Menanggapi pertemuan Iran dan Arab Saudi, juru bicara Gedung Putih John Kirby pada Jumat, 10 Maret 2023, mengatakan, sementara Washington tidak terlibat langsung, Arab Saudi terus memberi informasi kepada pejabat AS tentang pembicaraan dengan Iran.
Kirby tampak meremehkan keterlibatan Cina dalam pembangunan kembali hubungan Iran dan Saudi. Gedung Putih yakin tekanan internal dan eksternal, termasuk pencegahan Saudi yang efektif terhadap serangan dari Iran atau proksinya, adalah yang pada akhirnya membawa Teheran ke meja perundingan.
Hubungan antara AS dan Cina telah menjadi sangat kontroversial mengenai isu-isu mulai dari perdagangan hingga spionase dan kedua kekuatan tersebut semakin bersaing untuk mendapatkan pengaruh di bagian dunia yang jauh dari perbatasan mereka sendiri.
Diplomat top AS untuk Asia Timur di bawah mantan Presiden Barack Obama, Daniel Russel menyatakan, keterlibatan Cina dalam menengahi kesepakatan itu dapat memiliki "implikasi signifikan" bagi Washington. Russel mengatakan ini manuver tidak biasa dari Cina, membantu menengahi kesepakatan diplomatik dalam perselisihan yang bukan merupakan salah satu pihak.
"Pertanyaannya adalah, apakah ini bentuk yang akan datang? Mungkinkah ini menjadi preseden upaya mediasi Cina antara Rusia dan Ukraina ketika Xi mengunjungi Moskow?" kata Russel.
Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS dari Partai Republik Michael McCaul, menolak penggambaran Cina sebagai perantara perdamaian. Dia mengatakan Cina "bukan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dan tidak dapat dipercaya sebagai mediator yang adil atau tidak memihak."
Sementara Kirby mengatakan AS memantau dengan cermat perilaku Beijing di Timur Tengah dan di tempat lain.
REUTERS
Pilihan Editor: Krisis di BBC soal Gary Lineker, Netralitas Dipertanyakan