Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrokan Antaretnis Pecah di India, Sedikitnya 20 Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Seorang pengendara skuter melewati tangki air yang rusak yang dibakar selama protes oleh kelompok suku di Churachandpur di negara bagian timur laut Manipur, India, 4 Mei 2023. REUTERS/Stringer
Seorang pengendara skuter melewati tangki air yang rusak yang dibakar selama protes oleh kelompok suku di Churachandpur di negara bagian timur laut Manipur, India, 4 Mei 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang di negara bagian Manipur, India timur laut sedang menyelidiki apakah kematian 18-20 orang dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh bentrokan antar-etnis baru-baru ini.

Sebelumnya terdapat laporan insiden penjarahan dan pembakaran di beberapa bagian Manipur, negara terpencil yang berbatasan dengan Myanmar dalam beberapa hari terakhir.

"Kami mendapat laporan sekitar 18 hingga 20 kematian dalam beberapa hari terakhir, meskipun kami masih memverifikasi apakah kematian ini terjadi karena kekerasan baru-baru ini atau terkait dengan beberapa insiden lain," kata Kuldeep Singh, penasihat keamanan pemerintah Manipur, kepada wartawan seperti dilansir Reuters Minggu 7 Mei 2023.

"Sekitar 100 orang terluka dan dirawat di berbagai rumah sakit," kata Singh, menambahkan lebih dari 500 rumah dibakar selama beberapa hari terakhir dan beberapa kendaraan juga dibakar.

Direktur Jenderal Polisi Manipur P. Doungel mengatakan, perintah telah diberikan untuk menindak tegas siapa pun yang ditemukan terlibat dalam tindakan kekerasan.

"Kami telah meminta tentara untuk menggelar pawai bendera di daerah yang dilanda kekerasan dan menginstruksikan pasukan untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam kekerasan," kata Doungel kepada wartawan.

Kekerasan dimulai awal pekan ini setelah unjuk rasa oleh masyarakat adat menentang langkah untuk memberikan status kesukuan kepada kelompok etnis utama di negara bagian itu. Massa menyerang rumah, kendaraan, gereja, dan kuil.

Beberapa laporan menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 54 orang. Sekitar 10.000 orang dilaporkan mengungsi. Ribuan pasukan telah dikirim untuk menjaga ketertiban.

Jam malam diberlakukan di beberapa distrik dan akses internet telah ditangguhkan. Negara-negara tetangga mulai mengevakuasi siswa mereka dari Manipur, yang berada di timur laut India dan dekat perbatasan dengan Myanmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentara mengatakan telah mengendalikan situasi, tetapi pemerintah pimpinan BJP nasionalis Hindu di negara bagian itu dituduh tidak berbuat cukup untuk mencegah kekerasan.

Anggota komunitas Meitei, yang jumlahnya sedikitnya 50 persen dari populasi negara bagian, telah menuntut inklusi di bawah kategori Suku Diakui selama bertahun-tahun.

India mencadangkan pekerjaan pemerintah, penerimaan perguruan tinggi, dan kursi terpilih di semua tingkat pemerintahan bagi komunitas di bawah kategori ini untuk memperbaiki kesalahan sejarah yang telah menolak kesempatan yang sama bagi mereka.

Status ini akan memberi Meitei akses ke lahan hutan dan menjamin mereka sebagian dari pekerjaan pemerintah dan tempat di lembaga pendidikan. Suku-suku lain khawatir mereka akan kehilangan kendali atas tempat tinggal leluhur mereka di hutan.

Pada Selasa, ribuan orang suku dari distrik perbukitan negara bagian berpartisipasi dalam pawai yang diserukan oleh Persatuan Pelajar Semua Suku Manipur untuk menentang tuntutan Meitei tersebut. Sehari kemudian, unjuk rasa serupa berubah menjadi kekerasan, memicu kerusuhan di distrik lain yang kemudian menyebar. Masing-masing pihak saling menyalahkan atas kerusuhan tersebut.

Pilihan Editor: Bentrokan Muslim-Hindu Meletus di Ibu Kota India Selama Festival Hanuman Jayanti

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

36 menit lalu

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

5 jam lalu

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Usai Diserang Massa Preman, 50 Persen Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang tidak Berjualan Karena Trauma

Sebagian pedagang Pasar Kutabumi memilh tidak berjualan pascaserangan massa preman, Ahad, 24 September 2023.


120.000 Warga Armenia Tinggalkan Azerbaijan, Takut Pembersihan Etnis

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di depan petugas dekat gedung pemerintah selama unjuk rasa untuk mendukung etnis Armenia di Nagorno-Karabakh menyusul operasi ofensif angkatan bersenjata Azerbaijan yang dilakukan di wilayah tersebut, di Yerevan, Armenia, 20 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
120.000 Warga Armenia Tinggalkan Azerbaijan, Takut Pembersihan Etnis

Konflik dengan Azerbaijan menimbulkan ketakutan bagi warga Armenia yang tinggal di Nagorno-Karabakh.


Hasil Moto2 India: Pedro Acosta Juara, Pertamina Mandalika Tak Raih Poin

1 hari lalu

Pembalap Red Bull KTM Ajo Pedro Acosta. REUTERS/Pedro Nunes
Hasil Moto2 India: Pedro Acosta Juara, Pertamina Mandalika Tak Raih Poin

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, sukses mendominasi dalam balapan Moto2 India 2023.


Hasil Moto3 India 2023: Mario Aji Gagal Raih Poin, Jaume Masia Juara

1 hari lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Hasil Moto3 India 2023: Mario Aji Gagal Raih Poin, Jaume Masia Juara

Pembalap Indonesia Mario Aji gagal meraih poin di Moto3 India pada har ini, Minggu, 24 September 2023. Simak hasil selengkapnya di sini:


Mario Aji Lakukan Kesalahan di Kualifikasi Moto3 India 2023

1 hari lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Mario Aji Lakukan Kesalahan di Kualifikasi Moto3 India 2023

Pembalap muda Indonesia Mario Aji melakukan kesalahan di tikungan terakhir pada sesi kualifikasi Moto3 India, Sabtu, 23 September 2023.


Moto3 India: Rider Baru Pertamina Raih Pole, Mario Aji Start di Belakang

2 hari lalu

Mario Aji di sesi FP2 Moto3 San Marino, Jumat, 10 September 2023. (Honda Team Asia)
Moto3 India: Rider Baru Pertamina Raih Pole, Mario Aji Start di Belakang

Pembalap muda Indonesia Mario Aji baru saja menyelesaikan sesi kualifikasi Moto3 India pada Sabtu, 23 September 2023


Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023


Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Stasiun Pondok Ranji

2 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Depan Stasiun Pondok Ranji

M Atalla Naufal, pemuda berusia 24 tahun ditemukan tewas bersimbah darah, dengan beberapa luka sobek.


Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

2 hari lalu

Pemandangan asap mengepul dari pabrik peralatan golf, menyusul kebakaran di pabrik peralatan golf, di Pingtung, Taiwan 22 September 2023. CTI/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

Setidaknya seorang pemadam kebakaran tewas, 10 orang hilang dan 81 lainnya luka-luka dalam ledakan dahsyat yang terjadi di pabrik bola golf di Taiwan.