TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial Rusia yang mengklaim bahwa Presiden Vladimir Putin menipu orang-orang dengan menggunakan banyak tubuh pengganti. Menurut Daily Mail, Putin menggunakan aktor yang berperan menggantikan dirinya saat melakukan perjalanan yang tidak ingin dilakukan.
Hal itu menimbulkan spekulasi bahwa satu-satunya perjalanan presiden Rusia itu sejauh ini ke wilayah yang baru diinvasi di Mariupol, Ukraina dilakukan oleh seorang pemeran pengganti. Tidak jelas siapa yang membuat rekaman itu, tetapi tampaknya video itu ditujukan untuk warga Rusia yang mengandalkan media pemerintah yang loyal untuk sebagai sumber berita mereka.
Putin juga diyakini telah menjalani operasi plastik secara teratur karena usianya telah lanjut. Ia menjabat sebagai presiden Rusia sejak 1999. Desas-desus tersebar luas bahwa orang yang berperan menggantikan Putin, telah menjalani operasi plastik untuk menyerupai dia. Rumor semakin santer karena kesehatannya memburuk di tengah desas-desus tentang kanker dan Parkinson tahap awal. "Ternyata ganda terlemah dikirim ke Mariupol", kata video dalam bahasa Rusia yang ramai di media sosial. "Mereka lupa memasang rahangnya."
Sebelumnya Ukraina mengejek Putin karena diduga mengirim orang yang mirip dengannya ke Mariupol yang dilanda perang. Pejabat Kyiv Anton Gerashchenko memposting tiga gambar dagu Putin dan mempertanyakan apakah itu milik orang yang sama. "Ada apa dengan dagumu, Putin?" kata Anton Gerashchenko.
Penasihat Menteri Dalam Negeri itu memposting, "Sepertinya akhir-akhir ini penata riasnya (yaitu untuk perjalanan baru-baru ini dari orang bunker ke Krimea dan Mariupol yang diduduki) harus bekerja dengan salinan berkualitas rendah. Aku ingin tahu yang mana di antara mereka yang asli?"
Satu gambar memperlihatkan Putin, 70 tahun, dalam sebuah pidato di Majelis Federal di Moskow pada bulan lalu. Kunjungan lainnya adalah laporan kunjungan Putin ke pelabuhan angkatan laut Sevastopol di Krimea pada 18 Maret 2023. Dan yang ketiga adalah dari rekaman yang dirilis keesokan harinya yang jelas menunjukkan Putin di Mariupol yang dilanda perang.
DAILY MAIL | GULF TODAY
Pilihan Editor: Bus Jamaah Umrah Terbakar di Arab Saudi, 20 Orang Tewas