Pangeran Harry akan Menghadiri Penobatan Ayahnya Tanpa Sang Istri

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry akan menghadiri penobatan ayahnya Raja Charles bulan depan tetapi tanpa istrinya Meghan, kata pasangan itu, Rabu, 12 April 2023 mengakhiri spekulasi berbulan-bulan tentang apakah mereka akan pergi.

Charles akan dimahkotai dalam sebuah upacara yang telah berlangsung selama 1.000 tahun, dikelilingi oleh kepala negara dan pejabat asing. Namun partisipasi putra bungsunya sempat diragukan setelah pria berusia 38 tahun itu mengkritik keras keluarganya dalam sebuah buku dan serial dokumenter.

Istana Buckingham dan juru bicara pasangan itu mengonfirmasi bahwa Harry, yang dikenal sebagai Duke of Sussex, akan menghadiri acara 6 Mei sementara Meghan akan tetap di California bersama dua anak kecil pasangan itu.

Anak sulung mereka, Archie, berusia empat tahun di hari yang sama.

"Istana Buckingham dengan senang hati mengonfirmasi bahwa Duke of Sussex akan menghadiri Layanan Penobatan di Westminster Abbey," kata juru bicara istana.

"Duchess of Sussex akan tetap di California bersama Pangeran Archie dan Putri Lilibet."

Harry dan Meghan mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada 2020 dan pindah ke California, mengatakan mereka ingin membentuk kehidupan baru yang mandiri, bebas dari pengawasan pers Inggris.

Mereka setuju dengan keluarga kerajaan bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam acara atau tur kerajaan resmi di masa depan, dan mereka hanya terlihat di Inggris pada beberapa kesempatan sejak mereka pergi, termasuk untuk pemakaman Ratu Elizabeth, yang meninggal setelah a pemerintahan 70 tahun.

Ketegangan yang muncul setelah kepergian mereka dalam beberapa bulan terakhir Pangeran Harry telah menerbitkan memoar yang berisi pengungkapan intim tentang keluarga kerajaan Inggris sementara pasangan itu juga muncul dalam serial dokumenter Netflix.

Di antara banyak tuduhan, mereka mengatakan beberapa bangsawan, termasuk ibu tiri Camilla dan saudara laki-laki William - pewaris takhta - telah membocorkan cerita ke surat kabar tabloid untuk melindungi diri mereka sendiri atau meningkatkan reputasi mereka.

Mereka juga mengatakan keluarga kerajaan telah menolak perburuan Meghan terkait ras oleh pers sebagai ritus peralihan dan membandingkan perlakuannya dengan gangguan media yang intens yang diderita ibunya, Putri Diana sebelum kematiannya.

Beberapa laporan media menyatakan bahwa Harry menginginkan permintaan maaf dari keluarganya sebelum dia setuju untuk menghadiri penobatan - sebuah acara yang akan ditandai di Inggris dengan hari libur umum.

Ditanya dalam satu wawancara ,Januari, apakah dia akan hadir, Harry berkata: "Ada banyak hal yang bisa terjadi antara sekarang dan nanti. Tapi pintunya selalu terbuka."

Istana Buckingham telah menjelaskan bahwa Harry - salah satu anggota keluarga kerajaan paling populer sebelum dia meninggalkan negara itu - telah diundang ke acara tersebut.

Harry terakhir berada di Inggris pada akhir Maret, menghadiri kasus pengadilan yang dia dan tokoh-tokoh terkenal lainnya ajukan terhadap penerbit surat kabar Daily Mail atas tuduhan penyadapan telepon dan pelanggaran privasi lainnya.

Penerbit menyangkal tuduhan itu. Kasus ini adalah salah satu dari beberapa kasus yang diajukan sang pangeran terhadap surat kabar Inggris.

REUTERS

Pilihan Editor:  Kota New York Mempekerjakan Tsar Tikus Pertama