Grup Adani sedang mencoba untuk membangun kembali kepercayaan investor setelah investor jangka pendek AS Hindenburg Research menuduhnya melakukan manipulasi saham dan penggunaan surga pajak yang tidak tepat - tuduhan yang dibantah oleh perusahaan.
Laporan Hindenburg tertanggal 24 Januari telah mengikis lebih dari US$100 miliar nilai saham perusahaan tersebut.
Pesaing Modi mengatakan perdana menteri dan BJP yang sedang berkuasa memiliki hubungan lama dengan grup Adani, kembali hampir dua dekade yang lalu ketika Modi menjadi menteri utama di Gujarat.
Baik Gautam Adani - yang merupakan orang terkaya ketiga di dunia sampai kehancuran saham menyusul laporan Hindenburg - dan Modi berasal dari negara bagian pesisir itu.
Partai Kongres Gandhi mempertanyakan investasi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan milik pemerintah di perusahaan-perusahaan Adani dan pengalihan manajemen enam bandara kepada grup ini di tahun-tahun terakhir, meskipun perusahaan itu tidak memiliki pengalaman di sektor tersebut.
Grup Adani telah membantah menerima perlakukan spesial apa pun dari pemerintah dan para menteri pemerintah telah menolak kecurigaan oposisi itu sebagai “tuduhan liar”, dengan mengatakan para regulator akan menyelidiki setiap kesalahan.
Kongres, dan sekutu oposisinya telah menyerukan sebuah penyelidikan parlemen.
Popularitas Modi yang besar tetap tak berkurang terlepas meskipun ada tuduhan bantuan yang tidak semestinya kepada kelompok Adani, ini ditunjukkan tingkat persetujuan.
REUTERS
Pilihan Editor: PBB: Rusia dan Ukraina Sama-sama Siksa Tawanan Perang dengan Kejam