Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Runtuhnya Silicon Valley Bank, Bangkrut dalam Waktu 48 Jam

Reporter

Silicon Valley Bank. REUTERS
Silicon Valley Bank. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank yang mendanai start up di lembah Silikon, AS, Silicon Valley Bank runtuh dalam waktu sekejap pada Jumat pekan lalu. Investor kini gelisah tentang apakah tutupnya Silicon Valley Bank atau SVB dapat memicu krisis keuangan yang lebih luas.

Pemerintah federal AS turun tangan dengan menjamin simpanan pelanggan, tetapi kejatuhan SVB terus bergema di seluruh pasar keuangan global. Pemerintah juga menutup Signature Bank, bank daerah yang tertatih-tatih di ambang kehancuran dan menjamin simpanannya.

Sebagai tanda betapa seriusnya para pejabat menangani kegagalan SVB, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Senin, 13 Maret 2023, bahwa sistem perbankan AS aman. "Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan di atas semua ini," ujar Joe Biden. 

Sejarah Silicon Valley Bank

Didirikan pada 1983, Silicon Valley Bank, sesaat sebelum runtuh, merupakan bank komersial terbesar ke-16 di Amerika. Bank ini memberikan layanan perbankan ke hampir setengah dari semua perusahaan teknologi dan ilmu kehidupan yang didukung usaha AS. Bank SVB juga beroperasi di Kanada, Cina, Denmark, Jerman, Irlandia, Israel, Swedia dan Inggris.

SVB mendapat manfaat besar dari ledakan pertumbuhan sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh biaya pinjaman yang sangat rendah dan ledakan permintaan layanan digital yang disebabkan oleh pandemi.

Aset bank, termasuk pinjaman, meningkat lebih dari tiga kali lipat dari US$ 71 miliar pada akhir 2019 menjadi US$ 220 miliar pada akhir Maret 2022, menurut laporan keuangan. Setoran membengkak dari US$ 62 miliar menjadi US$ 198 miliar selama periode itu, karena ribuan perusahaan rintisan teknologi memarkir uang mereka sebagai pemberi pinjaman. Jumlah karyawan globalnya lebih dari dua kali lipat.

Mengapa SVB runtuh?

Runtuhnya SVB datang tiba-tiba, setelah 48 jam yang hingar-bingar di mana pelanggan menarik simpanan secara bersamaan. Tapi akar kehancurannya telah terjadi sejak beberapa tahun belakangan. Seperti banyak bank lain, SVB menginvestasikan miliaran ke dalam obligasi pemerintah AS selama era suku bunga mendekati nol.

Namun semua berbalik arah ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi. Saat suku bunga naik, harga obligasi turun, sehingga lonjakan suku bunga mengikis nilai portofolio obligasi SVB. Portofolio menghasilkan pengembalian rata-rata 1,79 persen minggu lalu, jauh di bawah hasil Treasury 10-tahun sekitar 3,9 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat yang sama, kenaikan besar-besaran Fed menyebabkan suku bunga kredit lebih tinggi. Itu berarti perusahaan rintisan di bidang teknologi harus menyalurkan lebih banyak uang untuk membayar utang. Pada saat yang sama, mereka berjuang untuk mendapatkan pendanaan modal ventura baru. Itu memaksa perusahaan untuk menarik simpanan di SVB untuk mendanai operasi dan pertumbuhan.

Apa yang Memicu Penarikan Dana Serentak?

Penarikan dana tiba-tiba dipicu pada hari Rabu ketika pemberi pinjaman mengumumkan bahwa mereka telah menjual banyak sekuritas harga rendah dan akan US$ 2,25 miliar saham baru untuk menutup kerugian. Hal itu itu memicu kepanikan di kalangan nasabah, yang menarik uang mereka dalam jumlah besar.

Saham bank anjlok 60 persen pada Kamis dan menyeret saham bank lain turun secar bersama-sama karena investor mulai takut terulangnya krisis keuangan global satu setengah dekade lalu. Pada Jumat pagi, perdagangan saham SVB dihentikan dan menghentikan upaya untuk mengumpulkan modal atau mencari pembeli. Regulator California campur tangan, menutup bank dan menempatkannya dalam kurator di bawah Federal Deposit Insurance Corporation, yang biasanya berarti melikuidasi aset bank untuk membayar kembali deposan dan kreditur.

Bagaimana Nasib Deposan dan Investor?

Regulator AS mengatakan hari Minggu bahwa mereka akan menjamin semua simpanan nasabah SVB. Langkah ini bertujuan untuk mencegah lebih banyak penarikan uang di bank lain dan membantu perusahaan teknologi untuk terus membayar staf serta mendanai operasi mereka. Intervensi tidak sama dengan talangan pada 2008, yang berarti investor di saham dan obligasi perusahaan tidak akan dilindungi.

CNN | REUTERS 

Pilihan Editor: Australia Kontak Cina Sebelum Membeli Kapal Selam Nuklir, tapi Tak Diacuhkan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Stafsus Sri Mulyani Sebut RI Masih Tumbuh Kuat Meski Dihajar Gejolak Dunia

2 jam lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Stafsus Sri Mulyani Sebut RI Masih Tumbuh Kuat Meski Dihajar Gejolak Dunia

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, mengatakan Indonesia tumbuh kuat meskipun dihajar gejolak dunia.


Dorong Digital Banking, Hijra Bank Targetkan Dana Pihak Ketiga 2023 Rp 500 M

2 hari lalu

(Dari kiri) Co-Founder Hijra Bank Dima A. Djani, Kepala Kantor Regional 1 OJK DKI Jakarta Robert Akyuwen, Pakar Keuangan Islam sekaligus Deputi Komisioner OJK 2014-2017 Mulya E. Siregar, dan Special Advisor to the Minister of Foreign Affairs on Priority Dian Triansyah Djani dalam acara Diskusi Media: Kinerja Hijra Bank dan Potensi Transformasi Digital Keuangan Syariah di Indonesia pada Senin, 29 Mei 2023 di Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Dorong Digital Banking, Hijra Bank Targetkan Dana Pihak Ketiga 2023 Rp 500 M

PT BPRS Hijra atau Hijra Bank menargetkan dana pihak ketiga atau DPK pada 2023 mencapai Rp 300 hingga Rp 500 miliar.


Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Buka Kembali Ekspor Pasir Laut Setelah 20 Tahun Dilarang, MTI Pertanyakan Program Insentif Kendaraan Listrik

Presiden Jokowi menerbitkan PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Aturan itu termasuk ekspor pasir laut.


JP Morgan Kembali Lakukan PHK Massal, Pekan Ini ada 500 Karyawan yang Dipangkas

3 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
JP Morgan Kembali Lakukan PHK Massal, Pekan Ini ada 500 Karyawan yang Dipangkas

JP Morgan adalah pemberi pinjaman dan bank terbesar di Amerika Serikat.


Banyak BPR Bangkrut Tiap Tahun, LPS Jelaskan Penyebab Utama

5 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan
Banyak BPR Bangkrut Tiap Tahun, LPS Jelaskan Penyebab Utama

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjawab tentang potensi Bank Perekonomian Rakyat atau BPR yang bangkrut.


Erick Thohir Minta BUMN Karya Tak Hanya Dilihat sebagai Perusahaan Akan Bangkrut dan Tambah Utang, tapi ..

6 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd/pri.
Erick Thohir Minta BUMN Karya Tak Hanya Dilihat sebagai Perusahaan Akan Bangkrut dan Tambah Utang, tapi ..

Erick Thohir menilai masyarakat seharusnya tak melihat sejumlah BUMN Karya hanya sebagai perusahaan yang memiliki utang menumpuk. Apa maksudnya?


Ragam Respons soal Kabar Toko Buku Gunung Agung yang Bangkrut dan PHK Karyawan

7 hari lalu

Pengunjung saat melihat koleksi buku yang di jual di Toko Buku Gunung Agung di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. Gunung Agung merupakan salah satu perintis toko buku dan alat tulis di Indonesia. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ragam Respons soal Kabar Toko Buku Gunung Agung yang Bangkrut dan PHK Karyawan

Aspek Indonesia, Apindo, hingga Direksi buka suara soal kabar Toko Buku Gunung Agung yang bangkrut dan PHK ratusan karyawan.


Bank BTPN Beri Rp 1,111 T Pinjaman Sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics

7 hari lalu

Layanan di Bank BTPN.
Bank BTPN Beri Rp 1,111 T Pinjaman Sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics

Bank BTPN memberikan Rp 1,111 triliun pinjaman sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics.


Apa yang Harus Dilakukan Jika Uang di Rekening Bank Hilang?

12 hari lalu

Ilustrasi mobile banking. Shuttestock
Apa yang Harus Dilakukan Jika Uang di Rekening Bank Hilang?

Hal-hal yang harus dilakukan jika uang di rekening hilang adalah dengan menghubungi lembaga perbankan terkait dan membuat surat pernyataan.


IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Tujuh Saham yang Perlu Dicermati

15 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Tujuh Saham yang Perlu Dicermati

Samuel Sekuritas memprediksi dalam perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di level 6.700-6.630 meneruskan pola downchannel.