TEMPO.CO, Jakarta - Humza Yousaf pada Rabu 29 Maret 2023 dilantik sebagai menteri pertama Skotlandia yang keenam. Ia mencatat sejarah sebagai pemimpin termuda dan pemimpin Muslim pertama yang menduduki tampuk pemerintahan tertinggi di Skotlandia.
Selama upacara yang diadakan di Court of Session di Edinburgh, pria berusia 37 tahun itu secara resmi mengambil sumpah jabatan.
Yousaf, yang menggantikan Nicola Sturgeon sebagai ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP), adalah Muslim pertama yang memimpin partai besar Inggris. Ia juga pemimpin etnis minoritas pertama dari pemerintahan semi-otonom di Inggris.
Dia terpilih menjadi menteri pertama oleh anggota Parlemen Skotlandia pada Selasa. “Terpilih sebagai pemimpin adalah kehormatan dan hak istimewa dalam hidup saya,” katanya seusai pengumuman. Ia menambahkan, "Saya akan berusaha setiap menit, setiap hari, agar layak menempati posisi itu."
Yousaf, yang bergabung dengan SNP pada 2005, juga merupakan sekretaris kabinet Muslim pertama dari keturunan Asia Selatan yang bertugas di pemerintahan Skotlandia.
Pada Mei 2011, dia terpilih menjadi anggota Parlemen Skotlandia untuk wilayah Glasgow pada usia 26 tahun, menjadi anggota termuda saat itu.
Humza Yousaf, Menteri Utama Skotlandia, sedang memimpin salat tarawih di kediaman resminya, Bute House. Twitter
Setelah dilantik, Yousaf akan mengumumkan penunjukan kabinetnya. Shona Robison, teman baik Sturgeon, telah ditunjuk sebagai wakil menteri pertama.
Pada Selasa malam, Yousaf menggugah foto keluarganya di Gedung Bute, kediaman resmi menteri pertama, melalui akun Twitter-nya.
"Saya dan keluarga saya menghabiskan malam pertama kami di Gedung Bute setelah pemungutan suara parlemen hari ini.
Sementara pada foto kedua, ia tampak memimpin salat berjamaah setelah berbuka puasa. “Momen istimewa memimpin keluarga saya dalam salat berjamaag di Gedung Bute, seperti kebiasaan setelah buka puasa bersama."
Pilihan Editor: Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris
ANADOLU | SKY NEWS