Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saingi Dolar AS Mata Uang BRICS Segera Diluncurkan, Apa Itu BRICS?

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi mata uang dollar. TEMPO/Imam Sukamto
Ilustrasi mata uang dollar. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dolar AS atau US Dollar (USD) adalah mata uang yang paling kuat dan paling banyak digunakan di dunia. USD digunakan sebagai alat pembayaran internasional dan menjadi mata uang cadangan utama bagi bank sentral di seluruh dunia. 

Penggunaan USD sebagai mata uang internasional memberikan dampak besar pada perekonomian dunia. USD menjadi alat pembayaran utama dalam perdagangan internasional dan merupakan basis untuk harga barang dan jasa. Selain itu, USD juga menjadi instrumen dalam perdagangan komoditas seperti minyak dan emas. 

USD yang stabil dan kuat dapat mengakibatkan nilai tukar mata uang negara-negara berkembang menjadi lemah, sehingga harga barang dan jasa dari negara-negara tersebut menjadi lebih mahal. Hal ini mempengaruhi daya saing negara tersebut di pasar internasional dan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. 

Selain itu, penggunaan USD juga memberikan keuntungan bagi Amerika Serikat, terutama dalam hal kebijakan moneter dan keuangan. USD memungkinkan Amerika Serikat untuk mencetak uang dan membiayai defisit anggaran dengan mudah, sementara negara-negara lain harus mempertahankan stabilitas mata uang mereka untuk meminimalkan risiko inflasi. 

Dedolarisasi

Penggunaan USD mulanya digunakan berbagai negara karena nilai mata uang yang dinilai stabil, penggunaannya pun tidak terbatas oleh negara yang memiliki hubungan dagang dengan Amerika Serikat, bahkan negara yang tidak memiliki hubungan dagang dengan Amerika Serikat pun menggunakannya juga. Namun demikian, kebiasaan tersebut membuat negara-negara yang bergantung pada USD harus tunduk pada yurisdiksi Amerika Serikat untuk menghindari sanksi ekonomi yang dibuat oleh Amerika Serikat. 

Seperti dilansir dari jurnal ilmiah yang ditulis oleh Aprilia Dwi Rasdiyanti dan Suyeno dengan judul “Analisis SWOT Kebijakan Local Currency Settlement Indonesia-China.”

Dalam jurnal ilmiah tersebut, pemerintahan Amerika Serikat pernah dengan kesewenangannya memutus sepihak perjanjian nuklir Iran pada 2015 dan 2018 serta mengancam perusahaan asing yang melakukan hubungan bisnis dengan Iran. Setelah penerapan kebijakan tersebut, perusahaan energi asal Prancis, Total akhirnya harus meninggalkan proyek ladang gas alamnya yang telah diatur dari pasca perjanjian nuklir dengan Iran pada tahun 2015. 

Pada saat ini, beberapa negara di Eropa, China, dan Korea Selatan sudah mulai mengurangi ketergantungannya terhadap USD. Hal tersebut dapat dilihat sebagai suatu upaya dedolarisasi atau pengurangan penggunaan USD untuk menghindari efek ketergantungan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain ketiga negara yang telah disebutkan sebelumnya, Indonesia dan China telah menerapkan kebijakan Local Currency Settlement atau transaksi dengan menggunakan uang lokal. Hal tersebut didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 22/12/PBI/2020 tentang Penyelesaian Transaksi Bilateral menggunakan Mata Uang Lokal yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia No. 23/16/PADG/2021 dan untuk mendukung kebijakan tersebut, kedua negara telah menunjuk bank di kedua negara yang bertindak sebagai fasilitator. 

BRICS

Selain upaya yang dilakukan oleh Indonesia dan China dengan LCS-nya, upaya lainnya untuk mengurangi ketergantungan terhadap USD dapat dilihat melalui munculnya mata uang BRICS. Dilansir dari laman themoneycloud.com, BRICS merupakan singkatan dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, kelima negara tersebut mengupayakan sebuah agenda reformasi perekonomian global dengan berupaya menciptakan diversifikasi mata uang internasional sehingga tidak hanya bergantung pada USD.

Namun demikian, hingga saat ini mata uang BRICS masih terbatas pada sebuah ide yang kemungkinan besar akan terwujud pada bulan Agustus mendatang setelah konferensi BRICS di Afrika Selatan. Selama ini, kelima negara tersebut menggunakan mata uangnya masing-masing dalam melakukan transaksi perdagangan antar negara.

Menurut Alexander Babakov, seorang politisi Rusia seperti dilansir dari laman firstpost.com, nantinya Rusia dan India akan mengambil inisiatif untuk membentuk lembaga yang mengatur regulasi tersebut seperti IMF atau World Bank, nantinya bentuk mata uang bersama tersebut dapat berupa ruble atau rupee dalam bentuk digital. Selamat tinggal dolar AS.

FIRSTPOST | THE MONEY CLOUD 

Pilihan editor : Sudah Saling Mendukung, Rusia dan India Tak Butuh Dolar AS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 jam lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

16 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

16 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

17 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

18 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

18 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita