TEMPO.CO, Jakarta -Militer Ukraina mengakui pasukan Rusia bergerak maju di garis depan timur kota Bakhmut. Namun demikian, Kyiv menegaskan, pejuang mereka masih bertahan dalam pertempuran yang sudah berlangsung berbulan-bulan itu.
"Pasukan musuh cukup berhasil dalam tindakan mereka yang ditujukan untuk menyerbu kota Bakhmut," kata Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina dalam laporan rutin Rabu malam, 29 Maret 2023.
"Pembela kami menguasai kota dan memukul mundur banyak serangan musuh."
Kota pertambangan Bakhmut dan kota-kota sekitarnya di kawasan industri timur Donetsk telah menjadi titik fokus serangan selama 13 bulan invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina.
Jumlah rata-rata serangan harian Rusia di garis depan yang dilaporkan oleh staf umum Ukraina telah menurun selama empat minggu berturut-turut sejak awal Maret.
Tercatat ada 69 serangan dalam tujuh hari terakhir. Sementara pada 1-7 Maret tercatat ada 124 gempuran. Pada Rabu, dilaporkan ada 57 serangan.
Wartawan Reuters yang ada di dekat bagian depan barat Bakhmut – lebih jauh ke utara, juga melaporkan penurunan yang mencolok dalam intensitas serangan Rusia minggu lalu. Pejabat Rusia mengatakan pasukan mereka masih menguasai pertempuran jalanan di Bakhmut.