Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan dan Amerika Bikin Rencana Nuklir untuk Mencegah Ancaman Korea Utara

image-gnews
Tentara AS dan marinir Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan militer gabungan AS-Korea Selatan di Pohang, Korea Selatan, 25 Maret 2021. Korea Selatan dan Amerika Serikat memutuskan untuk melanjutkan latihan setelah
Tentara AS dan marinir Korea Selatan mengambil bagian dalam latihan militer gabungan AS-Korea Selatan di Pohang, Korea Selatan, 25 Maret 2021. Korea Selatan dan Amerika Serikat memutuskan untuk melanjutkan latihan setelah "secara komprehensif mempertimbangkan situasi COVID-19, pemeliharaan postur kesiapan tempur, denuklirisasi Semenanjung Korea dan pembentukan perdamaian." Yonhap/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Rabu, 26 April 2023, berjanji memberi Korea Selatan lebih banyak informasi tentang perencanaan nuklir dalam menghadapi konflik dengan Korea Utara. Janji itu disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di tengah kecemasan atas persenjataan rudal dan bom Pyongyang yang terus meningkat.

Janji tersebut, mencakup janji Seoul untuk tidak mengejar bom nuklirnya sendiri. Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol melakukan rapat di Gedung Putih, di mana pembicaraan keduanya mencakup masalah Korea Utara, chip semikonduktor, perdagangan, dan perang Ukraina.

Dalam acara jumpa pers yang dihadiri kedua Presiden, Yoon mengatakan dia dan Biden telah menyetujui langkah-langkah untuk memperkuat pertahanan Korea Selatan sebagai respon atas ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara.

"Kedua negara telah sepakat untuk segera melakukan konsultasi presiden bilateral jika terjadi serangan nuklir oleh Korea Utara dan berjanji untuk menanggapi dengan cepat, luar biasa, dan tegas menggunakan kekuatan penuh aliansi, termasuk senjata nuklir Amerika Serikat," kata Yoon.

Sedangkan Biden menyinggung lagi tawaran Amerika Serikat ke Korea Utara untuk menggelar pembicaraan mengenai program nuklir dan misilnya. Namun tawaran Amerika itu masih diabaikan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Misi Korea Utara untuk PBB belum mau menanggapi perihal ini.

Program senjata Korea Utara yang berkembang pesat - termasuk rudal balistik yang dapat mencapai kota-kota di Amerika Serikat - telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah Washington benar-benar akan menggunakan senjata nuklirnya untuk mempertahankan Korea Selatan di bawah apa yang disebutnya pencegahan yang diperluas. Jajak pendapat di Korea Selatan memperlihatkan mayoritas responden menginginkan Seoul bisa membuat bom nuklir sendiri, di mana ini langkah yang ditentang Washington.

Sejumlah sumber di Pemerintah Amerika Serikat mengatakan di bawah Deklarasi Washington yang baru, Amerika Serikat akan memberikan informasi terperinci kepada Seoul dan perencanaan darurat Amerika Serikat untuk mencegah dan menanggapi setiap insiden nuklir di kawasan Semenanjung Korea melalui Kelompok Konsultatif Nuklir AS-ROK.

Bukan hanya itu, Washington juga akan mengerahkan kapal selam rudal balistik ke Korea Selatan untuk unjuk kekuatan, kunjungan kapal selam pertama sejak 1980-an. Tetapi Biden memperjelas bahwa tidak ada senjata nuklir Amerika Serikat yang akan ditempatkan di wilayah Korea Selatan.

"Saya memiliki otoritas mutlak sebagai panglima tertinggi dan satu-satunya otoritas untuk menggunakan senjata nuklir, tetapi maksud dari deklarasi tersebut adalah kami akan melakukan segala upaya untuk berkonsultasi dengan sekutu kami jika diperlukan, jika ada tindakan yang disebut demikian," kata sumber tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duyeon Kim, seorang analis dari Center for a New American Security, menyebut Deklarasi Washington sebagai kemenangan besar bagi aliansi tersebut dan khususnya bagi Korea Selatan. Dia mengatakan salah satu perkembangan yang paling menonjol adalah bahwa kedua belah pihak mempermainkan skenario termasuk respons nuklir Amerika Serikat, padahal di masa lalu hal ini dianggap terlalu rahasia untuk dibagikan.

Kunjungan kerja Presiden Yoon ke Gedung Putih merupakan kunjungan kenegaraan kedua sejak Presiden Yoon menjabat dua tahun lalu. Pada Rabu malam, 26 April 2023, Biden dan Yoon menghadiri makan malam mewah yang disajikan oleh koki yang ibunya beremigrasi dari Korea. Para tamu duduk di meja dengan dahan bunga sakura dan menikmati kue kepiting dan iga sapi rebus. Bintang Hollywood Angelina Jolie hadir di sana.

Pertemuan tingkat tinggi tersebut, juga menghasilkan kesepakatan tentang keamanan dunia maya, kendaraan listrik dan baterai, teknologi kuantum, bantuan asing, dan investasi ekonomi.

Biden dan Yoon juga membahas ketegangan antara Cina dan Taiwan serta aktivitas militer Cina di Laut Cina Selatan. Dalam pernyataan bersama, kedua presiden menekankan pentingnya menjaga stabilitas di Selat Taiwan. Keduanya juga sangat menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo di Indo-Pasifik, termasuk melalui klaim maritim yang melanggar hukum, militerisasi fitur yang direklamasi, dan aktivitas pemaksaan.

Reuters

Pilihan Editor: Peringatan Bahaya Nuklir Bersliweran di Papan Reklame, Warga Rusia Tenang Saja

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

15 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

23 jam lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

1 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

2 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

3 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

4 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

4 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.