TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Meksiko menemukan 103 anak di bawah umur tanpa pendamping di dalam sebuah truk peti kemas yang ditinggalkan begitu saja di Negara Bagian Veracruz.
Pemerintah mengatakan sebagian besar anak-anak itu berasal dari Guatemala, Amerika Tengah. Mereka adalah bagian dari ratusan migran yang melakukan perjalanan lewat Meksiko.
Pihak berwenang juga menemukan 212 orang dewasa dari Guatemala, Honduras, El Salvador dan Ekuador dalam truk tersebut, kata Institut Migrasi Nasional (INM) dalam pernyataannya.
Ada pula 28 migran dari beberapa keluarga asal Guatemala dan El Salvador di truk itu, sehingga jumlah penumpangnya menjadi 343 orang.
Sejumlah Migran dikumpupkan di dekat truk trailer yang ditinggalkan di mana pihak berwenang Meksiko menemukan 343 migran dari Amerika Tengah, termasuk 103 anak di bawah umur tanpa pendamping yang sebagian besar dari Guatemala di dalam negara bagian timur Veracruz, Meksiko 5 Maret 2023. Lembaga Migrasi Nasional Meksiko (INM)/Handout via REUTERS
Truk tersebut ditemukan tanpa sopir di sebuah jalan tol, kata INM. Kendaraan itu dilengkapi dengan kipas angin, ventilasi di bagian atap dan ruangan khusus.
Sebuah foto yang dibagikan oleh INM memperlihatkan botol-botol plastik dan sampah berserakan di lantai peti kemas yang sempit tersebut.
Anak-anak tersebut akan ditempatkan dalam program layanan keluarga Veracruz, sedangkan migran lainnya akan diperiksa untuk memastikan status hukum mereka di Meksiko, kata INM.
Awal tahun ini, otoritas Meksiko menemukan 57 anak tanpa pendamping dari Guatemala di sebuah pos pemeriksaan dekat perbatasan AS-Meksiko, dan 20 anak lain dari Amerika Tengah di Negara Bagian Chiapas.
Pilihan Editor: Balita yang Viral di Truk Migran Meksiko Akhirnya Bertemu Ibunya
REUTERS