Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biden Ingin Bicara dengan Xi Jinping setelah Kunci Pakta Kapal Selam Nuklir AUKUS

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden berharap untuk segera berbicara dengan pemimpin Cina Xi Jinping setelah meluncurkan pakta kapal selam nuklir bersama mitra AUKUS, Australia dan Inggris pada Senin, 13 Maret 2023.

Saat ditanya pada pertemuan kemarin dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di San Diego, apakah dia khawatir Cina akan melihat kesepakatan kapal selam AUKUS sebagai agresi, Biden menjawab "tidak".

Ketika ditanya apakah dia akan segera berbicara dengan Xi, Biden mengatakan iya. Akan tetapi Biden diam saja saat dimintai keterangan kapan tepatnya perbincangan dengan Xi itu akan berlangsung.

Biden, pada pertengahan Februari, mengatakan, dia berharap untuk berbicara dengan Xi tentang balon mata-mata Cina yang terbang melintas wilayah udara Amerika. Manuver Beijing itu memperburuk hubungan yang sudah tegang, tetapi panggilan seperti itu belum diumumkan. Kementerian Luar Negeri Cina berulang kali menegaskan mereka tidak mengintai, dan Washington bereaksi berlebihan.

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan pada pekan lalu, Amerika Serikat ingin membangun kembali komunikasi reguler dengan Cina. Biden diperkirakan akan berbicara dengan Xi melalui telepon beberapa saat pemerintah Cina kembali bekerja, setelah Kongres Rakyat Nasional tahunannya yang berakhir pada Senin ini.

The Wall Street Journal melaporkan pada Senin bahwa Xi berencana untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina. Laporan itu menyebut, panggilan tersebut kemungkinan akan terjadi setelah kunjungan Xi ke Moskow minggu depan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sullivan mengatakan kepada wartawan dalam perjalanan ke San Diego pada Senin bahwa Washington telah secara terbuka dan pribadi mendorong Xi untuk berbicara dengan Zelensky sehingga mereka mendengar "bukan hanya perspektif Rusia" tentang perang tersebut. Sullivan menambahkan bahwa Ukraina belum mengkonfirmasi panggilan telepon antara Xi dan Zelensky.

Perjanjian AUKUS untuk memberi Australia kapal selam bertenaga nuklir ditujukan untuk melawan Cina di Indo-Pasifik. Beijing telah mengutuknya sebagai tindakan proliferasi nuklir ilegal.

"Persaingan membutuhkan dialog dan diplomasi. Kami mendorong RRT (Republik Rakyat Tiongkok) untuk mengatur pola komunikasi di tingkat senior,” kata Sullivan kepada sekelompok kecil wartawan pekan lalu merujuk ke Cina saat membahas AUKUS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sullivan mengatakan, selama 18 bulan, AS telah berkomunikasi dengan Cina mengenai AUKUS. Washington juga ingin mencari lebih banyak informasi soal niat Beijing dalam pembangunan kapal selam bertenaga nuklir miliknya sendiri.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Senin, 13 Maret 2023, mengungkapkan rincian rencana menyediakan Australia dengan kapal selam serang bertenaga nuklir. 

Di bawah kesepakatan itu, seperti tertuang dalam pernyataan bersama, Amerika Serikat bermaksud untuk menjual tiga kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia kepada Australia pada awal 2030-an, dengan opsi bagi Australia untuk membeli dua lagi jika diperlukan. Perangkat itu dibangun oleh General Dynamics.

Pejabat Pertahanan Australia mengkonfirmasi program kapal selam bertenaga nuklir Australia dalam pakta AUKUS, bersama Amerika Serikat dan Inggris, akan menelan biaya hingga A$368 miliar atau sekitar Rp 3,7 kuadriliun selama tiga dekade ke depan. Ini merupakan program pertahanan tunggal terbesar negara itu dalam sejarah.

Inggris akan menerima pengiriman kapal selam SSN-AUKUS pertamanya pada akhir tahun 2030-an. Sementara Australia akan menerima yang pertama pada awal tahun 2040-an. Kapal akan dibangun oleh BAE Systems dan Rolls-Royce.

Pilihan Editor: Australia Kontak Cina Sebelum Membeli Kapal Selam Nuklir, tapi Tak Diacuhkan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

9 jam lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

9 jam lalu

Gedung Departemen Luar Negeri  di Washington. Reuters
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.