Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wilayah Pantai Bangladesh dan Myanmar Disapu Topan Mocha

Reporter

image-gnews
Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angin topan mocha meyapu wilayah bibir pantai Bangladesh dan Myanmar pada Minggu, 14 Mei 2023, sehingga memaksa ribuan orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Banyak rumah di bibir pantai tersebut dibangun tidak tahan terhadap sapuan badai.

Angin topan mocha yang menyapu pada hari Minggu kemarin berkekuatan 210 kph sehingga cukup kuat untuk membuat air laut naik hingga ketinggian 4 meter. Lebih dari 2 juta orang terdampak oleh musibah ini, yang sebagian besar mereka yang tinggal di negara bagian Rakhine dan Chin, Myanmar.

Akan tetapi, United Nations Satellite Centre memperingatkan jumlah warga yang terdampak oleh musibah ini kemungkinan bertambah karena angin topan mocha bergerak ke wilayah daratan dari Teluk Bengal.

“Menyelamatkan nyawa warga adalah prioritas kami,” kata Mijanur Rahman, anggota tim penyelamat dari Bangladesh, yang juga mengabarkan sekitar 300 ribu orang sudah dievakuasi pihaknya sebelum badai menghantai pada siang hari.

Tim relawan saat ini mengkhawatirkan soal risiko yang bakal dihadapi lebih dari satu juta pengungsi etnis minoritas Rohingya, di mana separuh dari jumlah tersebut adalah anak-anak. Para pengungsi itu saat ini tinggal di kamp-kamp pinggir pantai di Kota Cox Bazar dekat jalur yang dilintasi angin topan mocha.

“Orang-orang yang berisiko tersapu angin topan mocha sudah diungsikan ke tempat-tempat penampungan dan kami sedang mempersiapkan paket-paket bantuan,” kata Farah Kabir dari ActionAid Bangladesh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setidaknya 100 ribu orang di negara bagian Rakhine, Myanmar, sudah dipindahkan ke area yang lebih aman sejak akhir pekan lalu. Juru bicara Angkatan Darat Myanmar untuk wilayah Arakan Khine Thu Kha mengatakan tempat ibadah dan sekolah-sekolah sekarang difungsikan sebagai tempat penampungan.  

“Kami telah berkoordinasi untuk mengatur konsumsi bagi para pengungsi, namun jika ini bersifat jangka panjang, akan muncul sejumlah masalah,” kata Thu Kha.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Mengenal Topan Gabrielle yang Terjang Selandia Baru, Apa Karakteristik Topan Ini?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wapres Ma'ruf Amin Usulkan Pulau Galang Jadi Tempat Pengungsi Rohingya, di Manakah Lokasinya?

18 jam lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat  di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Wapres Ma'ruf Amin Usulkan Pulau Galang Jadi Tempat Pengungsi Rohingya, di Manakah Lokasinya?

Wapres Ma'ruf Amin mengusulkan penempatan pengungsi Rohingya di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Dulu pulau ini pernah jadi lokasi pengungsi Vietnam.


Landasan Pacu Bandara di Skotlandia Ini Menghilang Dua Kali dalam Sehari

1 hari lalu

Bandara Barra (visitouterhebrides.co.uk)
Landasan Pacu Bandara di Skotlandia Ini Menghilang Dua Kali dalam Sehari

Bandara ini merupakan satu-satunya di dunia yang memiliki pantai sebagai landasan pacu, dan memberikan suasana yang sangat dramatis.


Mengenal UNHCR yang Disorot Usai Gelombang Pengungsi Rohingya Tiba Di Aceh

2 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat  di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Mengenal UNHCR yang Disorot Usai Gelombang Pengungsi Rohingya Tiba Di Aceh

Peran UNHCR sebagai badan yang menangani masalah pengungsi Rohingya disorot usai masuknya pengungsi dari Ronghingya ke Aceh.


Rio Motret Bangun Pantai di Kalianda Lampung, Bakal jadi Surga Para Fotografer

3 hari lalu

Pantai di Kalianda, Lampung Selatan, yang sedang dibangun Rio Motret (Instagram/@riomotret)
Rio Motret Bangun Pantai di Kalianda Lampung, Bakal jadi Surga Para Fotografer

Rio Motret menargetkan pantai tersebut akan dibuka sebelum Lebaran 2024, banyak spot foto cantik untuk fotografer dan pecinta selfie.


Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

4 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat  di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

Profil dan perjuangan Etnis Rohingya dan Uighur yang tersia-sia di tanah airnya. Mengapa mereka dipinggirkan?


WNI Korban Job Scam di Wilayah Konflik Myanmar Dievakuasi ke Medan, Berikut Kronologinya

7 hari lalu

WNI korban TPPO di Myanmar akan dipulangkan ke Indonesia melalui Bangkok, Thailand, pada Senin (26/6/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
WNI Korban Job Scam di Wilayah Konflik Myanmar Dievakuasi ke Medan, Berikut Kronologinya

Seorang WNI korban job scam di wilayah konflik Myanmar dievakuasi dan telah tiba di Medan.


Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

8 hari lalu

WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Myanmar, awal April, 2023. Dokumentasi Keluarga
Malaysia Evakuasi 121 Korban Penipuan Kerja dari Myanmar, Ada 1 WNI

Seorang WNI termasuk dalam 121 orang korban job scam atau penipuan kerja yang dievakuasi Malaysia dari Myanmar.


Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

8 hari lalu

Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meminta lembaga UNHCR ikut bertanggung jawab soal pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.


Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

Prancis baru saja memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum sebagai bagian dari rencana anti-tembakau.


Gudang di Penang Runtuh Tewaskan 3 Pekerja, Tak Ada Korban WNI

10 hari lalu

Balok setinggi 12 meter dengan berat sekitar 14 ton, runtuh menimpa pekerja konstruksi di Penang, Malaysia. Foto: Facebook
Gudang di Penang Runtuh Tewaskan 3 Pekerja, Tak Ada Korban WNI

Tiga pekerja konstruksi tewas setelah rangka atap gudang logistik yang sedang dibangun di Penang, Malaysia, runtuh