TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah insiden penembakan telah menewaskan empat orang di sebuah stasiun militer di negara bagian perbatasan India, Punjab, kata tentara. Militer India menambahkan bahwa operasi pencarian pelaku sedang berlangsung.
“Tim reaksi cepat stasiun diaktifkan. Daerah ditutup dan disegel,” kata tentara dalam sebuah pernyataan Rabu 12 April 2023 seperti dilansir Reuters. “Operasi pencarian sedang berlangsung. Rincian lebih lanjut sedang dipastikan,” katanya.
Sejumlah penembak yang tidak diketahui masih berada di stasiun militer Bathinda dan membawa amunisi, kata seorang sumber pertahanan kepada kantor berita Reuters, yang menolak disebutkan namanya dengan alasan sensitivitas masalah tersebut.
Kendati demikian, seorang pejabat polisi senior di Punjab, S.P.S. Parmar mengatakan kepada Reuters bahwa insiden itu "bukan serangan teror", dan terjadi di kantin.
Insiden itu terjadi pada Rabu pukul 04:35, kata pernyataan itu. Stasiun militer, yang terletak sekitar enam jam di utara ibu kota New Delhi, menampung sebagian besar keluarga tentara dan merupakan perumahan pangkalan militer.
Pilihan Editor: Tak Sengaja Tembak Rudal ke Pakistan, 3 Tentara India Dipecat
REUTERS
![Petugas keamanan memindahkan PM Slovakia Robert Fico di dalam mobil setelah insiden penembakan, setelah pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia [Radovan Stoklasa/Reuters]](https://statik.tempo.co/data/2024/05/15/id_1302404/1302404_720.jpg)
