Moratorium Izin Senjata
Vucic mengusulkan moratorium izin senjata, dalam apa yang disebutnya "pelucutan senjata praktis" Serbia yang juga akan mencakup pemeriksaan medis dan psikologis wajib yang lebih sering bagi pemilik senjata.
Di Serbia, jabatan presiden sebagian besar adalah tokoh seremonial tetapi Vucic memegang kekuasaan yang cukup besar karena ia juga memimpin partai yang berkuasa, dan pemerintah kemudian menyetujui usulannya.
Pemerintah juga berencana untuk menyewa 1.200 petugas polisi baru untuk keamanan sekolah dan menawarkan amnesti bagi mereka yang menyerahkan senjata dan perangkat peledak ilegal.
Vucic mengatakan ia telah mengusulkan pemberlakukan kembali hukuman mati tetapi pemerintah menentang langkah semacam itu.
Untuk kasus penembakan pertama, ayah dari tersangka remaja yang ditahan, Jumat, menolak bertanggung jawab, kata kantor Kejaksaan Tinggi dalam sebuah pernyataan.
Jaksa mengatakan, ayah, yang diidentifikasikan sebagai Vladimir K. terancam hukuman 12 tahun penjara atas kecurigaan melatih putranya dengan membawanya ke tempat latihan menembak dan gagal mengamankan senjata-senjatanya.
REUTERS
Pilihan Editor: Ukraina: Moskow Ingin Rebut Bakhmut di Perayaan Hari Kemenangan Minggu Depan