Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Israel Terbelah Soal Rencana Netanyahu Mereformasi Peradilan

image-gnews
Puluhan berpakaian merah membentuk rantai manusia sebagai bagian dari demonstrasi menentang perombakan yudisial pemerintah Israel dan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, di tepi pantai di Tel Aviv, Israel, 8 Maret 2023. REUTERS/Amir Cohen
Puluhan berpakaian merah membentuk rantai manusia sebagai bagian dari demonstrasi menentang perombakan yudisial pemerintah Israel dan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, di tepi pantai di Tel Aviv, Israel, 8 Maret 2023. REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sikap warga Israel terpecah tentang reformasi peradilan yang diusulkan pemerintah. Reformasi tersebut jika disahkan akan menjadi perubahan paling radikal yang pernah terjadi dalam sistem yudikatif Israel, termasuk membatasi kekuasaan Mahkamah Agung dan memberi kewenangan kepada pemerintah untuk memilih hakim.

Setelah lebih dari tiga dekade sebagai cadangan di militer Israel, Shraga Tichover yang merupakan penerjun payung itu menolak mempertaruhkan nyawanya untuk sebuah negara yang tergelincir ke arah otokrasi.

Tichover adalah bagian dari gelombang oposisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari dalam jajaran militer Israel terhadap rencana pemerintah yang kontroversial untuk merombak peradilan. Seperti Tichover, beberapa cadangan menolak untuk bertugas dan mantan komandan membela tindakan mereka sebagai tanggapan alami terhadap perubahan yang akan datang.

"Nilai-nilai negara ini akan berubah. Saya tidak dapat melayani militer negara yang bukan demokrasi," kata Tichover, seorang relawan cadangan berusia 53 tahun yang pernah bertugas di Lebanon selatan, Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Pembicaraan yang biasanya tabu tentang menentang perintah militer menggarisbawahi seberapa dalam rencana perombakan tersebut telah memecah belah Israel. 

Dalam sebuah deklarasi yang mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh negeri, 37 dari 40 pilot pesawat tempur cadangan mengatakan mereka tidak akan muncul untuk pelatihan pada Rabu sebagai protes.

Para penerbang dipandang sebagai personel terbaik militer dan elemen tak tergantikan dari banyak rencana pertempuran Israel.

Setelah permohonan dari pejabat tinggi, pilot mengumumkan bahwa mereka akan datang ke pangkalan mereka – tetapi hanya untuk berdialog dengan komandan mereka, lapor media Israel. "Kami memiliki kepercayaan penuh pada komandan kami," laporan tersebut mengutip pernyataan pilot dalam sebuah surat.

Namun, beberapa warga seperti Bechor Israel, seorang penduduk di permukiman Yahudi ilegal Pisgat Ze’ev di Yerusalem Timur, menunjukkan dukungannya kepada pemerintah. “Pemerintah kami harus lebih kuat dan tidak takut pada dunia luar,” kata Israel, 29 tahun.

Ketika ditanya kekhawatiran soal masa depan Israel jika amendemen tersebut disahkan, dia berkata, "Saya percaya Tuhan dan meyakini-Nya, dan saya tahu bahwa sesuatu yang sudah digariskan akan terjadi, pasti terjadi, dan saya bahagia (meyakini hal itu)."

Sementara Moshe Sachs, seorang Yahudi Amerika yang sedang belajar di Yeshiva di Yerusalem Barat, mengatakan diperlukan mayoritas suara yang sangat besar untuk meloloskan undang-undang perubahan sistem peradilan di Mahkamah Agung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mayoritas kecil saja, seperti 64 suara, tidak cukup untuk meloloskannya, menurut saya," kata dia.

Elad Shmuel dari Yerusalem Barat menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pemimpin oposisi, termasuk Ketua Yesh Atid, Yair Lapid, dan mantan Menteri Pertahanan Benny Gantz, yang memimpin aksi protes.

“Lapid dan Gantz ingin menghancurkan negara Israel. Mereka tidak menginginkan negara Yahudi atau apa pun yang berkaitan dengan Yudaisme, menurut saya mereka jahat,” kata dia.

Selama lebih dari dua bulan, puluhan ribu warga Israel menggelar aksi protes menentang perubahan sistem peradilan yang akan membatasi kekuasaan pengadilan. Mereka juga menentang kebijakan sayap kanan Netanyahu.

Netanyahu, seorang mantan tentara di unit elit, dan pemerintahannya mendorong rencana untuk melemahkan Mahkamah Agung dan membatasi independensi peradilan.

Sekutunya mengatakan perubahan itu dimaksudkan untuk merampingkan pemerintahan, sementara para kritikus mengatakan rencana itu akan merusak sistem check and balances Israel dan menggeser negara itu ke arah otoritarianisme.

Mereka juga menuding Netanyahu, yang diadili karena korupsi, dimotivasi oleh dendam pribadi dan memiliki konflik kepentingan.

Pilihan Editor: Undang-undang Reformasi Peradilan Israel Jalan Terus

ANADOLU | VOA NEWS (Fatima Asni Soares)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

36 menit lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

36 menit lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

4 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

13 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

14 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

17 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.