TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Rusia dilaporkan menyerang sebuah bangunan perumahan di kota Zaporizhzhia, tenggara Ukraina pada Minggu pagi, 9 April 2023. Pihak berwenang mengkonfirmasi seorang laki-laki, 50 tahun, dan putrinya yang berusia 11 tahun tewas.
Layanan darurat Ukraina juga melaporkan seorang perempuan, 46 tahun, yang disebut sebagai istri dan ibu para korban, ditarik dari reruntuhan.
Sekretaris dewan kota Zaporizhzhia, Anatoliy Kurtev, mengatakan dua rudal telah menghancurkan satu gedung dan merusak puluhan lainnya dalam serangan semalam (8 April 2023).
"Terkutuk teroris Rusia menyerang Zaporizhzhia lagi dan kehilangan nyawa manusia," tulis Kurtev di aplikasi Telegram.
Gempuran itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan baru-baru ini terhadap sasaran sipil di wilayah tersebut saat invasi skala penuh Moskow memasuki tahun kedua.
Zaporizhzhia dikenal sebagai wilayah pembangit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, yang menjadi rebutan Ukraina dan Rusia. Kekhawatiran perang nuklir dalam agresi Rusia ke Ukraina meningkat, seiring pernyataan yang beberapa kali dikeluarkan Presiden Vladimir Putin.
Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022. Pertempuran masih berlangsung hebat di wilayah timur Ukraina. Ukraina adalah negara bekas pecahan Uni Soviet, yang ingin menjadi negara anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia
REUTERS
Pilihan Editor: Kunjungi India, Wakil Menlu Ukraina Minta Bantuan Kemanusiaan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.