Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Fakta-Fakta Unik Wanita Jepang, Salah Satunya Jarang Bertato

image-gnews
Seorang wanita mengenakan masker pelindung berjalan di jalan di tengah hujan salju, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang 6 Januari 2022. REUTERS/Issei Kato
Seorang wanita mengenakan masker pelindung berjalan di jalan di tengah hujan salju, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang 6 Januari 2022. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara Jepang kerap menjadi sorotan karena memiliki keunikan tersendiri. Jepang sangat terkenal dan dengan inovasi teknologinya yang canggih. Selain itu, negeri sakura ini juga memiliki kuliner dan budaya yang cukup populer di dunia. 

Tidak hanya itu saja, wanita Jepang juga memiliki daya tarik tersendiri karena terkenal dengan kecantikan yang alami. Wanita Jepang dianggap memiliki wajah yang awet muda dan murah senyum sehingga tak sedikit membuat para pria terpesona. 

Ternyata dalam kesehariannya, kehidupan wanita Jepang sangat menarik untuk diulik. Pasalnya wanita Jepang memiliki gaya hidup yang sedikit berbeda dari wanita pada umumnya di seluruh dunia. Agar tidak penasaran, berikut ini adalah fakta-fakta unik wanita Jepang yang dilansir dari beberapa sumber. Yuk simak! 

1. Ritual Kecantikan

Rahasia kecantikan wanita Jepang ternyata ada pada kacang azuki. Wanita Jepang telah menggunakan kacang azuki dalam ritual kecantikan mereka selama lebih dari seribu tahun. Dalam penggunaannya, kacang azuki digiling hingga menjadi bubuk halus. 

Kacang jenis ini dipercaya sebagai obat alami untuk kulit yang rentan terhadap komedo dan jerawat. Di sisi lain, wanita Jepang juga kerap menggunakan bubuk matcha yang memiliki efek antioksidan sebagai anti penuaan yang sangat kuat.

2. Mandi Dengan Kantong Teh Hijau

Pada umumnya, teh hijau digunakan sebagai minuman. Tapi wanita Jepang menggunakan teh hijau untuk mandi. Saat mandi, wanita Jepang akan meletakkan kantong teh hijau di air. Teh hijau dipercaya menjadi kunci kulit wanita Jepang menjadi lembut, bebas kerut, dan kencang. Selain itu, komposisi yang terdapat dalam teh hijau memiliki efek anti inflamasi dan anti penuaan. Asam ferulat serta vitamin A dan E dalam teh hijau juga memiliki efek melembabkan dan anti penuaan.

3. Jarang Makan Makananan Olahan

Rupanya wanita Jepang sangat jarang memakan makanan olahan seperti makanan kalengan. Mereka biasa mengonsumsi makanan utama berupa ikan, sayuran, buah-buahan, rumput laut, atau produk kedelai yang difermentasi seperti miso dan teh hijau. Wanita Jepang juga sangat menghindari makanan cepat saji, jus yang asam, permen hingga kentang goreng. Tak heran kecantikan wanita Jepang memang terjadi secara alami. 

4. Mengonsumsi Vitamin C

Untuk menjaga kesehatan sekaligus kegantengan, wanita Jepang mengonsumsi vitamin C sesuai dosis yang dibutuhkan melalui makanan, suplemen, minuman, buah, sayuran, dan kosmetik. Bahkan beberapa buah dan sayur yang sering dikonsumsi karena mengandung vitamin C. Mereka biasanya mengonsumsi buah dan sayuran Jepang seperti jeruk yuzu, khaki, dan shiso (sejenis kemangi liar) yang dikenal sangat kaya akan vitamin C. 

5. Tidak Bermesraan di depan Umum

Mungkin di beberapa negara barat, menunjukan kemesraan di depan umum adalah hal yang wajar. Namun hal itu berbanding terbalik bagi kalangan orang Jepang. Orang Jepang jarang berciuman dan bahkan tidak pernah berpelukan di depan umum. Jepang memang masih melestarikan budaya yang konservatif. Bahkan orang Jepang sendiri tidak terlalu terpapar dengan pola perilaku tersebut. Jadi jika mereka ingin menunjukkan kasih sayang, mereka biasa bisa melakukannya di tempat privat. 

6. Tepat Waktu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu ciri khas orang Jepang yang paling terkenal adalah tepat waktu. Hal itu juga berlaku pada wanita Jepang. Jadi ketika Anda ingin berkencan dengan mereka, jangan pernah datang terlambat. Karena jika Anda datang terlambat, maka bisa memberi kesan yang buruk baginya. 

7. Jarang Bertato

Wanita Jepang tidak terlalu suka dengan lelaki yang terlalu banyak menunjukkan belahan dada, meskipun Anda memiliki tubuh yang proporsional. Sebab wanita Jepang memiliki sifat yang cenderung pemalu. Jangan juga tunjukan tato Anda karena orang Jepang tidak terlalu suka kulit yang bertato. 

Orang Jepang biasanya hampir tidak memiliki tato dan mereka sering mengasosiasikan tato dengan mafia Jepang atau Yakuza. Meski begitu, tren penerimaan terhadap tato di kalangan masyarakat Jepang kini semakin meningkat, meski masih banyak juga dari mereka yang masih menganggap citra negatif tato.

8. Aturan Berpakaian Cukup Ketat

Jepang memiliki aturan berpakaian yang cukup ketat. Seragam kerja wanita di sana biasanya jaket hitam, kemeja putih, rok, dan sepatu dengan hak kecil. Baru-baru ini, banyak perusahaan mulai melarang wanita Jepang datang bekerja dengan memakai kacamata. Apalagi bagi yang bekerja di sektor  jasa seperti bisnis restoran dan hotel, tata rias, salon kecantikan. Alasan utama karena kacamata tidak memperlihatkan keindahan mata, menyembunyikan riasan dan secara umum merusak penampilan.

9. Etika Toilet

Pergi ke toilet adalah topik sensitif bagi wanita Jepang. Dianggap sangat memalukan jika orang lain tahu mereka akan pergi ke kamar kecil. Selain itu, membuat suara apa pun di toilet sama sekali tidak dapat diterima. Hal yang dianggap paling memalukan bagi mereka adalah jika seseorang menebak bahwa mereka sedang menstruasi.

10. Tidak Boleh Menjadi Juru Masak Sushi

Perwakilan dari restoran terkenal di Jepang mengatakan bahwa wanita tidak cocok untuk peran juru masak sushi. Hal itu disebabkan karena ini hormon wanita bisa berubah sesuai siklus menstruasi, sehingga tangan wanita bisa menjadi lebih hangat atau lebih dingin, yang akan merusak cita rasa sushi. Meski begitu, ada juga tempat makan Sushi di Jepang yang semua juru masaknya wanita yang bernama Nadeshiko Sushi di Akihabara, Tokyo. 

RIZKI DEWI AYU 

Pilihan Editor: Meksiko Temukan Lebih dari 100 Anak dalam Sebuah Truk Migran Terlantar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

7 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

9 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

13 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.


Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

14 jam lalu

Konsep foto album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN. (pledis.co.kr)
Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata kongenital Shinobu Sakamoto, bersama  ibunya Fujie duduk di sebuah mobil saat mereka menuju sebuah rumah sakit di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 14 September 2017.Sakamoto adalah salah satu korban dari bencana industri tahun 1950 dimana puluhan ribu orang terkena racun air limbah dari pabrik kimia di teluk Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?


Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Pokmon Scarlet dan Violet, entri terbaru dalam franchise Nintendo yang sudah berjalan lama. (Nintendo)
Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.


Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.