TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 26 April 2023 diawali oleh kabar penduduk Sudan merasa ditinggalkan saat negara-negara asing, termasuk Indonesia, mengevakuasi warganya.
Adapun di urutan kedua, dua perusahaan Jerman pembuat tank super canggih Leopard 2 terlibat pertikaian hukum atas hak kekayaan intelektual, bahkan ketika mereka mengalami ledakan pesanan untuk perang Ukraina.
Sedangkan di urutan ketiga, sekitar setengah dari anggota Partai Demokrat mengatakan Joe Biden, 80 tahun, seharusnya tidak mencalonkan diri kembali tahun depan.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
1. Negara Asing Sibuk Ungsikan Warganya, Penduduk Sudan Merasa Ditinggalkan
Pertempuran kembali berkobar di Ibu Kota Sudan pada hari Selasa malam, 25 April 2023, meskipun ada deklarasi gencatan senjata yang diputuskan oleh parlemen. Utusan PBB mengatakan gencatan senjata sebagian tetap berlaku meskipun tidak ada tanda bahwa kedua belah pihak siap untuk pembicaraan serius.
Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter (RSF) menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimulai pada hari Selasa setelah negosiasi yang dimediasi oleh AS dan Arab Saudi.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Dua Perusahaan Jerman Pembuat Tank Leopard 2 Berebut Hak Cipta
Dua perusahaan Jerman pembuat tank super canggih Leopard 2 terlibat pertikaian hukum atas hak kekayaan intelektual, bahkan ketika mereka mengalami ledakan pesanan untuk perang Ukraina.
Rheinmetall AG, yang menjadi sorotan tahun lalu ketika Jerman menggenjot pengeluaran pertahanannya, dilaporkan ke pengadilan oleh rekannya Krauss-Maffei Wegmann, dengan sidang di Munich dijadwalkan pada 2 Mei 2023.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Anggota Partai Demokrat: Joe Biden Ketuaan untuk Maju Pilpres 2024
Sekitar setengah dari anggota Partai Demokrat mengatakan Joe Biden, 80 tahun, seharusnya tidak mencalonkan diri kembali tahun depan dan bahwa dia terlalu tua untuk maju pemilihan Presiden, demikian hasil jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos.
Jajak pendapat tiga hari yang diselesaikan pada hari Senin, 24 April 2023, sehari sebelum dia mengumumkan pencalonannya kembali, menunjukkan publik Amerika tidak tertarik dengan prospek pertarungan ulang antara Biden dan calon Partai Republik terkemuka saat ini, Donald Trump, dengan sekitar dua pertiga responden secara keseluruhan tidak ingin mereka mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2024.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS