Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beijing: Komunike G7 Penuh Arogansi, Terlalu Ikut Campur Urusan Cina

image-gnews
Bendera nasional Cina terlihat di Beijing, Cina, 29 April 2020. [REUTERS/Thomas Peter]
Bendera nasional Cina terlihat di Beijing, Cina, 29 April 2020. [REUTERS/Thomas Peter]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beijing buka suara soal komunike KTT G7, yang mengkritik Cina. Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan pernyataan bersama kelompok negara industri itu, sangat mencampuri urusan dalam negerinya dan mencoreng serta mendiskreditkan Negeri Tirai Bambu.

“Itu penuh dengan arogansi, prasangka terhadap Cina dan kami telah membuat demarkasi yang kuat untuk tuan rumah Jepang,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menjawab pertanyaan media pada Selasa, 18 April 2023.

G7 menyampaikan komunike bersama pada Selasa, 18 April 2023, setelah pertemuan tiga hari di kota resor Karuizawa, Jepang. Anggota G7 yang terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Italia, Jepang, Kanada, plus Uni Eropa itu, dalam pernyataan bersama meminta Cina bertindak dengan penuh tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat internasional.

Para menteri mengatakan mereka mengulangi seruan agar Cina bertindak sebagai anggota masyarakat internasional yang bertanggung jawab. G7 juga menyetujui perdamaian dan keamanan di Selat Taiwan sangat penting serta menentang militerisasi Beijing di Laut Cina Selatan.

Cina menganggap Taiwan, yang memiliki pemerintahan secara demokratik, sebagai bagian dari wilayah tak terpisahkan dari Cina. Beijing menilai segala keterlibatan pihak asing di Taiwan merupakan bentuk intervensi dalam negeri.

Selain memberi perhatian pada potensi manuver Cina terhadap Taiwan, isu intervensi militer Rusia ke Ukraina juga menjadi fokus rapat G7. 

"Retorika nuklir Rusia yang tidak bertanggung jawab dan ancamannya untuk menyebarkan senjata nuklir di Belarus tidak dapat diterima. Setiap penggunaan senjata kimia, biologi atau nuklir oleh Rusia akan menghadapi konsekuensi yang parah," demikian bunyi pernyataan bersama G7.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan lalu mengatakan Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis jarak pendek di wilayah tetangganya. Moskow mengatakan langkah ini dipaksakan oleh perluasan aliansi militer NATO menuju perbatasan Rusia.

Ini adalah pertama kalinya Rusia mengatakan akan menempatkan senjata nuklir di wilayah negara lain sejak berakhirnya Perang Dingin tiga dekade lalu. Moskow dianggap meningkatkan taruhannya, setidaknya secara simbolis, dalam ketegangan yang semakin intensif dengan Barat atas wilayah tersebut di tengah perang Ukraina.

REUTERS

Pilihan Editor: G7 Kutuk Ancaman Nuklir Rusia, Minta China Jangan Bertingkah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

16 jam lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

20 jam lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

23 jam lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.