Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPI Sudan: Seluruh Pelajar Indonesia di Sudan dalam Keadaan Selamat

Reporter

image-gnews
Belasan WNI dievakuasi ke KBRI Khartoum pada Selasa (18/4), di tengah pertempuran antara tentara nasional Sudan dan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) negara itu. ANTARA/HO-KBRI Khartoum
Belasan WNI dievakuasi ke KBRI Khartoum pada Selasa (18/4), di tengah pertempuran antara tentara nasional Sudan dan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) negara itu. ANTARA/HO-KBRI Khartoum
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Pelajar Indonesia Sudan (PPI Sudan) mengatakan seluruh pelajar Indonesia di Sudan dalam keadaan selamat di tengah situasi perang antara militer Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

"Tidak benar bahwa ada satu pelajar Indonesia di Sudan yang tewas terkena tembakan," kata PPI Sudan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Kamis 20 April 2023.

PPI mengungkapkan bahwa hingga saat ini suara tembakan masih terus terdengar meski intensitasnya berangsur berkurang. "Harapannya, kondisi ini menunjukkan tanda de-eskalasi (penurunan) intensitas serangan antara kedua belah pihak," katanya perhimpunan tersebut.

Meski ada tanda-tanda penurunan intensitas serangan, kata PPI Sudan, seluruh pelajar Indonesia tidak dibenarkan untuk bebas keluar rumah atau tempat tinggal sewaktu-waktu.

Jika ada yang memiliki keperluan mendesak keluar rumah, PPI Sudan mengimbau mereka untuk keluar rumah mulai pukul 12.00 sampai 17.30 waktu setempat.

PPI Sudan mengatakan mahasiswa Indonesia di International University of Africa (IUA) mengonsumsi menu seadanya, bahkan relatif dianggap kurang dari cukup untuk berbuka puasa.

Logistik yang disimpan PPI Sudan dan tim relawan semakin menipis, kata perhimpunan itu. Stok di sejumlah supermarket juga juga disebutkan semakin kurang.

PPI Sudan mengimbau seluruh pelajar Indonesia di Sudan untuk terus berkomunikasi dengan pihaknya. "Dalam hal ini, PPI Sudan akan terus berkoordinasi dengan KBRI Khartoum dan pihak-pihak terkait untuk menjaga kemaslahatan bersama," kata PPI.

PPI Sudan, Ikatan Mahasiswa Indonesia International University of Africa (IMI IUA), dan sejumlah aktivis mahasiswa membentuk tim relawan untuk membantu kebutuhan pokok dan mendesak seluruh pelajar Indonesia di Sudan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada waktu bersamaan, tim relawan juga langsung mendata persebaran tempat tinggal seluruh pelajar Indonesia. Hingga kini, menurut keterangan tersebut, ada sekitar 838 pelajar Indonesia di Sudan yang sudah terdata.

Sejak hari pertama perang, seluruh mahasiswi IUA (tidak hanya pelajar Indonesia) disebutkan menjalani evakuasi di Aula Muktamarot di kawasan Rektorat IUA dalam upaya untuk menjaga keselamatan seluruh mahasiswi IUA.

PPI Sudan mengatakan terus berupaya untuk menjalin komunikasi, mendistribusikan bantuan, dan melakukan upaya konkret penunjang keselamatan seluruh pelajar Indonesia di Sudan.

Upaya tersebut dijalankan bersama KBRI Khartoum, IMI IUA dan beberapa aktivis mahasiswa yang tergabung dalam tim relawan.

Sebelumnya pada Selasa, PPI Sudan bersama tim relawan telah menerima donasi sekitar Rp65,37 juta.

Donasi itu disebutkan telah disalurkan dalam bentuk bahan logistik dan kebutuhan lainnya secara bertahap, yakni 12 paket untuk 12 titik tinggal pelajar Indonesia di Sudan. PPI Sudan membuka nomor layanan darurat +249 12 229 0184 untuk membantu para pelajar yang punya keperluan mendesak.

Pilihan Editor: Kekerasan di Sudan: Satu WNI Terkena Peluru Nyasar

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

17 jam lalu

Pembalap tim asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x KDRT di MSF Enduro 88 Lap Malaysia. (Foto: KDRT)
Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

Tim balap asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x Kurang Dana Racing Team (KDRT) mampu naik podium di MSF Enduro 88 Lap Malaysia.


Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

18 jam lalu

Sebanyak 14 peserta AIMEP Australia pada Kamis, 21 September 2023, memulai kunjungan selama seminggu ke Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia bertujuan menghapus stereotipe, mendorong kolaborasi dan hubungan yang langgeng.


Pendataan KJMU Tahap II 2023, Simak Syarat dan Jadwalnya

21 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Pendataan KJMU Tahap II 2023, Simak Syarat dan Jadwalnya

Pemprov DKI Jakarta kembali mengumumkan bantuan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul atau KJMU tahap II 2023 dengan jumlah penerima mencapai 15.153 orang.


Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Simposium Kebijakan Publik Internasional

21 jam lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di acara Town Hall Meeting Transformasi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2024 di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.Foto: Maria Fransisca Lahur
Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Simposium Kebijakan Publik Internasional

Indonesia kembali menjadi tuan rumah simposium kebijakan publik internasional. Simposium ini diwadahi oleh Kemenpan RB.


Cerita Mahasiswa Unair Kuliah di UC David, Belajar dan Jadi Asisten Riset

1 hari lalu

Sebanyak 25 mahasiswa Indonesia terpilih untuk mengikuti program beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University California (UC) Davis, Amerika Serikat. ANTARA/HO-KJRI San Francisco
Cerita Mahasiswa Unair Kuliah di UC David, Belajar dan Jadi Asisten Riset

Mahasiswa Psikologi Unair ini bisa mendapat pembelajaran sekaligus pengalaman baru, diantaranya menjadi asisten riset.


BRILiaN Scholarship 2023 Telah Dibuka, Ada Kesempatan Berkarir di BRI

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
BRILiaN Scholarship 2023 Telah Dibuka, Ada Kesempatan Berkarir di BRI

BRI kembali membuka program beasiswa BRILiaN Scholarship 2023 bagi mahasiswa.


Mendag Ajak Mahasiswa Lebih Optimistis Hadapi Masa Depan

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2023 di Kampus UMJ, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin 18 September 2023.
Mendag Ajak Mahasiswa Lebih Optimistis Hadapi Masa Depan


Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

1 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mengunjungi Indonesia, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai bertemu dengan delegasi Jerman


Kemendikbudristek: Magang dan Studi Independen Jadi Tiket Emas Mahasiswa

1 hari lalu

Mahasiswa ITB STIKOM Bali yang melanjutkan kuliah sambil magang di China University of Technology Taipei, Taiwan, saat acara pelepasan di Denpasar, Jumat 28 April 2023. ANTARA/HO-ITB STIKOM Bali.
Kemendikbudristek: Magang dan Studi Independen Jadi Tiket Emas Mahasiswa

Kemendikbudristek Wachyu Hari Haji mengatakan, program magang dan studi independen bisa memberikan tiket emas menuju dunia kerja bagi mahasiswa.


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

2 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut