Iran: Mendukung Hak Palestina adalah Prinsip Mutlak
Iran menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas situasi di Palestina, menyusul serangan bom di Gaza dan serbuan yang dilakukan oleh pasukan Israel. Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, pada Kamis, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam tindakan Israel di Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.
Raisi mengatakan kepada Jokowi bahwa mendukung hak-hak warga Palestina dan memerangi Israel adalah sebuah prinsip yang tidak dapat diubah dalam Islam. Dia menyebut Palestina sebagai "jantung dari dunia Islam."
Raisi menekankan pentingnya menggelar sidang darurat bersama 57 negara anggota OKI untuk membahas situasi yang terjadi di Palestina.
Raisi juga menegaskan bahwa persatuan dunia Islam sangat penting untuk menghadapi agresi Israel. Dia mengatakan Iran akan terus mendukung upaya-upaya untuk memperkuat persatuan antara negara-negara Muslim.
Turki: Kami Mengutuk Serangan Ini
Secara terpisah pada Rabu, Turki tak terima dengan bentrokan di Al Aqsa. Ankara menganggap Israel melanggar karakter "sakral" masjid tersebut.
"Kami mengutuk serangan ini," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di sela-sela pertemuan NATO di Brussels.
Bangladesh: Kami Khawatir
Bangladesh pada Kamis, 6 April 2023, mengutuk serangan tentara Israel yang melakukan penggerebekan dan serangan pada umat Islam yang sedang solat di Masjid Al-Aqsa. Masjid suci umat Islam tersebut berlokasi di tempat pendudukan yakni Yerusalem Timur.
Kementerian Luar Negeri Bangladesh dalam pernyataan tertulis mengutuk serangan tentara Israel tersebut ke Masjid Al-Aqsa. Serangan terjadi pada Rabu, 5 April 2023, di mana tentara melakukan kekerasan pada para jamaah dan warga sipil saat mereka sedang solat.
“Bangladesh mengutarakan kekhawatiran mendalam atas kekerasan terhadap norma-norma sipil, undang-undang internasional HAM dan kesepakatan internasional lainnya yang dilakukan oleh tentara Israel,” demikian pernyataan Bangladesh.