Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Perang Saudara Kamboja Berakhir 48 Tahun Lalu, Ini Prosesnya

image-gnews
KAA, Bendera nasional Kamboja. Wikipedia.org
KAA, Bendera nasional Kamboja. Wikipedia.org
Iklan
 

Pengeboman itu memperlambat serangan komunis di Phnom Penh dan mendatangkan malapetaka di pedesaan berpenduduk padat di sekitar ibu kota. Perang saudara berlangsung dua tahun lagi, tetapi pada akhir tahun 1973 pemerintah Lon Nol hanya menguasai Phnom Penh, barat laut, dan beberapa kota provinsi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Sihanouk menurun signifikansinya. Pada akhir tahun 1973, komunis Kamboja mendominasi setiap elemen perlawanan, meskipun mereka masih mengklaim Sihanouk sebagai tokoh utama. Rezim terisolasi Lon Nol di Phnom Penh terus menerima infus besar bantuan Amerika, dan meningkatkan peluang untuk korupsi. 

Berakhirnya Perang Saudara

Mengutip dari jurnal Universitas Indonesia berjudul “Peran Indonesia Dalam Proses Penyelesaian Konflik Kamboja (Periode 1984-1991)”, pada awal 1975, situasi politik dan keamanan di ibukota Kamboja semakin tidak menentu. Hal itu lantaran benturan yang terjadi antara pasukan Republik Khmer di bawah kepemimpinan Lon Nol dan Khmer Merah di bawah kepemimpinan Pol Pot menunjukan intensitas yang kian keruh. 

Selain dari sekutu Amerika Serikat, Republik Khmer juga mendapatkan dukungan dari Vietnam Selatan. Namun dukungan tersebut tetap tidak cukup untuk melawan pasukan Khmer Merah yang juga disokong kekuatan besar dari China 

Setelah kekuatan Pol Pot tidak henti-hentinya menggempur segenap kekuatan Lon Nol dari berbagai penjuru dengan pasukan penuh, pada akhirnya Presiden Lon Nol tak kuasa untuk meninggalkan ibukota yang sudah terkepung dan berada pada kondisi yang kacau balau.  

Hingga puncaknya pada 17 April 1975, kekuasaan jatuh ke tangan Khmer Merah. Lon Nol kemudian mewariskan sisa-sisa republik yang juga berada diambang kehancuran dari segi ekonomi, sosial maupun politik.  

Amerika Serikat sebagai pendukung utama Lon Nol selanjutnya menjadi tempat tujuannya untuk mengasingkan diri, guna menghindari konfrontasi yang dapat berakibat fatal bagi situasi dan kondisi peperangan yang kian tak menentu di Kamboja

Pilihan editor : Berkunjung ke Kamboja, Bos ASEAN-Bac Ungkap Potensi Kerja-sama Digital Pariwisata hingga Pertanian
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

5 hari lalu

Bendera negara-negara anggota ASEAN serta Timor Leste dipasang di salah satu tempat kegiatan KTT ke-42 ASEAN di The Golo Mori Convention Center di Labuan Bajo, (8/5/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)
5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.


Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

9 hari lalu

Seorang turis berjalan menggunakan payung selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Media pemerintah Iran melaporkan suhu panas bahkan melebihi 51 derajat Celsius di selatan kota Ahvaz. Sementara itu suhu di ibu kota Iran, Teheran, diperkirakan mencapai 39 derajat Celsius pada Rabu (2/8). Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

14 hari lalu

Area yang menjadi lokasi temuan fragmen gerabah diduga wadah air era Majapahit di Bantul, Yogyakarta. (Dok. Dinas Kebudayaan)
AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

15 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

31 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

44 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

54 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

54 hari lalu

Bongkar muat beras impor dari Vietnam di dermaga II Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Kamis, 14 Maret 2024. Foto: Istimewa
Untuk Idul Fitri, Indonesia Impor 22 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Pemerintah mengimpor 22.500 ton beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H, selain mengandalkan produk nasional


Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

59 hari lalu

Pariwisata Kamboja dan Malaysia Paling Cepat Pulih di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Sebuah perusahaan riset mengungkap tingkat pemulihan industri pariwisata Asia Tenggara dilihat dari kunjungan wisatawan asing, Kamboja paling tinggi.