Ukraina Klaim Berhasil Kirim Logistik untuk Pasukannya di Bakhmut

Reporter

Prajurit Ukraina mengendarai howitzer self-propelled, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat kota garis depan Bakhmut, Ukraina 27 Februari 2023. REUTERS/Yevhen Titov
Prajurit Ukraina mengendarai howitzer self-propelled, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat kota garis depan Bakhmut, Ukraina 27 Februari 2023. REUTERS/Yevhen Titov

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Ukraina mengklaim mampu memasok logistik untuk pasukannya di Bakhmut. Pasukan Ukraina di luar kota timur Bakhmut yang babak belur berhasil menahan unit-unit Rusia. Tujuannya agar pasokan penting dapat dikirim ke tentara.

"Kami berhasil mengirimkan amunisi, makanan, perlengkapan, dan obat-obatan yang diperlukan ke Bakhmut. Kami juga berhasil membawa tentara yang terluka ke luar kota," kata juru bicara militer, Serhiy Cherevaty kepada saluran televisi ICTV, Sabtu.

Dia mengatakan pengintai Ukraina dan tembakan kontra-artileri membantu membuka beberapa jalan menuju kota.

Mereka juga mengaku telah membunuh 193 tentara Rusia dan melukai 199 lainnya selama pertempuran pada Jumat. Selain menimbulkan banyak korban, pasukan pro-Kyiv menembak jatuh dua drone Rusia dan menghancurkan lima depot amunisi musuh pada Jumat.

Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen. Minggu lalu Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, lebih dari 1.100 pasukan Rusia tewas dalam waktu kurang dari seminggu pertempuran di dan sekitar Bakhmut.

Rusia telah menjadikan Bakhmut sebagai prioritas dalam strateginya untuk menguasai kawasan industri Donbass. Kota ini sebagian besar telah hancur dalam pertempuran berbulan-bulan setelah dengan Rusia melancarkan serangan berulang kali.

Pilihan Editor: Tidak Ada Tanda-tanda Ukraina Menyerah dari Bakhmut

REUTERS








Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

11 jam lalu

Mahasiswa Indonesia di Rusia Faiz Arsyad (kanan berbaju hitam) bersantap buka puasa di Hotel Sevastopol bersama kolega pada Jumat, 24 Maret 2023. Sumber: Dokumen Pribadi
Cerita Mahasiswa Asal Bekasi Puasa di Rusia, Sambil Mengenalkan Masakan Indonesia

Mahasiswa Indonesia asal Bekasi di Rusia Faiz Arsyad, harus menjalani puasa Ramadan pada tahun ini sekitar 15 sampai 16 jam setiap harinya - lebih lama dibandingkan menunaikan ibadah di Indonesia.


Dubes Rusia Dipanggil Pemerintah Swedia, Gara-Gara Mengancam Ini

11 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Dubes Rusia Dipanggil Pemerintah Swedia, Gara-Gara Mengancam Ini

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom memanggil duta besar Rusia di Stockholm yang mengancam pembalasan militer jika Swedia masuk NATO


Pamer Senjata Nuklir, Rusia Mulai Latihan dengan Rudal Balistik Antarbenua Yars

13 jam lalu

Sistem rudal balistik antarbenua Yars Rusia melaju di sepanjang Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 76 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia 9 Mei 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Pamer Senjata Nuklir, Rusia Mulai Latihan dengan Rudal Balistik Antarbenua Yars

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pihaknya telah memulai latihan dengan sistem rudal balistik antarbenua Yars, senjata berkekuatan nuklir.


Bos Nuklir PBB Pantau Langsung PLTN Zaporizhzhia di Ukraina

14 jam lalu

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi berbicara kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy saat mereka mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnipro, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Zaporizhzhia, Ukraina 27 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Bos Nuklir PBB Pantau Langsung PLTN Zaporizhzhia di Ukraina

Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi berangkat ke Ukraina tenggara yang diduduki Rusia hari ini untuk mengunjungi PLTN Zaporizhzhia.


Ukraina Mulai Gunakan Tank Leopard 2 untuk Tahan Rusia di Bakhmut

15 jam lalu

Tank beraksi saat Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius melihat tank Leopard II yang akan dipasok ke Ukraina di brigade tank Lipperland tentara Jerman dan bagian dari Bundeswehr, di Augustdorf, Jerman, 1 Februari 2023. Jerman akan memasok 14 tank Leopard 2 ke Kyiv. REUTERS/Benjamin Westhoff
Ukraina Mulai Gunakan Tank Leopard 2 untuk Tahan Rusia di Bakhmut

Pasukan Ukraina mulai menggunakan peralatan baru pasokan Barat, termasuk tank canggih Leopard 2 dari Jerman dan bom pintar berpemandu GLSDB dari AS.


Kyiv Minta Warga Rusia Tidak Adopsi Anak-anak Ukraina yang "Dicuri"

15 jam lalu

Anak-anak melepas sepatu mereka di fasilitas untuk orang berkebutuhan khusus, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Odesa, Ukraina, 6 Juni 2022. REUTERS/Edgar Su
Kyiv Minta Warga Rusia Tidak Adopsi Anak-anak Ukraina yang "Dicuri"

ICC menerbitkan surat yang mendakwa Presiden Putin melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi secara ilegal anak-anak Ukraina ke Rusia.


Rusia dan India Bahas Perluasan Rute Pelayaran Melalui Laut Kutub Utara

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Hyderabad House di New Delhi, India, 6 Desember 2021. [REUTERS/Adnan Abidi]
Rusia dan India Bahas Perluasan Rute Pelayaran Melalui Laut Kutub Utara

India, yang tidak secara gamblang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, menjadi pembeli terbesar minyak bumi Rusia setelah China pada 2022


Zelensky Undang Xi Jinping Mengunjungi Ukraina

19 jam lalu

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Zelensky Undang Xi Jinping Mengunjungi Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyampaikan undangan kepada Pemimpin Cina Xi Jinping untuk berkunjung ke negaranya.


AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Telah Memindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

20 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan teropong saat mengamati latihan militer
AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Telah Memindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

AS belum melihat tanda-tanda bahwa Rusia telah memindahkan senjata nuklir ke negara tetangga Belarusia atau di mana pun


Perang Makin Ganas, Ukraina Butuh Lebih Banyak Kaki Palsu

20 jam lalu

Dmytro Zilko, seorang tentara dan pasien klinik, melakukan latihan menggunakan prostesis baru di klinik prostetik di Kyiv, Ukraina, 9 Maret 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Perang Makin Ganas, Ukraina Butuh Lebih Banyak Kaki Palsu

Luka pecahan peluru dari tembakan artileri Rusia tanpa henti di garis depan menyebabkan banyak tentara cacat di Ukraina.