Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Perang Saudara Kamboja Berakhir 48 Tahun Lalu, Ini Prosesnya

image-gnews
KAA, Bendera nasional Kamboja. Wikipedia.org
KAA, Bendera nasional Kamboja. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang saudara Kamboja merupakan salah satu konflik terbesar dan terpanjang yang pernah terjadi di kawasan Asia Tenggara. Tepat 17 April 1975, atau 48 tahun yang lalu, perang saudara tersebut berakhir dengan berkuasanya Pol Pot di negara yang dijuluki Neraka Dunia tersebut.   

Awal Mula Perang Saudara 

Melansir dari britannica, pada Maret 1970, saat Pangeran Sihanouk mengunjungi Uni Soviet, Majelis Nasional memilih untuk mencopotnya dari jabatan sebagai kepala negara dan mengantarkan Lon Nol untuk mengambil alih pemerintahan.  

Bingung dan sakit hati, Sihanouk melakukan perjalanan ke Beijing dan menerima nasihat China untuk melawan kudeta dengan memimpin front persatuan pemerintah di pengasingan. Pemerintah itu akan bersekutu dengan Cina dan Vietnam Utara dan akan menggunakan pasukan komunis Kamboja yang dipimpin oleh Saloth Sar, yang hanya beberapa hari sebelumnya berperang melawan tentara Sihanouk. 

Di Phnom Penh, pemerintahan baru Lon Nol awalnya populer, terutama karena janji pemurahnya untuk menyingkirkan Kamboja dari Pasukan komunis Vietnam. Faktanya, konfrontasi yang diakibatkannya menyeret Kamboja sepenuhnya ke dalam konflik Vietnam. 

Pada Mei 1970, gugus tugas pasukan AS dan Vietnam Selatan menyerbu Kamboja timur, tetapi pasukan komunis telah mundur ke barat. Dua serangan yang dilancarkan oleh Lon Nol dihancurkan oleh Vietnam, dan setelah itu pasukannya mengambil posisi bertahan.  

Dukungan Vietnam Utara untuk komunis Kamboja berkurang pada tahun 1973, menyusul kesepakatan gencatan senjata yang dicapai di Paris dengan Amerika. Komunis Kamboja, bagaimanapun, menolak untuk mematuhi perjanjian tersebut, dan pada tahun 1973 mereka menjadi sasaran pemboman udara besar-besaran Amerika, meskipun Amerika Serikatdan Kamboja tidak berperang dan tidak ada pasukan AS yang terancam oleh Kamboja. 

Pengeboman itu memperlambat serangan komunis di Phnom Penh....

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia

16 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia

Handi Musaroni diduga menjadi korban TPPO, gaji tak dibayar perusahaan, sakit kronis, hingga meninggal dunia.


Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.


Anak Driver Ojol Diduga Korban TPPO di Kamboja: Gaji Tak Dibayar, Sakit Kronis, hingga Meninggal Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Anak Driver Ojol Diduga Korban TPPO di Kamboja: Gaji Tak Dibayar, Sakit Kronis, hingga Meninggal Dunia

Rahma bercerita pihak kedutaan Indonesia justru meragukan anaknya menjadi korban TPPO.


Lagi Tren, Turis Meniru Adegan Game Temple Run di Angkor Wat Kamboja

20 hari lalu

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Lagi Tren, Turis Meniru Adegan Game Temple Run di Angkor Wat Kamboja

Tren ini menawarkan cara yang mendebarkan untuk menjelajahi Angkor Wat.


Kamboja Tertarik Beli Helikopter dan Senjata Ringan dari Indonesia

21 hari lalu

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Kamboja Tertarik Beli Helikopter dan Senjata Ringan dari Indonesia

Indonesia dan Kamboja memperingati 65 tahun hubungan diplomatik dengan membahas lima topik kerja sama.


Kamboja Luncurkan Kampanye Wisata untuk Memperkenalkan Kembali Angkor Wat ke Dunia

24 hari lalu

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Kamboja Luncurkan Kampanye Wisata untuk Memperkenalkan Kembali Angkor Wat ke Dunia

Kampanye ini secara khusus mempekenalkan warisan budaya dunia di Kamboja setelah pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.


Banyak WNI jadi Korban TPPO, Kemlu Minta Masyarakat Hati-hati dan Melapor Saat Kerja di Luar Negeri

27 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Banyak WNI jadi Korban TPPO, Kemlu Minta Masyarakat Hati-hati dan Melapor Saat Kerja di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan laporan atas kasus TPPO meningkat pada 2024.


Ini 4 Perusahaan Besar Judi yang Diduga Milik WNI di Kamboja

29 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini 4 Perusahaan Besar Judi yang Diduga Milik WNI di Kamboja

Ada empat perusahaan besar pengelola judi dan kasino milik WNI di Kamboja


Satu Lagi WNI yang Bekerja di Kamboja Meninggal, Jenazahnya Masih di Rumah Duka

30 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Satu Lagi WNI yang Bekerja di Kamboja Meninggal, Jenazahnya Masih di Rumah Duka

Pada 1 Juli 2024, seorang WNI perempuan ditemukan meninggal di ranjang asrama perusahaannya, sebuah kasino di kota Sihanoukville Kamboja.


EKSKLUSIF, Kata Jerry Hermawan Lo soal Bisnisnya di Kamboja Dikaitkan Kasus TPPO

31 hari lalu

Jerry Hermawan Lo. TEMPO/Adri Irianto
EKSKLUSIF, Kata Jerry Hermawan Lo soal Bisnisnya di Kamboja Dikaitkan Kasus TPPO

Jerry Hermawan Lo mengakui memiliki bisnis di Kamboja bernama JHL Collection. Perusahaan ini mempekerjakan pekerja migran Indonesia.