus A320 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 11 April 2022. Diharapkan babak baru Pelita Air ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap industri penerbangan Indonesia dan memberikan warna baru dalam ekosistem penerbangan Indonesia. FOTO/Dok.Pertamina
Kronologi Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom hingga Pesawat Tujuan Surabaya-Jakarta Itu Batal Terbang

Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman mengungkapkan kronologi batalnya penerbangan pesawat Pelita Air tujuan Jakarta Surabaya siang tadi.


Pramugari Ini Imbau Penumpang Tidak Minum Kopi dari Pesawat, Kenapa?

10 jam lalu

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Pramugari Ini Imbau Penumpang Tidak Minum Kopi dari Pesawat, Kenapa?

Daripada minta kopi dari pesawat, dia menyarankan membelinya di bandara.


Profil Pelita Air, Pesawat yang Gagal Terbang Usai Dapat Ancaman Bom dari Penumpang

10 jam lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Profil Pelita Air, Pesawat yang Gagal Terbang Usai Dapat Ancaman Bom dari Penumpang

Media sosial dihebohkan dengan informasi Pelita Air yang mendapat ancaman bom sebelum take off atau lepas landas. Simak profil maskapai tersebut.


Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 25.200 Kursi Penerbangan Tambahan

10 jam lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 25.200 Kursi Penerbangan Tambahan

Indonesia AirAsia memahami animo penumpang yang ingin melakukan perjalanan saat libur Natal dan tahun baru.


Penumpang Bercanda Bawa Bom di Pesawat Pelita Air, Bisa Kena Hukuman Pidana 1 Tahun

11 jam lalu

Pelita Air Service tmendatangkan dua pesawat Airbus A320 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 11 April 2022. Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pelita Air Service Muhammad S. Fauzani engucapkan terima kasih atas dukungan kerja sama dan koordinasi yang sangat baik dari pihak regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, kru yang bertugas, dan berbagai pihak lainnya yang telah membantu kelancaran proses kedatangan pesawat dan sesuai waktu yang ditentukan. FOTO/Dok.Pertamina
Penumpang Bercanda Bawa Bom di Pesawat Pelita Air, Bisa Kena Hukuman Pidana 1 Tahun

Maskapai penerbangan Pelita Air mengungkapkan ancaman hukuman bagi penumpang pesawatnya yang bercanda membawa bom.


Maskapai Ini Melayani Penerbangan Rute Rahasia, Penumpangnya Bukan Orang Sembarangan

14 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Maskapai Ini Melayani Penerbangan Rute Rahasia, Penumpangnya Bukan Orang Sembarangan

Maskapai ini terbang ke pangkalan udara Area 51, yang disebut sebagai tempat pesawat luar angkasa yang jatuh serta makhluk asing.


5 Bagian Pesawat yang Paling Kotor, Jangan Asal Sentuh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
5 Bagian Pesawat yang Paling Kotor, Jangan Asal Sentuh

Karena setiap penerbangan harus tepat waktu, terkadang tak cukup waktu untuk membersihkan setiap bagian pesawat dengan cermat.


Libur Nataru, 4,03 Juta Penumpang Diperkirakan Padati 20 Bandara AP II

1 hari lalu

Calon penumpang berjalan untuk lapor diri sebelum naik pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 23 Desember 2020. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta menyatakan puncak arus mudik Natal 2020 dengan pesawat terjadi pada, Rabu (23/12/2020) dengan jumlah penumpang 85.000 orang dengan penumpang terbanyak tujuan Bali, Medan. Manado, Surabaya dan Makasar. ANTARA/Muhammad Iqbal
Libur Nataru, 4,03 Juta Penumpang Diperkirakan Padati 20 Bandara AP II

PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan jumlah penumpang pada periode angkutan Nataru 2023/2024 di 20 bandara AP II secara kumulatif naik sekitar 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.


Jangan Mandi Air Hangat setelah Penerbangan, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Jangan Mandi Air Hangat setelah Penerbangan, Ini Alasannya

Seorang pakar penerbangan mengungkapkan sebaiknya memilih mandi air dingin daripada air hangat.


PTDI Rilis NC212i dengan Propeller Baru, Membuat Pesawat Lebih Senyap

2 hari lalu

Pesawat NC212i  produksi PT Dirgantara Indonesia pesanan Kementerian Pertahanan dengan tail number AX-2132 menggunakan baling-baling MTV-27. Pesawat dengna konfigurasi Rain Making berisap diterbangkan dari Bandung menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, hari ini, Senin, 4 Desembee 2023 dari Banding. (Foto: Dokumentasi PT Dirgantara Indonesia)
PTDI Rilis NC212i dengan Propeller Baru, Membuat Pesawat Lebih Senyap

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirim pesawat ke-5 dari 9 pesawat NC212i pesanan Kementerian Pertahanan untuk penggunaan TNI Angkatan Udara.