Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

Reporter

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: malaysiakini.com
Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: malaysiakini.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah asal India, Zakir Naik kembali menyedot perhatian publik. Ia yang selama ini diburu pemerintah India atas tuduhan terorisme, dikabarkan segera diekstradisi dari Oman. Zakir Naik berada di Oman untuk menghadiri beberapa program keagamaan selama Ramadan 2023. 

Namun kabar penangkapan Zakir Naik ini dibantah oleh pengacaranya, Akberdin Abdul Kader. Zakir Naik akan kembali ke Malaysia, negara tempatnya tinggal selama ini, setelah acaranya di Oman selesai. 

Zakir Naik baru-baru ini menjadi berita utama setelah beberapa laporan menyebutkan Qatar telah memperpanjang undangan untuk menghadiri Piala Dunia FIFA. Namun, Qatar tersebut membantah klaim tersebut dan mengatakan tidak ada undangan semacam itu yang dikirim ke Zakir Naik.

Lalu siapa sebenarnya Zakir Naik? Zakir Abdul Karim Naik, 57, adalah seorang pengkhotbah Islam fundamentalis yang melarikan diri dari India pada 2016. Ia ditduh menyebarkan kebencian dan pencucian uang. 

Ketika dihadapkan dengan tuduhan ujaran kebencian, Zakir Naik secara konsisten menyatakan bahwa pernyataannya dipelintir dan disalahartikan. Pidatonya disiarkan di saluran Peace TV, yang dilarang di India, Kanada, Inggris, dan Bangladesh. 

Lahir di Mumbai, Dirikan Organisasi Keagamaan

Zakir Naik lahir di Mumbai dan menyelesaikan pendidikannya, termasuk gelar MBBS, di kota tersebut. Dia terlibat dalam kegiatan sosial-keagamaan di usia 20-an dan akhirnya mendirikan Islamic Research Foundation (IRF). Saat ini India melarang organisasi yang didirikan oleh Zakir Naik itu.

Dia mendapat perhatian internasional ketika salah satu tersangka penyerangan kafe Dhaka tahun 2016, yang menewaskan 22 orang, mengatakan bahwa dia terinspirasi oleh pidato Zakir Naik.

Pada tahun yang sama, badan kontraterorisme India mengajukan pengaduan terhadap Naik, menuduhnya mempromosikan kebencian agama dan kegiatan melanggar hukum lainnya. Pada 17 November 2016, IRF dinyatakan sebagai organisasi yang melanggar hukum di bawah Undang-Undang Kegiatan (Pencegahan) Melanggar Hukum, 1967 (37 tahun 1967) oleh Centre.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika larangan diperpanjang selama lima tahun lagi pada November 2021, Kementerian Dalam Negeri Serikat, dalam sebuah pemberitahuan, mengatakan IRF terlibat dalam kegiatan yang merugikan keamanan negara dan berpotensi mengganggu perdamaian dan keharmonisan komunal. Dia disebut mendorong para pengikutnya untuk melakukan tindakan permusuhan, kebencian atau niat buruk antara berbagai komunitas dan kelompok agama yang merugikan integritas dan keamanan negara.

Mencari Suaka ke Malaysia

Pada 2017, Zakir Naik mencari suaka di Malaysia. Saat ini dia menjadi penduduk tetap Malaysia. India telah mencoba mengekstradisinya, meski tidak banyak kemajuan yang dicapai dalam hal ini. Interpol telah menolak mengeluarkan Red Notice untuk Zakir Naik.

Pada 2019, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan negaranya memiliki hak untuk tidak mengekstradisi Zakir Naik jika dia tidak mendapatkan keadilan di India. Pada tahun yang sama, ia dilarang berbicara di depan umum di Malaysia, setelah diduga membuat pernyataan rasial terhadap etnis Hindu dan komunitas Tionghoa di negara itu. 

Zakir Naik kemudian meminta maaf atas pernyataan ini. Mahathir mengatakan Naik sedang mencoba untuk membangkitkan perasaan religius.

INDIAN EXPRESS | TIMES OF OMAN 

Pilihan Editor: Bus Jamaah Umrah Terbakar di Arab Saudi, 20 Orang Tewas

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

11 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

Banyak orang Indonesia berobat ke Malaysia. Agar wisata kesehatan ke Malaysia lebih optimal, berikut beberapa kiat yang dapat diterapkan.


Jadwal Timnas Indonesia Lawan Malaysia dan Timor Leste di Fase Grup Piala AFF U-23

12 jam lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia, merayakan gol pertama Ronaldo Kwateh dalam final perebutan medali perunggu SEA Games 2021 melawan Malaysia di stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, 22 Mei 2022. Indonesia meraih medali perunggu setelah menang lewat adu penalti. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Jadwal Timnas Indonesia Lawan Malaysia dan Timor Leste di Fase Grup Piala AFF U-23

Berikut jadwal Piala AFF U-23 2023 untuk Malaysia vs Indonesia dan Indonesia Vs Timor Leste.


Daftar 15 Negara Ekspor Pasir Laut Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat Tertinggi, Ada Malaysia dan Vietnam

1 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Daftar 15 Negara Ekspor Pasir Laut Terbanyak di Dunia, Amerika Serikat Tertinggi, Ada Malaysia dan Vietnam

Ekspor pasir laut dari semua negara mencapai US$1,71 miliar pada 2021. Berikut 15 negara pengekspor


296 Pasangan Suami Istri Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

2 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah sidang Itsbat Nikah 2023 di Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Sabah, Malaysia, Senin (22/5/2023). (ANTARA/HO/Konsulat RI Tawau)
296 Pasangan Suami Istri Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau

Konsulat RI Tawau, Malaysia, menggelar itsbat nikah atau pencatatan pernikahan dalam dokumen negara, yang diikuti 296 pasangan suami istri


Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

2 hari lalu

kekeringan di Malaysia.[The Star/Asia News Network/The Strait Times]
Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) menempatkan sembilan kawasan di Semenanjung Malaysia dan Sabah di tahap berjaga-jaga cuaca panas


Ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra Tercebur, Pejabat di India Ini Nekat Kuras Waduk

3 hari lalu

Waduk di Negara Bagian Chattisgarh, India, yang airnya dibuang demi selamatkan ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra milik seorang pejabat. Indian Express
Ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra Tercebur, Pejabat di India Ini Nekat Kuras Waduk

Seberapa jauh Anda harus bertindak demi ponsel Anda? Pejabat di India, pemilik ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra, berikan jawabnya.


Profil Kareena Kapoor, Bintang Bollywood Nonton Langsung F1 Grand Prix 2023 di Monaco

3 hari lalu

Kareena Kapoor Khan. Instagram.com/@kareenakpoorkhan
Profil Kareena Kapoor, Bintang Bollywood Nonton Langsung F1 Grand Prix 2023 di Monaco

Kareena Kapoor aktris Bollywood turut hadir di F1 Grand Prix 2023 di Monaco. Ini profilnya.


Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

3 hari lalu

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. devex.com
Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

3 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Dunia, Sri Mulyani: Kalau Bisa Mempertahankan, RI Negara Maju

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN tahun 2024 dalam Rapat Paripurna ke-23 masa persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Dunia, Sri Mulyani: Kalau Bisa Mempertahankan, RI Negara Maju

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 5,4 persen dalam 10 tahun terakhir.