TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Kanada sedang menyelidiki pencurian kargo emas dan barang berharga lainnya senilai C$20 juta atau sekitar Rp221,74 miliar dari fasilitas bandara internasional Pearson, Toronto. Ini menjadi salah satu pencurian dengan nominal terbesar dalam sejarah Kanada.
Inspektur Polisi Daerah Peel Stephen Duivesteyn mengatakan dalam jumpa pers pada Kamis petang bahwa kargo tersebut dilaporkan hilang setelah pesawat mendarat pada Senin pagi.
Menurut Duivesteyn, setelah pesawat mendarat, kargo tersebut diturunkan dan dibawa ke fasilitas penyimpanan sesuai dengan prosedur normal. Namun, kargo logam mulia itu menghilang beberapa saat kemudian.
"Setelah kedatangan, kargo yang bernilai sangat tinggi tersebut dipindahkan secara tidak sah dari fasilitas penyimpanan," kata Duivesteyn.
Sementara itu Otoritas Bandara Toronto (GTAA) menyatakan bahwa mereka sudah mengetahui terjadinya pencurian tersebut. Sang pencuri masuk dari gudang di ruang publik yang disewakan kepada pihak ketiga, di luar garis keamanan utama GTAA.
Hilangnya kargo tersebut dilaporkan kepada kepolisian tidak lama kemudian. Duivestyen tidak menjelaskan lebih rinci dari mana asal pesawat yang membawa kargo berisi emas tersebut serta tujuan akhirnya.
Ini bukan pertama kalinya bandara di wilayah Toronto menjadi berita utama untuk pencurian emas.
Pada 25 September 1952, emas batangan senilai $215.000 dicuri di Bandara Malton, pendahulu Pearson. Saat itu, itu adalah perampokan emas terbesar dalam sejarah Kanada. Disesuaikan dengan inflasi, pencurian tersebut pada hari ini bernilai C$2,3 juta.
Selama pencurian itu, enam kotak kayu emas diambil dari sangkar baja dari area kargo bandara sebelum dimuat ke pesawat menuju Montreal.
"Emas itu seperti lenyap begitu saja," kata seorang penyelidik kepada Toronto Star saat itu. Kejahatan sempurna, tanpa saksi, dan tidak pernah terpecahkan.
Trans-Canada Air Lines akhirnya berganti nama menjadi Air Canada pada 1965– maskapai yang sama diyakini terkena pencurian pada Senin lalu.
Pilihan Editor: 4 Terduga Pencuri Emas Seberat 100 Kilogram Disidangkan
REUTERS