TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Sudan pada Kamis 20 April 2023 mengatakan 177 tentara Angkatan Udara Mesir diterbangkan kembali ke Mesir setelah ditahan di Kota Merowe, Sudan utara, oleh paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Tentara Sudan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa warga Mesir dievakuasi dari kota utara Dongola melalui empat pesawat militer Mesir. Militer mengatakan tentara Mesir berada di Sudan untuk berpartisipasi dalam latihan angkatan udara bersama.
Militer Mesir tidak mengumumkan evakuasi tersebut, tetapi sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang di Sudan untuk mengamankan kembalinya pasukan mereka.
Setelah bentrokan meletus di seluruh Sudan antara RSF dan tentara pada Sabtu, RSF membagikan video yang menunjukkan pasukan Mesir yang telah "menyerah" kepada mereka di kota utara Merowe, sekitar setengah jalan antara ibu kota Sudan, Khartoum, dan perbatasan dengan Mesir.
Video tersebut menunjukkan pria berpakaian seragam tentara berjongkok di tanah dan berbicara dengan anggota RSF, kelompok paramiliter utama Sudan, dalam dialek Arab Mesir.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan pada Senin bahwa negaranya melakukan kontak rutin dengan RSF untuk memastikan keselamatan tentara Mesir.
Pilihan Editor: Grup Wagner Rusia Bantah Terlibat Perang di Sudan
REUTERS
![Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/25/id_1045544/1045544_720.jpg)
