Pada 1847, Liga Komunis akhirnya mengadakan pertemuan terpusat di London. Marx dan Engels diundang untuk menulis Manifesto Partai Komunis atau Manifest der Kommunistischen Partei.
Manifesto tersebut kemudian diterbitkan pada 1848. Pada 1849, Belgia mengusir Marx yang kemudian membuatnya memutuskan hengkang ke Perancis. Namun ia dideportasi dan pindah lagi ke Jerman. Akan tetapi, Jerman pun juga enggan menerima Marx. Ia akhirnya pindah ke London, meski Inggris menolak kewarganegaraannya.
London menjadi destinasi akhir Marx hingga ajal menjemputnya. Pengasingan ketiga dan terlama ini didominasi oleh perjuangan intelektual dan pribadi untuk menyelesaikan kritiknya terhadap ekonomi politik, tetapi hasil teoretisnya jauh melampaui proyek itu. Di sana, Marx membantu mendirikan Masyarakat Pendidikan Buruh Jerman dan markas baru Liga Komunis.
Marx kemudian menjadi koresponden untuk New York Daily Tribun pada 1852 dan menulis lebih dari tiga ratus artikel. Marx kemudian fokus pada kapitalisme dan teori ekonomi. Hingga pada 1867, ia menerbitkan edisi pertama Das Kapital yang berisi pendapatnya tentang kapitalisme dan kecenderungannya yang tak terelakkan menuju penghancuran diri,
Marx menghabiskan masa hidupnya untuk memperbarui tulisannya terkait Das Kapital. Hingga ia menghembuskan napas terkahir pada 1883, edisi kedua Das Kapital belum berhasil diterbitkan. Namun, Engels berhasil memgumpulkan sisa-sisa tulisan Karl Marx dan menerbitkannya.
Revolusi Rusia 1917, yang menggulingkan pemerintahan tsar selama tiga abad, berakar pada kepercayaan Marxis. Pemimpin revolusi, Vladimir Lenin, membangun pemerintahan proletar barunya berdasarkan interpretasinya terhadap pemikiran Marxis, mengubah Karl Marx menjadi tokoh internasional yang terkenal lebih dari 30 tahun setelah kematiannya. Gagasan komunisme Marx hingga saat ini masih diadaptasi oleh berbagai negara seperti China dan Kuba.
Pilihan editor : Cara Charlie Chaplin Lawan Dominasi Modernitas dan Kapitalis dalam Film
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.