Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Berencana Larang Penggunaan Huawei dan ZTE dalam Jaringan 5G

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang karyawan menggunakan smartphone Huawei P40 di pameran teknologi konsumen IFA, di Berlin, Jerman, 3 September 2020. REUTERS/Michele Tantussi
Seorang karyawan menggunakan smartphone Huawei P40 di pameran teknologi konsumen IFA, di Berlin, Jerman, 3 September 2020. REUTERS/Michele Tantussi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerman berencana untuk melarang operator telekomunikasi menggunakan komponen tertentu yang dibuat oleh perusahaan China Huawei dan ZTE di jaringan 5G, kata sumber pemerintah, dalam langkah yang berpotensi signifikan untuk mengatasi masalah keamanan, seperti dilansir Reuters, Selasa, 7 Maret 2023.

Larangan Jerman dapat mencakup komponen yang sudah dibangun ke dalam jaringan, mengharuskan operator untuk menghapus dan menggantinya, media Jerman melaporkan pada Senin, mengutip sumber.

Seorang juru bicara kementerian dalam negeri menegaskan bahwa pemerintah Jerman, yang sedang mengevaluasi ulang hubungannya dengan mitra dagang utama China, sedang melakukan tinjauan umum terhadap pemasok teknologi telekomunikasi.

Namun, belum ada operator yang dilarang menggunakan komponen-komponen tertentu dari perusahaan-perusahaan China dalam jaringan 5G mereka, kata juru bicara itu.

“Perubahan utama adalah bahwa pemeriksaan ketat untuk kemungkinan risiko keamanan kini juga berlaku pada komponen-komponen yang telah ada dalam jaringan telekomunikasi,” katanya sambil menambahkan bahwa operator tidak akan diberi kompensasi untuk bagian yang perlu dicabut dari jaringan dan diganti.

"Ini adalah tanda bahwa pemerintah Jerman mungkin akhirnya mengambil risiko terkait China terhadap keamanan nasional dengan serius," kata Noah Barkin, redaktur pelaksana di firma riset Rhodium Group yang menganalisis dalam hubungan Jerman-China.

“Tetapi setelah bertahun-tahun, jaringan 5G Jerman sangat bergantung pada pemasok China. Butuh waktu bertahun-tahun untuk melepasnya,” tambah Barkin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kritik terhadap Huawei dan ZTE mengatakan bahwa hubungan dekat mereka dengan dinas keamanan Beijing berarti bahwa menanamkan mereka dalam jaringan seluler di mana-mana di masa depan dapat memberi mata-mata China dan bahkan penyabot akses ke infrastruktur penting.

Huawei, ZTE dan pemerintah China menolak klaim tersebut, mengatakan bahwa mereka dimotivasi oleh keinginan proteksionis untuk mendukung rival non-China.

Seorang juru bicara Huawei mengatakan tidak mengomentari spekulasi dan mengatakan pihaknya memiliki "catatan keamanan yang sangat baik" selama 20 tahun pengiriman teknologi ke Jerman dan seluruh dunia. Seorang juru bicara ZTE mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa produknya tidak aman, tetapi pengawasan eksternal disambut baik.

Ditanya tentang kemungkinan larangan tersebut, dua operator telekomunikasi top Jerman, Deutsche Telekom dan Vodafone Jerman, mengatakan mereka sepenuhnya mematuhi peraturan saat ini tetapi tidak menanggapi spekulasi politik.

REUTERS

Pilihan Editor: Menhan AS Kunjungi Irak, Janji Pertahankan Kehadiran Pasukannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Dirilis di China, Ini Spesifikasinya

1 jam lalu

Huawei Watch Fit 3 diperkenalkan di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Jam tangan pintar ini direncanakan mulai dijual pekan depan di pasar Indonesia. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Dirilis di China, Ini Spesifikasinya

Smartwatch Huawei Watch Fit 3 menawarkan desain ramping, layar vibrant, dan beragam fitur kesehatan dan kebugaran.


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

2 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

2 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

3 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

3 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

3 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Huawei Watch Fit 3 Hadir di Indonesia Mulai Pekan Depan, Ini Sejumlah Spesifikasinya

3 hari lalu

Huawei Watch Fit 3 diperkenalkan di Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Jam tangan pintar ini direncanakan mulai dijual pekan depan di pasar Indonesia. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Huawei Watch Fit 3 Hadir di Indonesia Mulai Pekan Depan, Ini Sejumlah Spesifikasinya

Huawei memperkenalkan smartwatch teranyarnya, Huawei Watch Fit 3. Direncanakan mulai dijual di Indonesia pada 21 Mei 2024.


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

5 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.