Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Siapkan Serangan Nuklir Lawan Korea Selatan dan AS

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan latihan militer, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara 10 Maret 2023. KCNA melalui REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan latihan militer, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara 10 Maret 2023. KCNA melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan negaranya untuk siap melakukan serangan nuklir kapan saja untuk mencegah perang, menuduh AS dan Korea Selatan memperluas latihan militer bersama yang melibatkan aset nuklir Amerika, media pemerintah KCNA mengatakan pada Senin, 20 Maret 2023.

Pernyataan Kim disampaikan ketika negara yang terisolasi itu melakukan apa yang disebut KCNA sebagai latihan yang bertujuan untuk memperkuat "pencegahan perang dan kemampuan serangan balik nuklir" pada Sabtu dan Minggu untuk mengirim peringatan keras terhadap sekutu.

Dalam latihan-latihan itu, sebuah rudal balistik yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir tiruan terbang sejauh 800 km sebelum mengenai target di ketinggian 800 m berdasarkan skenario serangan nuklir taktis, kata KCNA.

Kim, yang mengawasi uji itu, mengatakan latihan-latihan ini memperbaiki kemampuan perang sesungguhnya dari militernya dan menyoroti perlunya memastikan postur kesiapan mereka untuk “serangan balik nuklir yang luar biasa dan segera” melalui latihan-latihan semacam ini.

"Situasi saat ini, di mana musuh semakin nyata dalam gerakan mereka untuk melakukan agresi terhadap DPRK, mendesak DPRK untuk meningkatkan pencegahan perang nuklirnya secara eksponensial," kata dia seperti dikutip KCNA.

Kim menggunakan akronim nama resmi negaranya, Democratic People's Republic of Korea.

"Pasukan nuklir DPRK akan dengan kuat menghalangi, mengendalikan, dan mengelola gerakan dan provokasi sembrono musuh dengan kesiapan perangnya yang tinggi, dan menjalankan misi pentingnya tanpa ragu-ragu jika terjadi situasi yang tidak diinginkan," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Foto-foto KCNA menunjukkan Kim menghadiri uji tersebut, sekali lagi bersama putrinya yang masih kecil, saat kobaran api dari rudal yang melonjak sebelum mencapai target.

Korea Selatan dan Jepang melaporkan peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara di pantai timur, Minggu, yang terakhir dari serangkaian uji rudal di pekan-pekan terakhir. Korea Utara bereaksi keras terhadap latihan militer bersama Korea Selatan-AS, menyebutnya sebagai latihan untuk invasi melawannya.

Sekutu telah melakukan banyak latihan tahunan mereka sejak awal bulan ini, termasuk latihan udara dan laut pada Minggu yang melibatkan pengebom strategis B-1B A.S.

Dalam berita lain, KCNA mengatakan lebih dari 1,4 juta warga Korea Utara telah sukarela bergabung atau mendaftar ulang ke dinas militer untuk berperang melawan Seoul dan Washington, naik dari sekitar 800 ribu orang yang diberitakan oleh koran pemerintah dua hari sebelumnya.

REUTERS

Pilihan Editor: Putin Sambut Peran China dalam Krisis Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

20 jam lalu

Flash drive sumbangan ditampilkan dengan gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di dinding HAM
Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

Hacker Korea Utara membobol situs penting militer AS dan sekutunya.


Balon Sampah Korut Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Kebakaran di Korea Selatan

1 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korut Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Kebakaran di Korea Selatan

Hampir 500 balon sampah Korut yang berisi kertas bekas dan lembaran plastik dikirimkan Pyongyang ke wilayah udara Korea Selatan dalam 24 jam


Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Mendarat Dekat Kantor Presiden Korsel

2 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Balon Sampah Lagi, Mendarat Dekat Kantor Presiden Korsel

Korea Utara kembali mengirimkan balon berisi sampah yang mendarat dekat dengan kantor presiden Korsel.


Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

5 hari lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Korea Utara kembali mengirim balon sampah ke Korea Selatan, murka siaran propaganda dan USB isi K-Pop.


Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Terima Delegasi Militer Rusia

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Terima Delegasi Militer Rusia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menerima delegasi militer Rusia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko


Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

7 hari lalu

Seorang pria melambaikan bendera Korea Utara dari bangku penonton pertandingan atletik Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 18 Agustus 2016. Rambut pria yang tidak diketahui namanya ini pun menyerupai Kim Jong Un. AP Photo/Lee Jin-man
Korea Utara Bakal Buka Resor Pantai pada Mei 2025

Awalnya, resor di Korea Utara itu ditargetkan dibuka pada awal 2019, tapi tertunda dan sebagian besar ditinggalkan karena pandemi.


Diplomat Korea Utara Bawa Istri dan Anaknya Membelot ke Korsel

10 hari lalu

Selebaran anti-Korea Utara yang dirancang oleh kelompok aktivis yang berbasis di Seoul untuk dibawa dengan balon melintasi wilayah Korea Utara, saat berada di Seoul, Korea Selatan, 3 Juni 2024. Kelompok yang memiliki sekitar 30 anggota inti dan didanai oleh keuangan serta sumbangan anggotanya sendiri, sebelumnya tidak merinci kegiatannya kepada media. REUTERS/Kim Hong-Ji
Diplomat Korea Utara Bawa Istri dan Anaknya Membelot ke Korsel

Pembelot yang tertangkap menghadapi ancaman hukuman mati dan pemerintah Korea Utara. Lalu mengapa mereka membelot?


Korea Utara Kecam Deklarasi NATO soal Pengiriman Senjata ke Rusia

13 hari lalu

Korea Utara Kecam Deklarasi NATO soal Pengiriman Senjata ke Rusia

Korea Utara pada Sabtu 13 Juli 2024 mengkritik deklarasi KTT NATO yang mengecam ekspor senjatanya ke Rusia


Adik Kim Jong Un Tuduh Presiden Korea Selatan Sengaja Alihkan Isu Pemakzulan

18 hari lalu

Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong tiba di Bandar Internasional Incheon, Korea Selatan, 9 Februari 2018. Kim Yo Jong menjadi salah satu anggota keluarga Kim Jong Un yang pertama kali menginjakan kaki di Korea Selatan sejak Perang Korea 1950-53. (Kyodo News via AP)
Adik Kim Jong Un Tuduh Presiden Korea Selatan Sengaja Alihkan Isu Pemakzulan

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un mengecam latihan militer yang dilakukan Korea Selatan di dekat perbatasan dengan Korea Utara.


TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

23 hari lalu

Sejumlah peserta Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023 bergerak menuju Pusat latihan Pertempuran (Puslatpur) 5 Marinir, Baluran, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. Latihan ini melibatkan tentara Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Australia, Inggris, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, hingga Korea Selatan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
TNI Bakal Gelar Latihan Militer Bersama 19 Negara Sahabat di 3 Daerah

TNI sedang menyiapkan konsep latihan militer bersama Super Garuda Shield 2024 yang akan digelar pada 26 Agustus sampai 5 September 2024.