Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda dengan Simbol Neo Nazi Tersangka Penembakan Massal Kedua Serbia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Petugas keamanan beroperasi, setelah terjadinya aksi penembakan massal kedua, di Dubona, Serbia, 5 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Petugas keamanan beroperasi, setelah terjadinya aksi penembakan massal kedua, di Dubona, Serbia, 5 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeorang pemuda mengenakan T-shirt dengan simbol neo Nazi membunuh delapan orang dan melukai 14 lainnya dalam penembakan massal kedua di Serbia dalam beberapa hari berturut-turut, dan dia kemudian ditangkap bersembunyi di rumah kakeknya, kata pihak berwenang pada hari Jumat, 5 Mei 2023.

Penembakan massal terakhir terjadi di desa Dubona, selatan ibu kota, Kamis malam, saat negara Balkan itu sedang berduka atas sembilan orang yang tewas sehari sebelumnya dalam penembakan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di sebuah sekolah Beograd.

"Ini mengerikan bagi negara kami, ini kekalahan besar. Dalam dua hari, begitu banyak ... tewas," kata seorang warga desa bernama Ivan tak jauh dari lokasi penembakan.

Televisi milik negara RTS mengatakan tersangka terlibat dalam perkelahian di halaman sekolah. Dia pergi untuk mengambil senapan serbu dan pistol, melepaskan tembakan, lalu terus menembaki orang-orang dari mobil yang bergerak.

Pria itu menembaki orang-orang di dua desa terdekat sebelum melarikan diri, kata pihak berwenang. Polisi akhirnya menemukannya bersembunyi di rumah kakeknya, di mana mereka juga menemukan granat tangan, senapan otomatis, dan amunisi.

"Tersangka U.B., lahir pada 2002, telah ditangkap di sekitar kota Kragujevac, dia diduga membunuh delapan orang dan melukai 14 lainnya dalam semalam," kata Kementerian Dalam Negeri Serbia dalam sebuah pernyataan.

Polisi juga menahan kakek dan pamannya.

Dalam pidato nasional yang suram, Presiden Aleksandar Vucic menyebut insiden itu sebagai "serangan teroris" dan mengatakan pria bersenjata itu mengenakan kaus bersimbol neo Nazi.

"Akan ada keadilan. Monster-monster ini tidak akan pernah muncul lagi," katanya, mengacu pada tersangka dari kedua penembakan minggu ini.

Terlepas dari pengawasan senjata yang kuat, Serbia dan Balkan Barat lainnya dibanjiri dengan senjata dan persenjataan kelas militer yang tetap berada di tangan swasta setelah perang tahun 1990-an.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Bayar Ganti Rugi Jutaan Dolar

1 hari lalu

Patrcik Crusius, pelaku pembantaian massal di Walmart El Paso, Texas, Amerika Serikat. REUTERS
Pelaku Penembakan Massal di Walmart El Paso Bayar Ganti Rugi Jutaan Dolar

Pelaku penembakan massal Patrick Crusius, yang menewaskan 23 orang pada 2019 di Walmart El Paso di Texas, AS, sepakat bayar gantin rugi


Pria Serbia Bersenjata Baku Tembak dengan Polisi Kosovo, Empat Tewas

2 hari lalu

Petugas polisi berpatroli pasca penembakan, di jalan menuju desa Banjska, Kosovo 24 September 2023. REUTERS/Laura Hasani
Pria Serbia Bersenjata Baku Tembak dengan Polisi Kosovo, Empat Tewas

Para penyerang membarikade diri di sebuah biara Ortodoks Serbia dekat desa Banjska di wilayah Kosovo berpenduduk mayoritas Serbia.


Jerman Larang Kelompok Neo Nazi Berbasis AS, Gelar Penggerebekan di 10 Negara Bagian

8 hari lalu

Bendera Neo Nazi Hammerskins. wikipedia.org
Jerman Larang Kelompok Neo Nazi Berbasis AS, Gelar Penggerebekan di 10 Negara Bagian

Jerman telah melarang cabang lokal kelompok neo-Nazi Hammerskins yang bermarkas di Amerika Serikat dan terkenal dengan konser rocknya


6 Tewas Penembakan Massal di Meksiko, Terkait Kartel Jalisco New Generation?

10 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
6 Tewas Penembakan Massal di Meksiko, Terkait Kartel Jalisco New Generation?

Penembakan massal menyebabkan sedikitnya enam orang tewas di sebuah bar di Jalisco, Meksiko barat, wilayah yang paling parah dilanda kekerasan geng.


Pebasket Jerman Dennis Schroder Jadi Pemain Terbaik FIBA World Cup 2023

17 hari lalu

Pebasket Jerman Dennis Schroder dan rekan setimnya mengangkat trofi setelah menjuarai FIBA World Cup 2023 dengan mengalahkan Serbia 83-77 pada babak final, Minggu, 10 September 2023, di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina. REUTERS/Eloisa Lopez
Pebasket Jerman Dennis Schroder Jadi Pemain Terbaik FIBA World Cup 2023

Dennis Schroder mencetak rata-rata 17,9 poin per pertandingan di FIBA World Cup 2023.


Kalahkan Serbia 83-77, Timnas Basket Jerman Rebut Medali Emas FIBA World Cup 2023

17 hari lalu

Dennis Schroder dari Jerman beraksi bersama Aleksa Avramovic dari Serbia dalam Piala Dunia FIBA 2023 antara Jerman vs Serbia di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Ahad, 10 September 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Kalahkan Serbia 83-77, Timnas Basket Jerman Rebut Medali Emas FIBA World Cup 2023

Dennis Schroder mencetak poin terbanyak bagi Jerman di final FIBA World Cup 2023.


Pemimpin Serbia Bosnia Tolak Kunjungan Utusan Perdamaian Internasional

20 hari lalu

Pemimpin Serbia Bosnia Milorad Dodik. REUTERS
Pemimpin Serbia Bosnia Tolak Kunjungan Utusan Perdamaian Internasional

Pemimpin separatis Serbia Bosnia Milorad Dodik mengatakan bahwa polisi telah diperintahkan menangkap dan mendeportasi utusan perdamaian internasional


Palmer Datangi Kampus Warga Kulit Hitam sebelum Lakukan Penembakan Massal di Florida

30 hari lalu

Polisi berjaga setelah penembakan massal di Florida, AS, Sabtu, 26 Agustus 2023.  (Bob Self/USA Today Network via REUTERS).
Palmer Datangi Kampus Warga Kulit Hitam sebelum Lakukan Penembakan Massal di Florida

Palmer sempat mendatangi kampus universitas khusus warga kulit hitam sebelum ia melakukan penembakan massal yang menewaskan 3 orang di Florida


Fakta-fakta Penembakan Massal di Florida yang Disebut sebagai Kejahatan Rasial

30 hari lalu

Polisi berjaga setelah penembakan massal di Florida, AS, Sabtu, 26 Agustus 2023.  (Bob Self/USA Today Network via REUTERS).
Fakta-fakta Penembakan Massal di Florida yang Disebut sebagai Kejahatan Rasial

Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini korbannya adalah tiga orang kulit hitam. Kasus ini disebut sebagai kejatatan rasial.


Top 3 Dunia: Benny Wenda di KTT Melanesia hingga Penembakan Rasial di AS

30 hari lalu

Tokoh Separatis Papua Barat Benny Wenda (kiri).[bennywenda.org]
Top 3 Dunia: Benny Wenda di KTT Melanesia hingga Penembakan Rasial di AS

Top 3 dunia adalah Benny Wenda berbicara di KTT Melanesia, penembakan massal di AS hingga Amerika dan Cina memperbaiki hubungan.