TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Biru atau Blue Mosque di Turki pada Jumat, 21 April 2023, resmi dibuka kembali setelah sebelumnya masjid ini mengalami pemugaran (restorasi) yang dimulai pada 2018. Pembukaan tersebut, bertepatan dengan perayaan Idul Fitri 1444 H.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri acara pembukaan Masjid Biru tersebut. Erdogan menggambarkan Masjid Biru sebagai salah satu simbol penting bagi Kota Istambul.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Anadolu, Hayrullah Celebi, Manager kawasan dari Foundations Directorate General, mengatakan pihaknya mengikuti sebuah prinsip yakni agar masjid tetap buka meski sedang mengalami pemugaran sehingga para jamaah bisa tetap solat atau mengunjungi Masjid Biru ini.
Selama pemugaran, Masjid Biru sempat tutup total selama lima bulan. Penutupan itu yang pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Pemugaran juga membuat Masjid Biru harus membatasi jumlah jamaah yang berkunjung ke sana.
Masjid Biru atau yang oleh warga Turki disebut Sultanahmet Camii dibangun oleh Sultan Ahmet I pada 1609 – 1616 di alun-alun Kota Istanbul. Masjid Biru telah menjadi satu-satunya masjid di Turki yang punya enam menara.
Sedangkan warga Eropa menyebut tempat ibadah itu dengan sebutan Masjid Biru karena ubin-ubinnya yang mengkilap dan indah yang berwarna biru, hijau dan putih.
Masjid Biru di Kota Istambul bisa dibilang wajib dikunjungi oleh setiap wisatawan. Dibangun pada abad ke-17, masjid ini terkenal dengan arsitekturnya yang sangat indah, dengan enam menara dan ubin biru yang indah.
Di dalam masjid tersebut, pengunjung dapat mengagumi desain yang rumit dan hiasan. Masjid ini terbuka untuk pengunjung dari semua agama, dan merupakan tempat yang tepat untuk belajar tentang sejarah dan budaya kota.
Sumber: middleeastmonitor.com
Pilihan Editor: Rusia Incar Wilayah Barat Kota Bakhmut di Timur Ukraina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
