Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini 205 Tahun Kelahiran Karl Marx, Jejak Filsuf yang Bolak-balik Dideportasi

image-gnews
Monumen Karl Marx di London, Inggris Dirusak. [SKY NEWS]
Monumen Karl Marx di London, Inggris Dirusak. [SKY NEWS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 5 Mei merupakan hari kelahiran filsuf dan pemikir asal Jerman Karl Marx. Sosok Karl Marx dikenal sebagai Bapak Komunisme dan Bapak Sosialisme. Pemikirannya dituangkan pada sejumlah buku, dua di antaranya adalah Das Kapital dan Communist Manifesto.

Mengutip History, Karl Marx lahir pada 5 Mei 1818 di Kota Trier, Rhine Hilir, Prussia dari keluarga Yahudi. Ayahnya merupakan seorang pengacara bernama Heinrich Marx sementara ibunya bernama Henrietta Marx. Karl Marx kecil memperoleh pendidikan di rumah hingga berusia 12 tahun. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah Jesuit bernama Gymnasium Friedrich-Wilhelm.

Usai lulus, Karl Marx melanjutkan studinya di Universitas Bonn, Prusia pada Oktober 1835. Ia mengikuti kursus yang dia ikuti secara eksklusif di bidang humaniora dalam ilmu-ilmu seperti mitologi Yunani dan Romawi dan sejarah seni. Selama berkuliah, Karl Marx merupakan mahasiswa yang aktif dalam kehidupan akademis dan kerap dianggap pemberontak, ia bahkan sempat dipenjara.

Kiprah Marx di Universitas Bonn hanya berjalan setahun karena ia dipaksa ayahnya pindah ke Universitas Berlin jurusan ilmu filsafat dan hukum. Di kampus itu, Marx mulai mengenal ilmu filsafat dari gurunya bernama GWF Hegel di Berlin. Marx kemudian bergabung dengan kelompok yang dikenal sebagai Hegelian Muda, yang menantang institusi dan gagasan yang ada di semua lini, termasuk agama, filsafat, etika, dan politik.

Setelah itu, pada 1841 Karl Marx melanjutkan pendidikan di Universitas Jena dan berhasil meraih gelar doktornya. Karena kerap mengkritik persoalan ekonomi, Marx urung mendapatkan posisi sebagai pengajar.

Marx pun mencari pekerjaan lain. Pada 1842, ia menulis untuk surat kabar liberal Rheinische Zeitung di Cologne, Jerman. Pada Maret 1843, Marx mengundurkan diri dan sebulan setelahnya surat kabar itu ditutup oleh otoritas Prusia.

Sebulan kemudian, pada Juni 1843, Karl Marx menikah dengan Jenny von Westphalen dan dikaruniai tujuh anak. Ia kemudian pindah ke Paris pada Oktober 1843. Di Paris, Marx bertemu dengan seorang politisi bernama Arnold Ruge. Mereka kemudian mendirikan jurnal politik berjudul Deutsch-Franzosische Jahrbucher.

Meski demikian, antara Marx dan Ruge memiliki filosofi yang berbeda. Setelah itu, Marx bertemu dengan Friedrich Engels pada Agustus 1844, mereka akhirnya kolaborator seumur hidup.

Beberapa Kali Diusir

Pada 1848, Marx dan sesama pemikir Jerman Friedrich Engels menerbitkan “Communist Manifesto” yang memperkenalkan konsep sosialisme mereka sebagai akibat alami dari konflik yang melekat dalam sistem kapitalis. Pada 1845, Marx dan Engels menulis surat kabar radikal bernama Vorwarts. Namun karena langkahnya itu, Marx diusir dari Prancis.  

Marx akhirnya pindah ke Brussel, Belgia dan melepas kewarganegaraan Prusia-nya. Mengutip Stanford Encyclopedia of Philosophy, di Brussel ia berjumpa dengan Moses Hess yang mengenalkannya dengan paham sosialisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama di Brussel, Marx menulis The German Ideology dan pertama kali mengembangkan teorinya tentang materialisme sejarah. Namun, karena tidak ada penerbit yang mau mencetaknya, tulisan Marx gagal diterbitkan.

Pada awal 1846, Marx mendirikan Komite Korespondensi Komunis. Komite ini didirikan untuk menghubungkan para sosialis di seluruh Eropa. Di Inggris ternyata ada yang terinspirasi oleh tulisan Karl Marx di surat kabar Vorwarts. Kaum Sosialis Inggris pun mengadakan konferensi dan membentuk Liga Komunis.

Liga Komunis akhirnya mengadakan pertemuan terpusat...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

1 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

2 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

2 hari lalu

Mantan negosiator Brexit Uni Eropa dan kandidat utama presiden partai kanan tengah Prancis Les Republicains (LR), Michel Barnier. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.


Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

3 hari lalu

Aix de Provence. Prancis. Unsplash.com/Vicktor Hesse
Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan


Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

3 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.


Presiden Prancis Emmanuel Macron Cari Perdana Menteri Baru

4 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato selama kunjungan untuk pameran peringatan  pembukaan Masjid Agung Paris, di Paris, Prancis pada 19 Oktober 2022. Masjid terbesar di Prancis ini dibuka pada 1926. Ludovic MARIN/Pool via REUTERS
Presiden Prancis Emmanuel Macron Cari Perdana Menteri Baru

Presiden Prancis Emmanuel Macron sebut akan cari perdana menteri yang baru, di tengah avcaman pemakzulan dirinya.


8 Desa dengan Pemandangan Terbaik di Prancis yang Menarik Dikunjungi

6 hari lalu

Roussillon, Provence, Prancis. Unsplash.com/le Sixime Rve
8 Desa dengan Pemandangan Terbaik di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Liburan ke Prancis tidak selalu harus mengunjungi Paris atau Cannes, beberapa desa ini juga menarik dikunjungi


Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Amerika Serikat untuk membiarkan Kyiv menyerang sasaran militer jauh di dalam wilayah Rusia.


Emmanuel Macron Tak Tahu dan Tak Campuri Penahanan CEO Telegram

8 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Emmanuel Macron Tak Tahu dan Tak Campuri Penahanan CEO Telegram

Emmanuel Macron menyangkal tahu sedari awal kalau CEO Telegram Pavel Durov akan ke Prancis, Macron juga berkeras tidak terlibat dalam penahanan Durov


Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

8 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis membela keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov.