Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zuckerberg dan Bos Meta Digugat, Gagal Hentikan Eksploitasi Seks pada Anak di Facebook

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Mark Zuckerberg mengatakan nama baru itu mencerminkan langkah perseroan yang berinvestasi di metaverse, ketimbang layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook. Facebook/Handout via REUTERS
Mark Zuckerberg mengatakan nama baru itu mencerminkan langkah perseroan yang berinvestasi di metaverse, ketimbang layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook. Facebook/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mark Zuckerberg dan para bos Meta Platforms Inc kembali mengadapi gugatan di pengadilan. Kali ini perusahaan media sosial tersohor itu diadukan karena gagal menghentikan perdagangan seks dan eksploitasi seksual anak di Facebook dan Instagram.

Gugatan yang diumumkan Senin malam, 20 Maret 2023, oleh beberapa dana pensiun dan investasi yang memiliki saham Meta, menyatakan kepemimpinan dan dewan Meta telah gagal melindungi kepentingan perusahaan dan pemegang saham dengan menutup mata terhadap "bukti sistemik" aktivitas kriminal.

Mengingat kegagalan dewan untuk menjelaskan bagaimana mencoba untuk membasmi masalah, "satu-satunya kesimpulan logis adalah bahwa dewan telah secara sadar memutuskan untuk mengizinkan platform Meta mempromosikan dan memfasilitasi perdagangan seks/manusia," kata pengaduan tersebut.

Meta menolak dasar gugatan yang diajukan di Pengadilan Delaware Chancery.

"Kami melarang eksploitasi manusia dan eksploitasi seksual anak dengan tegas," kata Meta dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

"Klaim dalam gugatan ini salah menggambarkan upaya kami untuk memerangi jenis aktivitas ini. Tujuan kami adalah mencegah orang yang ingin mengeksploitasi orang lain menggunakan platform kami."

Zuckerberg, salah satu pendiri dan kepala eksekutif Meta, mengatakan kepada Kongres pada 2019 bahwa eksploitasi anak adalah "salah satu ancaman paling serius yang menjadi fokus kami."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meta, yang berbasis di Menlo Park, California, telah lama menghadapi tuduhan bahwa platformnya adalah surga bagi pelanggaran seksual.

Pada Juni 2021, Mahkamah Agung Texas mengizinkan tiga orang yang terlibat dengan pelakunya melalui Facebook untuk menuntut, dengan mengatakan bahwa Facebook bukanlah "tanah tak bertuan tanpa hukum" yang kebal dari tanggung jawab atas perdagangan manusia.

Meta secara terpisah menghadapi ratusan tuntutan hukum dari keluarga remaja dan anak kecil yang mengaku menderita masalah kesehatan mental karena kecanduan Facebook dan Instagram. Beberapa distrik sekolah juga telah mengajukan tuntutan hukum atas masalah tersebut.

Gugatan terakhir ini adalah kasus turunan, di mana pemegang saham menuntut pejabat dan direktur yang diduga melanggar tugas mereka.

REUTERS

Pilihan Editor TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


96 Isu Hoaks Pemilu Ditemukan di Medsos, Kominfo: Terbanyak di Facebook

2 jam lalu

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
96 Isu Hoaks Pemilu Ditemukan di Medsos, Kominfo: Terbanyak di Facebook

Hingga November 2023, Kominfo mengungkap ada 96 isu hoaks terkait Pemilu yang beredar di media sosial.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 hari lalu

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Hasil Riset Ungkap Perempuan Jadi target Utama Ujaran Kebencian di Media Sosial

2 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Hasil Riset Ungkap Perempuan Jadi target Utama Ujaran Kebencian di Media Sosial

Perempuan merupakan target utama dari tindakan ujaran kebencian di dunia maya.


WhatsApp Tambahkan Fungsi Kode Rahasia untuk Fitur Chat Lock

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Tambahkan Fungsi Kode Rahasia untuk Fitur Chat Lock

WhatsApp, aplikasi perpesanan instan yang dikembangkan di bawah Meta Group, mengenalkan fungsi tambahan berupa kode rahasia untuk fitur "Chat Lock".


Tingkatkan Partisipasi Anak Muda dalam Pemilu, Hacktiv8 Berkolaborasi dengan Meta Gelar ARlection

3 hari lalu

Arlection kolaborasi Hactiv8 dan META
Tingkatkan Partisipasi Anak Muda dalam Pemilu, Hacktiv8 Berkolaborasi dengan Meta Gelar ARlection

Kompetisi ini merupakan cara baru untuk meningkatkan kesadaran politik anak muda dan menjalani Pemilu ini sesuai prinsip bebas dan adil.


Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

4 hari lalu

Harry Soebardja. FOTO/X
Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

Salah satu anggota band legendaris sekaligus musisi rock legendaris Harry Soebardja meninggal di usianya yang ke-68 tahun. Ini profilnya.


Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

6 hari lalu

Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

Hakim federal AS memutuskan menentang Meta, pemilik WhatsApp, Instagram dan Facebook dalam pertarungan privasi dengan FTC.


Artis Jessica Iskandar Tunjukkan Pacar dan Adik Tersangka, Polisi Bereaksi Begini

10 hari lalu

Jessica Iskandar mendatangi Divisi Propam di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 12 September 2022. Menurut pengacara Jessica, Roland E Potu, pihaknya telah menyurati pihak Polda Bali terkait hal itu, namun belum ada tanggapan. Bahkan terungkap mobil milik Jedar itu sudah dipinjamkan ke seseorang berinisial IKS. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis Jessica Iskandar Tunjukkan Pacar dan Adik Tersangka, Polisi Bereaksi Begini

Artis Jessica Iskandar mengunggah foto di akun Instagram pribadi memperlihatkan kenangan dia tengah merayakan Tahun Baru bersama tersangka.


Cara Menonaktifkan Akun Instagram Lewat Browser dan Aplikasi

10 hari lalu

Cara menonaktifkan instagram bisa lewat browser dan aplikasi. Menonaktifkan instagram berbeda dengan menghapus akun, ya. Anda bisa mengaktifkannya kembali dengan cara login. Foto: Canva
Cara Menonaktifkan Akun Instagram Lewat Browser dan Aplikasi

Cara menonaktifkan Instagram bisa lewat browser dan aplikasi. Anda bisa mengaktifkan kembali Instagram yang deactive dengan login seperti biasa.


Dulu Hanya di AS, Instagram Kini Izinkan Semua Pengguna Mengunduh Reels Publik

10 hari lalu

Tampilan konten video pendek Reels di Instragram. Kredit: Instagram
Dulu Hanya di AS, Instagram Kini Izinkan Semua Pengguna Mengunduh Reels Publik

Sebelum peluncuran ini, Anda hanya dapat menyimpan Reels ke aplikasi Instagram untuk dilihat nanti.