Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Bom Sasar Acara Jurnalis di Afghanistan, Satu Tewas dan 8 Terluka

Reporter

Sebuah bom bunuh diri di sebuah pusat pembelajaran di ibukota Afghanistan Kabul menewaskan sedikitnya 19 orang pada Jumat pagi, kata juru bicara polisi Khalid Zadran. (Twitter)
Sebuah bom bunuh diri di sebuah pusat pembelajaran di ibukota Afghanistan Kabul menewaskan sedikitnya 19 orang pada Jumat pagi, kata juru bicara polisi Khalid Zadran. (Twitter)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bom meledak saat upacara penghargaan untuk jurnalis di Kota Mazar-e-Sharif, Afghanistan, pada Sabtu 11 Maret 2023.

Serangan ini menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 8 lainnya. Insiden ini hanya dua hari setelah gubernur provinsi itu tewas dalam ledakan yang diklaim oleh kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS).

"Hari ini, pukul 11.30 terjadi ledakan di Pusat Kebudayaan Tabyan, di distrik polisi kedua Mazar-i-Sharif di provinsi Balkh. Ledakan itu terjadi karena ranjau," kata Abdul Nafi Takor, juru bicara Kementerian Dalam Negeri pemerintahan Taliban.

Takor menambahkan bahwa lima wartawan dan tiga anak termasuk di antara yang terluka, dan seorang penjaga keamanan tewas.

Najeeb Faryad, reporter stasiun televisi Aryana News, mengatakan merasa seperti ada sesuatu yang memukul punggungnya, diikuti dengan suara yang memekakkan telinga sebelum dia jatuh ke tanah.

"Saya mendengar ledakan besar, lalu terjadi kekacauan saat semua orang berusaha mencari cara untuk melarikan diri," kata wartawan Afghanistan lainnya, Atif Arian, yang juga terluka dalam ledakan tersebut. “Beberapa jurnalis terluka parah.”

Arian mengatakan ledakan itu terjadi ketika sekelompok anak menyanyikan lagu kebangsaan, beberapa menit setelah seorang pejabat Taliban menyampaikan pidato.

Belum jelas siapa yang berada di belakang ledakan itu. Wartawan Afghanistan secara teratur menjadi sasaran sebelum Taliban merebut kembali kekuasaan, dengan beberapa serangan diklaim oleh ISIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Otoritas Taliban sudah menyelidiki ledakan yang menewaskan gubernur provinsi Mawlawi Mohammad Dawood Muzamil dan dua orang lainnya di kantornya pada Kamis.

Muzammil, gubernur Balkh, dibunuh oleh seorang pembom bunuh diri ISIS beberapa menit setelah dia tiba di kantornya di Mazar-i-Sharif.

Kekerasan di Afghanistan telah menurun sejak Taliban merebut kendali, tetapi keamanan kembali memburuk dengan ISIS mengklaim beberapa serangan mematikan.

Kelompok ekstremis telah muncul sebagai tantangan keamanan terbesar bagi pemerintah Taliban sejak tahun lalu, melakukan serangan terhadap warga sipil Afghanistan serta orang asing dan kepentingan asing.

Pilihan Editor: Gubernur Pilihan Taliban Tewas dalam Bom Bunuh Diri ISIS di Afghanistan

AL ARABIYA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

2 hari lalu

Matahari terbenam di atas Sungai Helmand di Lashkar Gah, Afghanistan. Wikipedia/Abdul Wali
Berebut Sumber Air, Militer Iran dan Taliban Baku Tembak di Perbatasan Afghanistan

Presiden Iran Ebrahim Raisi awal bulan ini memperingatkan Taliban untuk tidak melanggar hak air Iran di Sungai Helmand.


AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

5 hari lalu

Tempo mengulas ChatGPT dan pemanfaatannya di industri kreatif dalam rubrik Urban. Artikel jua adilengkapi dengan seluk-beluk ChatGPT dari sisi teknologi, serta contoh program komputer berbasis AI
AI Dalam Industri Jurnalistik, Praktisi Pers: Anggap sebagai Tools

Artificial intelligence atau AI dapat dimanfaatkan dalam segala bidang, termasuk jurnalistik. Ini hanya tools, paling penting media dan jurnalisnya.


Serbu Fasilitas Produksi Gas dan Minyak, Militan Islam di Pakistan Bunuh Enam Tentara

6 hari lalu

Bendera Pakistan. REUTERS/Faisal Mahmood
Serbu Fasilitas Produksi Gas dan Minyak, Militan Islam di Pakistan Bunuh Enam Tentara

Tidak ada pegawai MOL saat serangan berlangsung, tetapi enam anggota pasukan, termasuk tentara Pakistan dan kontraktor keamanan, tewas.


SK Trimurti Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia, Ini Perjalanan Politiknya

7 hari lalu

SK Trimurti. Wikipedia
SK Trimurti Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia, Ini Perjalanan Politiknya

SK Trimurti, wartawann yang menjadi menteri tenaga kerja wanita pertama di Indonesia. Saksi rapat BPUPKI dan kaum muda desak proklamasi segera.


Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

9 hari lalu

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.


Kekerasan terhadap Jurnalis Meningkat, Berikut Adalah Ancaman Pelanggar Kebebasan Pers

10 hari lalu

Jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Surabaya berunjuk rasa di Surabaya, Jumat, 25 Januari 2019. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo alias Jokowi mencabut kembali remisi untuk I Nyoman Susrama, terpidana kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali bernama AA Gde Bagus Narendra Prabangsa. ANTARA/Didik Suhartono
Kekerasan terhadap Jurnalis Meningkat, Berikut Adalah Ancaman Pelanggar Kebebasan Pers

AJI mencatat bahwa terdapat 67 kasus kekerasan terhadap jurnalis pada akhir tahun 2022. Data ini menunjukkan bahwa terdapat kenaikan dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 43 kasus.


Yayasan TIFA Ungkap Kurangnya Kebebasan Bagi Jurnalis di Indonesia

12 hari lalu

Forum Konsultasi Nasional Ragam Pemangku  Kepentingan di Jakarta, 17 Mei 2023
Yayasan TIFA Ungkap Kurangnya Kebebasan Bagi Jurnalis di Indonesia

Temuan ini dipaparkan dalam acara Mitigasi Keselamatan Jurnalis di Indonesia: Forum Konsultasi Nasional Ragam Pemangku Kepentingan.


Kekerasan Terhadap Wartawan Dibahas di Forum Nasional Mitigasi Keselamatan Jurnalis

12 hari lalu

Forum Konsultasi Nasional Ragam Pemangku  Kepentingan di Jakarta, 17 Mei 2023
Kekerasan Terhadap Wartawan Dibahas di Forum Nasional Mitigasi Keselamatan Jurnalis

Yayasan TIFA dalam Program Jurnalisme Aman merangkum sejumlah temuan masih adanya kekerasan yang dialami jurnalis. Temuan bertajuk Laporan Assessment Regional Meeting: Penanganan Kekerasan terhadap Jurnalis di Tiga Wilayah Indonesia, menyebut masih kurangnya kebebasan jurnalis di Tanah Air.


5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

15 hari lalu

Pemuka lintas agama berdoa bersama saat peringatan setahun tragedi bom gereja Surabaya di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 13 Mei 2019. Pada peringatan tersebut digelar juga doa lintas agama yang dihadiri sejumlah pemuka agama. ANTARA
5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

Penyintas bom Surabaya telah berdamai dan memaafkan pelaku bom bunuh diri. Hal itu diungkapkan saat memperingati lima tahun bom Surabaya.


Prancis Buka Penyelidikan Kejahatan Perang atas Kematian Jurnalis AFP di Ukraina

19 hari lalu

Wartawan AFP Arman Soldin, yang tewas akibat serangan roket. Bulent Kilic/AFP/Handout via REUTERS
Prancis Buka Penyelidikan Kejahatan Perang atas Kematian Jurnalis AFP di Ukraina

Pengadilan Prancis meluncurkan penyelidikan kejahatan perang atas kematian reporter AFP Arman Soldin yang terbunuh di Ukraina