Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Hadapi Rusia, UE Tambah 1 Juta Amunisi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara Ukraina menembakkan howitzer M119 ke garis depan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Tentara Ukraina menembakkan howitzer M119 ke garis depan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Uni Eropa menyetujui pengiriman 1 juta peluru artileri ke Ukraina senilai 2 miliar euro atau Rp32,8 triliun sampai tahun depan dengan menggali stok mereka sendiri dan bekerja sama untuk membeli lebih banyak peluru.

"Kami telah mencapai konsensus politik untuk mengirimkan satu juta peluru kaliber 155 mm ke Ukraina," kata Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur kepada wartawan di sela-sela pertemuan menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa di Brussels.

"Ada banyak, banyak detail yang masih harus (diselesaikan) tetapi bagi saya, yang paling penting adalah kita menyelesaikan negosiasi ini dan itu menunjukkan satu hal kepada saya: Jika ada kemauan, pasti ada jalan," kata Pevkur, yang negaranya telah memperjuangkan gerakan itu.

Rencana yang disetujui oleh para menteri didasarkan pada proposal dari kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borell membelanjakan 1 miliar euro  untuk membeli peluru dari stok untuk mendapatkan lebih banyak pasokan ke Kyiv segera, dan 1 miliar lebih untuk pengadaan bersama.

Pengadaan bersama akan terbatas pada perusahaan dari UE dan Norwegia, yang memiliki ikatan ekonomi erat dengan blok tersebut.

Beberapa pemerintah UE menginginkan inisiatif terbuka untuk pasar yang lebih luas, dengan alasan ini akan membantu pengiriman amunisi lebih cepat ke Ukraina. Tetapi yang lain mengatakan uang UE harus masuk ke perusahaan UE dan bersikeras bahwa mereka akan memiliki kapasitas untuk memenuhi permintaan.

Sebagai bagian dari prakarsa tersebut, sebuah kelompok yang terdiri dari 17 anggota UE ditambah Norwegia menandatangani dokumen yang dikenal sebagai pengaturan proyek, menetapkan syarat-syarat upaya bersama untuk segera membeli amunisi 155 mm dan program jangka panjang untuk membeli amunisi lainnya.

Langkah seperti itu menandai langkah signifikan dalam integrasi UE karena pengadaan pertahanan di Uni Eropa sebagian besar berada di tangan masing-masing negara anggota sampai sekarang.

Upaya pengadaan bersama yang baru akan dipimpin oleh Badan Pertahanan Eropa UE, yang mengatakan bahwa pendekatan bersama adalah "pilihan terbaik untuk mencapai pengurangan biaya dari skala ekonomi".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukraina telah mengidentifikasi pasokan peluru 155 mm sebagai kebutuhan kritis karena terlibat dalam perang gesekan yang sengit dengan pasukan Rusia. Kedua belah pihak menembakkan ribuan peluru artileri setiap hari.

Para pemimpin Ukraina dan Barat memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa Kyiv membakar peluru lebih cepat daripada yang dapat diberikan sekutunya, yang mengarah pada dorongan baru untuk mengirim pasokan dan menemukan cara meningkatkan produksi.

Dana 2 miliar euro untuk rencana tersebut akan berasal dari Fasilitas Perdamaian Eropa, dana UE yang sebagian mengganti negara anggota UE untuk bantuan militer. Sejauh ini, mereka telah membayar sekitar 3,6 miliar euro untuk amunisi dan barang-barang lainnya untuk Ukraina.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, yang negaranya mengambil bagian dalam inisiatif pengadaan bersama, menggambarkannya sebagai "wilayah baru" untuk UE.

Dia mengatakan Jerman juga akan membuka kontrak dengan mitra lain karena kecepatan adalah yang terpenting. "Tujuan kami adalah mengirimkan sejumlah besar amunisi ke Ukraina sebelum akhir tahun ini," katanya.

REUTERS

Pilihan Editor Macron Lolos dari Mosi Tidak Percaya, Pengunjuk Rasa Bakar Sampah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

1 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

2 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

3 hari lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

3 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.