Komitmen Indonesia
Presiden Jokowi menyinggung komitmen Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan, kala berpidato dalam upacara pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, kemarin. Isu lingkungan ini diangkat Jokowi ketika Uni Eropa telah mengesahkan regulasi Anti Deforestasi, yang kemudian ditolak sebagian petani sawit Indonesia.
Jokowi mengklaim komitmen ini terlihat dari sejumlah aksi yang telah dilakukan dalam memperbaiki lingkungan. Ia menyebutkan beberapa data seperti laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir.
"Kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, terluas di dunia, juga dibangun 30 ribu hektare kawasan industri hijau,” kata Jokowi.
Di samping itu, Jokowi menyebut bahwa Indonesia juga menargetkan 23 persen sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2025. Lalu, Indonesia juga berencana untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara di tahun 2050.
“Indonesia juga ingin memastikan bahwa transisi energi menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat kita,” kata Jokowi.
DANIEL A. FAJRI, FAJAR PEBRIANTO, ABC
Pilihan Editor: Berlakukan UU Wajib Hijab, Iran Tutup Lebih dari 150 Bisnis dalam 24 Jam