Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Peracun 5.000 Siswi Iran Ditangkap, Dituduh Agen Media Asing

Reporter

image-gnews
Seseorang dibawa ke ambulans di luar sekolah putri setelah laporan keracunan di Ardabil, Iran, 1 Maret 2023. REUTERS
Seseorang dibawa ke ambulans di luar sekolah putri setelah laporan keracunan di Ardabil, Iran, 1 Maret 2023. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran pada Selasa, 8 Maret 2023, mengumumkan bahwa mereka telah menangkap tersangka yang terlibat dalam serentetan misteri keracunan massal para siswi. Keracunan massal terjadi pada lebih dari 5.000 orang sejak akhir November tahun lalu.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin telah menyerukan agar para pelaku kejahatan yang tak termaafkan itu agar dilacak tanpa ampun. Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa sejumlah orang yang diduga memproduksi zat berbahaya telah ditangkap di enam provinsi.

Wakil Menteri Dalam Negeri Iran Majid Mirahmadi mengatakan kepada televisi pemerintah pada Selasa pagi bahwa badan intelijen telah melakukan beberapa penangkapan. "Badan terkait sedang melakukan penyelidikan penuh," menurut Mirahmadi. 

Puluhan sekolah di Iran terkena keracunan. Para siswi yang menjadi korban, mengalami gejala mulai dari sesak napas hingga mual dan vertigo. Gejala itu terjadi setelah sebelumnya mereka melaporkan bau yang tidak menyenangkan di lingkungan sekolah. Beberapa siswi dirawat di rumah sakit.

“Sebanyak 25 (dari 31) provinsi dan sekitar 230 sekolah telah terpengaruh. Lebih dari 5.000 anak perempuan dan laki-laki diracuni,” kata Mohammad-Hassan Asafari, anggota komite pencari fakta parlemen, kepada Kantor Berita Pelajar Iran pada Senin, 7 Maret 2023.

“Berbagai tes sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab keracunan. Sejauh ini belum ada informasi spesifik mengenai jenis racun yang digunakan,” kata Asafari.

Peracunan telah memicu gelombang kemarahan dan tuntutan tindakan dari pihak berwenang. Para tersangka ditangkap di provinsi Khuzestan, Azerbaijan Barat, Fars, Kermanshah, Khorasan dan Alborz.

Salah satu yang ditangkap diduga menggunakan anak mereka untuk memasukkan bahan racun ke sekolah. Anak pelaku itu kemudian merekam video siswa yang sakit, yang dikirim ke media yang bermusuhan dengan pemerintah. "Tujuannya adalah menciptakan ketakutan dan menutup sekolah," kata pernyataan pemerintah Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga tersangka memiliki catatan kriminal termasuk keterlibatan dalam demonstrasi yang berujung rusuh akibat kematian Mahsa Amini. Wanita berusia 22 tahun asal Kurdi itu ditangkap atas dugaan pelanggaran aturan berpakaian bagi perempuan. Ia meninggal pada 16 September 2022.

Presiden Iran Ebrahim Raisi pekan lalu menugaskan kementerian dalam negeri dan intelijen untuk mengawasi kasus keracunan para siswi. Raisi menjuluki kasus ini sebagai konspirasi musuh untuk menciptakan ketakutan dan keputusasaan di antara rakyat.

“Dalam waktu kurang dari 5 persen siswa yang dipindahkan ke rumah sakit, ditemukan bahan-bahan yang mengiritasi yang menyebabkan kesehatan mereka buruk,” kata kementerian dalam negeri pada hari Senin. “Untungnya, sejauh ini, tidak ada zat beracun atau berbahaya yang ditemukan di salah satu siswa yang dipindahkan ke pusat kesehatan.”

Wakil Menteri Kesehatan Iran Saeed Karimi mengatakan bahwa gejala termasuk iritasi pernapasan, sakit perut, kelemahan dan kelesuan. Iritasi yang dihirup ini belum tentu berupa gas, tetapi bisa dalam bentuk bubuk atau pasta atau bahkan cairan, yang bila dituangkan di atas pemanas atau diuapkan oleh panas dapat menyebabkan komplikasi.

ARAB NEWS | REUTERS 

Pilihan Editor: Warga Israel Terbelah Soal Rencana Netanyahu Mereformasi Peradilan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

9 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Tanggapan DK PBB soal UNIFIL hingga Komandan Pasukan Al Quds Masih Hidup

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 15 September 2024 diawali oleh kekhawatiran Dewan Keamanan PBB usai UNIFIL diserang di Lebanon selatan oleh Israel


Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

21 jam lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

Komandan Pasukan Al Quds Iran Brigjen Qaani terlihat di pemakaman di tengah spekulasi mengenai nasibnya setelah serangan udara Beirut


Galang Dukungan, Menlu Iran Temui Pejabat Senior Houthi di Oman

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, bertemu di Muscat dengan Mohammed Abdelsalam, seorang pejabat senior dari milisi Houthi Yaman yang didukung Iran. (X)
Galang Dukungan, Menlu Iran Temui Pejabat Senior Houthi di Oman

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bertemu Mohammed Abdelsalam, seorang pejabat senior dari milisi Houthi Yaman di Oman


Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

1 hari lalu

Seyed Abbas Araghchi. Wikipedia/Dean Calma / IAEA
Iran Setop Negosiasi Tak Langsung dengan AS Menyusul Dukungan terhadap Israel

Iran mengatakan pada Senin bahwa pihaknya menghentikan negosiasi tidak langsung dengan Amerika Serikat karena ketegangan regional saat ini.


AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

2 hari lalu

THAAD. WIkipedia
AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

Militer Israel pada Sabtu mengatakan bahwa Amerika Serikat mengerahkan sistem pertahanan antirudal balistik THAAD di Israel


Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

3 hari lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

Iran mengumumkan pelarangan membawa perangkat komunikasi elektronik, seperti pager dan walkie-talkie, dalam penerbangan penumpang komersial


Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

5 hari lalu

Pemandangan umum kilang minyak Abadan di barat daya Iran, diambil dari sisi Irak Shatt al-Arab di Al-Faw selatan Basra, Irak 21 September 2019. REUTERS/Essam Al-Sudani
Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

Ada kekhawatiran di kalangan negara Teluk bahwa Iran dan proksinya akan menyerang kilang-kilang minyak mereka jika membiarkan Israel menyerang.


Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

5 hari lalu

Tim penyelamat dan warga memeriksa lokasi serangan Israel yang menghantam sebuah gedung, di tengah permusuhan Hizbullah dan Israel, di kota Wardaniyeh, Lebanon, 9 Oktober 2024. Empat orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya cedera dalam serangan udara Israel di kota Wardaniyeh, Lebanon selatan. REUTERS/Stringer
Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

Israel menyebut telah membunuh anggota Hizbullah yang dituduh sebagai pembocor informasi ke pemerintah Suriah.


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

6 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

6 hari lalu

Pendukung Hizbullah membawa bendera dan spanduk yang menggambarkan pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine selama protes di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

Israel mengatakan telah melenyapkan satu orang lagi pejabat Hizbullah saat menggempur Suriah kemarin.