TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan hiburan dari Amerika Serikat, Walt Disney mulai Senin, 27 Maret 2023 melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap 7.000 karyawan. Menurut surat yang dikirimkan oleh Chief Executive Bob Iger kepada karyawan, PHK dilakukan untuk mengendalikan biaya dan menciptakan bisnis yang lebih ramping.
Beberapa divisi utama perusahaan yaitu Disney Entertainment, Disney Parks, Experiences and Products, akan terpengaruh, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut. ESPN tidak tersentuh oleh PHK karyawan namun diperkirakan akan dimasukkan pada putaran selanjutnya.
Industri hiburan telah terpukul setelah kehadiran Netflix. Perusahaan media mulai membatasi pengeluaran ketika Netflix membukukan kehilangan pelanggan pertamanya dalam satu dekade di awal 2022.
Iger mengatakan Walt Disney akan mulai memberi tahu kelompok karyawan pertama yang terkena dampak pengurangan tenaga kerja selama empat hari ke depan. Putaran PHK massal kedua yang lebih besar akan terjadi pada April. "Beberapa ribu staf akan dikurangi lagi," ujar Iger. Babak final akan dimulai sebelum awal musim panas, kata surat itu.
Konglomerat hiburan Burbank mengumumkan pada Februari bahwa mereka akan memangkas 7.000 pekerjaan sebagai bagian dari upaya untuk pengehematan sebesar US$ 5,5 miliar. Efisiensi bertujuan membuat bisnis streaming yang merugi menjadi menguntungkan.
"Realitas sulit dari banyak kolega dan teman yang meninggalkan Disney bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng," tulis Iger. Ia mencatat bahwa banyak karyawan yang menjadikan Disney sebagai minat mereka seumur hidup.
Salah satu bagian yang dipangkas adalah departemen produksi dan akuisisi televisi. Akibatnya eksekutif senior pun terpaksa dipecat.
Pihak Walt Disney masih menjaga ketat informasi ihwal rincian PHK massal karyawan. Namun orang dalam mengantisipasi bahwa pengurangan karyawan akan terjadi sebelum rapat pemegang saham tahunan Disney pada 3 April 2023.
Kecemasan telah meningkat di dalam Disney, karena desas-desus beredar tentang kemungkinan pemotongan. "Ini adalah kotak hitam yang gelap," kata seorang eksekutif Disney kepada Reuters pekan lalu.
REUTERS
Pilihan Editor: Viral di Medsos Rusia, Putin Pakai Aktor Pengganti hingga Operasi Plastik