Militer Israel, Selasa, mengatakan dua penembak membuka serangan dari sebuah kendaraan ke sebuah pos tentara sebelum para tentara balas menembak dan membunuh mereka dekat permukiman Elon Moreh di sebelah timur kota Nablus, sebuah area yang kerap terjadi bentrokan.
Aliansi bersenjata lokal Den of Lions mengkonfirmasi bahwa kedua pria itu adalah militan dan Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian mereka.
Kekerasan Israel-Palestina telah meningkat, dengan seringnya serangan militer di Tepi Barat di tengah serentetan serangan jalanan Palestina. Lebih dari 90 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah pejuang dalam kelompok militan tetapi beberapa dari mereka warga sipil, telah tewas sejak Januari dan setidaknya 19 warga Israel dan asing tewas.
Terduga penembak Palestina, Jumat, membunuh seorang ibu berkebangsaan Israel-Inggris dan dua putrinya di Tepi Barat dan serangan mobil setelah itu di Tel Aviv membunuh seorang turis Italia.
Seorang remaja Palestina terbunuh, Senin, dalam penggerebekan Israel di Yerikho.
Pembicaraan damai yang dimediasi AS yang bertujuan untuk mendirikan sebuah negara Palestina di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza – teritorial yang dicaplok Israel dalam perang 1967 – telah berhenti hampir satu dekade dan tidak menunjukkan tanda-tanda dihidupkan kembali.
REUTERS
Pilihan Editor: Bos Grup Wagner: Pasukannya Kuasai Lebih dari 80% Bakhmut