TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Vietnam, Senin, 20 Maret 2023, menyita tujuh ton gading yang diselundupkan dari Angola, penyitaan produk satwa liar terbesar dalam bertahun-tahun, kata pemerintah.
Menjual gading ilegal di Vietnam tetapi perdagangan satwa liar tetap meluas. Barang lain yang sering ditemukan diselundupkan ke negara itu termasuk sisik trenggiling, cula badak, dan bangkai harimau.
Otoritas bea cukai di Kota Haiphong pada Senin menemukan gading itu disembunyikan dalam sebuah kontainer yang dinyatakan kepada bea cukai sebagai kacang tanah, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa kargo tersebut transit melalui Singapura.
Temuan ini menyusul temuan lebih dari 600 kg gading Afrika bulan lalu di Pelabuhan Lach Huyen, kota tersebut.
Bulan lalu, sebuah pengadilan di Vietnam menghukum seorang pria dengan 13 tahun penjara untuk perdagangan hampir 10 ton bagian hewan langka dari Afrika, termasuk gading dan cula badak.
Pemerintah, Senin, mengatakan mereka akan terus menyelidiki kasus ini.
REUTERS
Pilihan Editor: PBB: Pelanggaran Iran Berpotensi Kejahatan terhadap Kemanusiaan
![Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]](https://statik.tempo.co/data/2021/03/22/id_1008897/1008897_720.jpg)
