TEMPO.CO, Jakarta - Tes DNA mengkonfirmasi kecocokan identitas pada temuan potongan kaki dan tengkorak, dengan DNA milik Abby Choi. Sosialita Hong Kong ini tewas dimutilasi yang diduga dilakukan eks suami dan keluarganya pada akhir Februari lalu. Polisi menemukan kaki yang telah dipotong-potong di dalam lemari es, tengkorak serta tulang rusuknya di panci sop yang disita dari properti sewaan di desa Lung Mei Tsuen.
Hingga kini polisi masih mencari tubuh dan tangan wanita berusia 28 tahun itu. Penyelidik masih mencari di sejumlah lokasi yang memungkinkan. Serangan yang membuatnya kehilangan nyawa adalah lubang di bagian belakang tengkorak.
Abby Choi adalah seorang model dan influencer yang berbagi tentang kehidupan glamornya dalam pemotretan dan peragaan busana. Ia memiliki lebih dari 100.000 pengikut di Instagram. Dia dilaporkan terakhir terlihat pada 21 Februari, polisi menemukan bagian tubuhnya seminggu kemudian. Enam orang sejauh ini telah ditangkap terkait kasus tersebut.
Pada hari Kamis, polisi menangkap seorang pria berusia 41 tahun karena dicurigai membantu dan bersekongkol dengan pelaku, menurut laporan media setempat. Dia dituduh mencoba membantu mantan suami Abby Choi, Alex Kwong, melarikan diri dari Hong Kong melalui laut.
Alex Kwong, 28, ayahnya, Kwong Kau dan saudara laki-lakinya, Anthony Kwong, didakwa melakukan pembunuhan pada Senin. Sementara ibu Alex Kwong, Jenny Li, menghadapi satu dakwaan mengaburkan fakta keadilan. Orang kelima yang diduga menyembunyikan salah satu tersangka dibebaskan dengan jaminan polisi tanpa dakwaan.
Lebih dari 120 petugas pekan lalu mengakhiri pencarian potongan tubuh Abby Choi di tempat pembuangan sampah. Meski potongan tubuh Abby Choi belum lengkap, polisi terus menyelidiki pembunuhan yang mengerikan itu.
"Meskipun kami tidak menemukan mereka (bagian tubuh yang hilang), kami memperoleh bukti kuat dalam kasus tersebut," ujar Inspektur Alan Chung kepada wartawan.
Petugas juga mengunjungi kembali rumah tempat jenazah Choi ditemukan. Garis polisi tetap terpasang di lokasi.
Polisi mengatakan dia terlibat dalam perselisihan keuangan yang melibatkan puluhan juta dolar Hong Kong dengan mantan suaminya dan keluarganya. Motif pembunuhan diduga karena beberapa orang tidak senang dengan cara Abby Choi menangani keuangannya.
SKY NEWS
Pilihan Editor: Arab Saudi Suntik Dana Segar ke Bank Sentral Turki Rp 76 Triliun