Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 100 Orang, Pendeta Kedua Ditangkap

Reporter

image-gnews
Detektif mengawal Ezekiel Ombok Odero, Kepala Pusat Doa/Gereja Kehidupan Baru di Kilifi County, di markas polisi untuk penyelidikan pembunuhan Shakahola yang terkait dengan pendeta Paul Mackenzie, di Mombasa, Kenya 27 April 2023. REUTERS/Stringer
Detektif mengawal Ezekiel Ombok Odero, Kepala Pusat Doa/Gereja Kehidupan Baru di Kilifi County, di markas polisi untuk penyelidikan pembunuhan Shakahola yang terkait dengan pendeta Paul Mackenzie, di Mombasa, Kenya 27 April 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendeta terkenal Kenya ditangkap pada Kamis setelah korban tewas akibat sekte sesat menembus 100 orang.

Saat berita penahanan pendeta Yehezkiel Odero menyebar, para pejabat Kenya mengatakan jumlah korban tewas kini telah mencapai 103 orang. Penyelidikan sekte sesat yang merengut banyak korban jiwa telah mengejutkan Kenya dan mendorong seruan untuk menindak kelompok-kelompok pinggiran agama.

Odero yang mengenakan jubah putih dan membawa buku hitam tebal tidak menjawab pertanyaan wartawan saat digiring ke kantor polisi oleh petugas berseragam. Reuters tidak dapat menghubungi pengacara mana pun yang mewakilinya.

Para pejabat telah mengevakuasi sejumlah orang yang telah "bersembunyi" di Pusat Doa Kehidupan Baru dan Gereja Odero di kota kecil Mavueni di tenggara di pantai Samudra Hindia, tulis Menteri Dalam Negeri Kenya Kithure Kindiki di Twitter.

“Odero diproses untuk menghadapi tuntutan pidana terkait pembunuhan massal para pengikutnya," tambah Kindiki, tanpa merinci berapa banyak orang yang tewas. Dia tidak berkomentar apakah kasus-kasus itu terkait.

Penangkapan Odero terkait dengan "tuduhan kematian yang terjadi di rumahnya dan dilaporkan di berbagai kamar mayat atau institusi," kata pejabat regional Rhoda Onyancha kepada wartawan.

Kota Mavueni berjarak sekitar 66 kilometer dari hutan Shakahola di mana pemimpin sekte Paul Mackenzie dituduh memerintahkan para pengikutnya untuk mati kelaparan. Para korban dijanjikan akan menjadi orang pertama yang pergi ke surga sebelum apa yang dia prediksi sebagai kiamat pada 15 April.

Mackenzie telah ditahan polisi sejak 14 April dan tidak memberikan komentar publik tentang tuduhan tersebut.

Sejak Jumat, para penyelidik telah menemukan mayat 95 anggota Gereja Kabar Baik Internasional yang diproklamirkannya sendiri dari kuburan dangkal di hutan. Sementara delapan lainnya ditemukan hidup tetapi kemudian meninggal karena sudah sekarat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban tewas, yang telah menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah tragedi terkait sekte baru-baru ini, diperkirakan akan terus meningkat karena Palang Merah Kenya mengatakan lebih dari 300 orang hilang.

Reuters berbicara dengan dua pengacara yang bertindak untuk Mackenzie, tetapi keduanya menolak mengomentari tuduhan terhadapnya. Keduanya mengatakan mereka tidak punya cukup waktu dengan klien mereka sejak penemuan kuburan massal untuk menerima instruksi yang tepat darinya.

Beberapa anggota parlemen Kenya mengkritik dinas keamanan karena kehilangan kesempatan untuk mencegah kematian massal di Hutan Shakahola setelah Mackenzie ditangkap bulan lalu. Ia dicurigai membunuh dua anak karena kelaparan dan mati lemas, kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Sebuah badan disiplin sedang memeriksa catatan untuk menetapkan apakah ada pelanggaran oleh petugas pengadilan dan staf yang menangani masalah tersebut, kata pengadilan Kenya dalam sebuah pernyataan.

Mackenzie sebelumnya telah ditangkap beberapa kali sejak 2017, sehubungan dengan berbagai pelanggaran termasuk penelantaran anak dan radikalisasi, kata pernyataan itu. Dia dibebaskan dari beberapa dakwaan sementara yang lain dijatuhkan atau tidak dikejar, katanya, karena alasan yang tidak dijelaskan.

Pilihan Editor: Pengikut Sekte Sesat Diperintahkan untuk Melaparkan Diri agar Masuk Surga

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

23 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

2 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

6 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

8 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

9 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

10 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.