Para pakar mengatakan Gershkovich, yang bergabung dengan WSJ biro Moskow pada Januari 2022, kemungkinan ditahan karena laporan tentang politik, untuk mengirim pesan kepada para wartawan di seluruh Rusia.
Yaroslav Shirshikov, seorang pakar politik di Yekaterinburg, mengatakan kepada Reuters ia diwawancara Gershkovich dua pekan lalu dan dijadwalkan bertemu dia lagi, Kamis.
Ia mengatakan Gershkovich bertanya tentang sikap orang-orang lokal terhadap tentara bayaran Grup Wagner, yang berperang di Ukraina, dan mengatakan kepadanya ia berencana untuk pergi ke Nizhny Tagil, sebuah kota tempat sebuah pabrik tank besar berada, untuk mencari pendapat warga tentang konflik Ukraina.
Shirshikov mengatakan Gershkovich tidak menyebut ingin informasi tentang pabrik militer dan “bukan musuh Rusia.”
Maria Snegovaya, peneliti senior di Center for Strategic and International Studies di Washington, mengatakan penahanan Gershkovich menggarisbawahi meningkatnya pengabaian sanksi atau reputasi internasional Rusia.
"Ini mungkin sebuah sinyal agar para wartawan asing tahu batas-batas mereka, dan juga bagi wartawan Rusia,” katanya.
Ia juga mencatat bahwa Gershkovich sedang mengerjakan sebuah topik sensitif – Grup Wagner – di saat para pemimpin Rusia memperhatikan kemunduran medan perang dan sikap publik Rusia terhadap konflik yang sedang berlangsung.
Russia telah memperketat undang-undang penyensoran sejak mereka mengirim puluhan ribu pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, memperluas definisi dari apa yang mencakup rahasia negara dan menetapkan lama hukuman penjara bagi mereka yang dianggap “mendiskreditkan” militer.
"Masalahnya adalah bahwa undang-undang Rusia yang diperbarui dan interpretasi FSB untuk mata-mata sekarang memungkinkan pemenjaraan siapa pun yang hanya tertarik pada masalah militer,” kata Tatiana Stanovaya, seorang pengamat Kremlin dan pendiri firma analis politik R.Politik.
Pertukaran untuk Gershkovich akan diperumit dengan penahanan yang berkelanjutan di koloni hukuman Rusia mantan Marinir AS Paul Whelan atas tuduhan spionase yang juga dikatakan Washington palsu.
Pemerintahan Biden menghadapi kritik keras ketika Griner dibebaskan sementara Whelan tetap dipenjara.
Orang-orang penting Rusia yang kini dipenjara di Amerika Serikat, termasuk Roman Seleznev, putra anggota DPR Rusia yang ditahan karena penipuan kartu kredit daring, dan pengusaha kaya Vladislav Klyushin, yang didakwa meretas jaringan komputer AS untuk mendapatkan informasi perdagangan saham. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan pertukaran tahanan.
REUTERS
Pilihan Editor: Denmark Akui Kelemahan Militernya dalam Mempertahankan Teritori