Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merasakan 'Pura-pura Mati' di Baekseok Well-Dying Healing Center

Reporter

image-gnews
Baekseok Well-dying healing center, Cheonan-si, Korea Selatan. Sumber: blog/istimewa
Baekseok Well-dying healing center, Cheonan-si, Korea Selatan. Sumber: blog/istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jeong Yong-mun membuka pintu sebuah aula yang gelap gulita. Rasa seram menyergap. Saat lampu dinyalakan, terlihat aula itu dipenuhi puluhan peti mati kosong. Dibagian depan deretan peti mati itu, ada sebuah altar untuk memberikan penghormatan pada orang yang sudah meninggal dan satu lemari kaca yang berisi guci berbagai ukuran yang biasa digunakan untuk menyimpan abu kremasi.

Jeong, Kepala Baekseok Well-Dying healing center, menjelaskan Welldying Healing Center pertama kali didirikan pada 2012 atau saat Korea Selatan secara menyedihkan berada diurutan pertama dengan angka rata-rata bunuh diri tertinggi di antara negara anggota OECD. Berdasarkan data statistik Korea Selatan, angka bunuh diri pada 2021 atau saat pandemi Covid-19, mengalami kenaikan menjadi 26 dari setiap 100 ribu orang. Jumlah itu naik 0.3 dibanding setahun sebelumnya.

“Saya sebelumnya pernah bekerja di sebuah usaha jasa pemakaman. Saya kemudian ingin merealisasikan pentingnya menghargai hidup bagi mereka yang mempertimbangkan diri ingin bunuh diri setelah mencoba sejumlah usaha untuk mengakhiri hidup. Jadi, munculah tempat ini agar orang bisa ‘merasakan’ meninggal,” kata Jeong, Kamis, 11 Mei 2023.

Jeong Yong-mun, Profesor bidang divisi kesejahteraan sosial dari Baekseok Well-Dying healing center. Sumber: Shin

    

Jeong menceritakan sejak Baekseok Well-Dying didirikan, sudah 35 ribu orang mengikuti program ‘pura-pura mati’ ini. Pada 2020, program ini dihentikan sementara karena pandemi Covid-19 dan baru dibuka kembali sembilan bulan lalu. Pada April 2023, tercatat ada sekitar 200 orang datang mengikuti rangkaian ‘pura-pura mati’.

Mereka yang datang ke Baekseok Well-Dying healing center berasal dari berbagai kelompok usia dan kalangan mulai dari pelajar, masyarakat umum hingga lansia. Para peserta yang hadir juga dari berbagai daerah di Korea Selatan, bahkan ada pula WNA di Korea Selatan yang menjajal ‘pura-pura mati’.

Sejumlah universitas di Korea Selatan ada yang menerbitkan kurikulum agar para mahasiswa berpartisipasi dalam pengalaman ‘pura-pura mati’ ini sebagai pendidikan batiniah. Baekseok Well-Dying healing center mencatat usia termuda yang pernah mengikuti ‘pura-pura mati’ adalah 12 tahun, di mana mereka diajak oleh orang tua, tujuannya untuk mengajarkan kalau semua orang bakal meninggal, termasuk anggota keluarga mereka. Dengan begitu, mereka harus saling meyayangi.       

Jeong memastikan mereka yang mengikuti prosesi ‘pura-pura mati’ ini, bukan berarti orang yang sedang frustrasi atau depresi. Sebab banyak yang datang dengan tujuan belajar, misal para perawat yang hendak bertugas di unit palliative care – di mana mereka bertugas menangani pasien-pasien penyakit kritis. Sekitar 40 persen mereka yang datang ke Baekseok Well-Dying adalah pelajar.

Tak dipungkiri Jeong, ada pula yang datang karena sedang tertekan, misal karena masalah keluarga, pernikahan dan tekanan sekolah (pelajaran). Salah satu pengalaman tak terlupakan oleh Jeong adalah saat ada seorang ibu datang ke tempatnya, di mana ibu tersebut mengira Baekseok Well-Dying sebagai tempat untuk latihan melakukan percobaan bunuh diri (ternyata keliru).  

Usut punya usut, perempuan yang tidak dipublikasi identitasnya itu sangat ingin bunuh diri karena sedang terlilit utang. Setelah menjajal ‘dikubur’ dalam peti mati sekitar 10 menit, perempuan itu tersadar akan pentingnya hidup. Dia pun lalu menemukan solusi dari permasalahannya setelah berdiskusi dengan keluarga.  

Mereka yang ingin mencoba ‘pura-pura mati’, harus mendaftar ke website resmi Baekseok Well-Dying. Kegiatan ini, dilakukan dua kali dalam sepekan dan gratis. Dalam satu sesi ‘pura-pura mati’, hanya bisa dilakukan oleh sekitar 20 peserta karena keterbatasan peti mati.     

Sebelum masuk ke dalam peti mati, para peserta akan dipotret, di mana biasanya foto ini akan dipajang sebagai kenang-kenangan bagi keluarga yang ditinggal wafat. Peserta lalu bersama-sama mendengarkan ceramah, bersalin dengan pakaian yang biasa dikenakan untuk membungkus mayit. Selanjutnya, mereka diminta membuat surat wasiat dan masuk ke dalam peti mati yang benar-benar ditutup sekitar 10 menit.

  

Jeong memperkirakan jumlah orang yang berkunjung ke Baekseok Well-Dying bakal meningkat ke depannya seiring prediksi naiknya jumlah orang yang konsultasi terkait-bunuh diri dan bertambahnya populasi lansia di Negeri Gingseng. Terkait lansia, Jeong menyebut manula yang datang ke tempatnya biasanya untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian karena banyak hal yang harus dipersiapkan, misalnya menyiapkan surat wasiat dan keinginan bagaimana hendak dikebumikan.

          

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, sebagian besar pemicu orang Korea Selatan bunuh diri karena masalah kemiskinan dan dikucilkan oleh keluarga. Oleh sebab itu, penting untuk tidak membandingkan hidup yang dijalani dengan kehidupan orang lain, khususnya membandingkan dengan mereka yang hidupnya lebih kaya.    

“Penting untuk punya standar dan menentukan tujuan sendiri. Buat sendiri ukuran kebahagiaan yang sesuai untuk Anda. Jangan berpatokan pada standar yang ditetapkan orang lain,” pungkas Jeong.

Suci Sekar | Shin Sangdoo

Pilihan Editor: PM Jepang Fumio Khisida Minta Maaf ke Korea Selatan karena Penjajahan Masa Lalu, Ini Profilnya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Catatan redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah 9 Tahun Aktor Jung Woo Sung Mengundurkan Diri sebagai Goodwill Ambassador UNHCR

9 jam lalu

Jung Woo Sung. Soompi.com
Setelah 9 Tahun Aktor Jung Woo Sung Mengundurkan Diri sebagai Goodwill Ambassador UNHCR

Setelah mengabdi 9 tahun, aktor Jung Woo Sung mengundurkan diri dari posisinya sebagai Goodwill Ambassador untuk UNHCR. Begini profilnya.


3 Negara Asia dengan Paspor Terkuat di Dunia 2024

21 jam lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
3 Negara Asia dengan Paspor Terkuat di Dunia 2024

Ada tiga negara di Asia yang menduduki peringkat 10 besar paspor terkuat di dunia


Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

1 hari lalu

Ilustrasi pencegahan bunuh diri. Shutterstock
Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

Pencegahan bunuh diri di kelompok usia produktif perlu pendekatan holistik dan terintegrasi, terutama pendidikan, kampanye kesadaran, serta kebijakan.


Gubernur Olly Dondokambey Ajak Investor Korsel Berinvestasi di Sulawesi Utara

1 hari lalu

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey saat memberi sambutan di acara Penganugrahan Gelar Akademik honorary Chair Professo.  di Jei Universicy JCC  SEOUL, Kamis 25 Juli 2024. Dok. PDI Perjuangan
Gubernur Olly Dondokambey Ajak Investor Korsel Berinvestasi di Sulawesi Utara

Sulut tidak hanya merupakan gerbang ke Asia-Pasifik, tetapi juga tanah dengan peluang besar dan warisan budaya yang kaya


Profil Girl Grup (G)I-dle, Grup K-Pop Multinasional

1 hari lalu

Girlband asal Korea Selatan, (G)I-dle, usai konferensi pers Spotify on Stage di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, 4 Oktober 2019. Photo: Isma Savitri
Profil Girl Grup (G)I-dle, Grup K-Pop Multinasional

Girl grup ini debut dengan enam anggota, tetapi pada 14 Agustus 2021, Cube Entertainment mengumumkan kepergian Soojin dari grup tersebut.


Mengenal Kim Young Hoon, Pria Asal Korea Selatan dengan IQ Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
Mengenal Kim Young Hoon, Pria Asal Korea Selatan dengan IQ Tertinggi di Dunia

Kim Young Hoonsatu satu-satunya anggota Mega Society dan Giga Society asal Korea, perkumpulan yang hanya menerima anggota dengan IQ sangat tinggi.


Balon Sampah Korut Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Kebakaran di Korea Selatan

1 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korut Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Kebakaran di Korea Selatan

Hampir 500 balon sampah Korut yang berisi kertas bekas dan lembaran plastik dikirimkan Pyongyang ke wilayah udara Korea Selatan dalam 24 jam


Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

1 hari lalu

Pemimpin senior Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong berpidato di upacara pembukaan kongres Partai Komunis Vietnam di Hanoi, Vietnam, 21 Januari, 2016. Nguyen Phu Trong diperkirakan mengamankan kembali posisinya. Minh Hoang/AP
Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

Nguyen Phu Trong, pemimpin Partai Komunis Vietnam, meninggal di usia 80 tahun. Upacara pemakamannya digelar dua hari sebagai bentuk penghormatan


Profil Go Soo yang Akan Perankan Bos Konstruksi di Drama Korea Rebirth

1 hari lalu

Go soo. aznwave.com
Profil Go Soo yang Akan Perankan Bos Konstruksi di Drama Korea Rebirth

Aktor kawakan Go Soo akan membintangi Drama korea bergenre misteri berjudul Rebirth


Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang Meninggal Akibat Kecelakaan Bersama Rombongan Dosen di Tol Pejagan

1 hari lalu

Beberapa batu sisa bentriok antara mahasiswa dengan polisi di depan kampus Universitas Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/10). Aksi bentrok mahasiswa dengan polisi berawal dari demonstrasi mahasiswa menolak kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna ke kampus tersebut sebagai pembicara dalam sebuah seminar. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang Meninggal Akibat Kecelakaan Bersama Rombongan Dosen di Tol Pejagan

Direktur Pascasarjana Universitas Pamulang (Unpam) Sarwani tutup usia akibat kecelakaan bersama rombongan akademisi di Tol Pejagan-Pemalang.