Janette Mayo, ibu dari salah satu korban, mengatakan putrinya menikah dengan McFadden, yang dia sebut sebagai "monster". Dia mengatakan putrinya dan tiga cucunya termasuk di antara korban, selain dua gadis remaja.
"Putriku mencintai anak-anaknya dan ya, dia menikah dengan pria yang membunuh mereka, tapi dia tertipu oleh pesonanya," tulis Mayo.
Dua remaja yang hilang itu berteman dengan salah satu putri tiri McFadden dan pergi bermalam di rumah mereka, menurut Fox 23.
Sebelumnya, Reuters mewartakan ada mayat tujuh orang ditemukan awal pekan ini di sebuah rumah di Henryetta, yakni sebuah kota kecil di selatan kota terbesar kedua di negara bagian Tulsa, Amerika Serikat.
Pelaku sudah berkasus sejak 2003
Data yang dipublikasi Oklahoma Department of Correction menyebut McFadden pernah dihukum karena kasus perkosaan pada 2003. Dalam kasus terpisah, dia pernah pula dituduh memiliki (konten) pornografi anak serta berusaha berhubungan seks dengan anak di bawah umur. McFadden bebas dari penjara pada 2020.
Dia dijadwalkan hadir di pengadilan pada Senin untuk dakwaan tersebut, tetapi tidak pernah muncul, menurut laporan media.
Pelaku sempat kirim pesan singkat
Salah satu korban pembunuhan di Oklahoma yang dilakukan oleh Jesse McFadden dilaporkan mendapat pesan singkat dari McFadden pada malam sebelum pembunuhan terjadi. Tidak dipublikasi isi pesan singkat tersebut.
SUCI SEKARWATI | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Kemlu hingga Jokowi Turun Tangan Bantu 20 WNI Korban TPPO di Myanmar