Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Mutilasi Kucing Menggegerkan Jepang, Polisi Turun Tangan

image-gnews
ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rakyat Jepang diguncang kasus mutilasi mengerikan terhadap kucing. Kasus pertama dimulai ketika seorang wanita menemukan kepala dan cakar kucing berbintik coklat yang terpenggal saat sedang berjalan di sepanjang tepi Sungai Arakawa di Kota Saitama, Jepang. Beberapa hari kemudian, polisi menemukan sisa tubuh kucing ditemukan di halaman sebuah sekolah dasar.

Sejak akhir Februari, anggota masyarakat telah menemukan dua lagi bangkai kucing yang dimutilasi. Satu bangkai kucing ditemukan di lapangan dan satu lagi di pinggir jalan kota kecil.

Tindakan mengerikan ini mungkin tidak melibatkan korban manusia, namun kota di wilayah Greater Tokyo dalam keadaan genting karena kasus mutilasi terhadap kucing.  Sekolah setempat meminta guru untuk mengantar anak-anak pulang dan menasihati mereka untuk berjalan dalam kelompok besar. Polisi pun telah meningkatkan patroli, menurut penyiar publik Jepang NHK.

Pembunuhan terhadap kucing itu telah menimbulkan kenangan tidak nyaman di Saitama. Dalam beberapa tahun terakhir, kota Saitama telah memenjarakan seorang pembunuh kucing yang menyiksa beberapa hewan dan memposting video tindakannya secara online. 

Jepang juga mencatatkan momok pembunuhan anak-anak Kota Kobe pada 1990-an, ketika seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dengan riwayat melakukan tindakan kekejaman terhadap hewan membunuh dua anak berusia 10 dan 11 tahun. Pelaku yang masih belia ini juga melukai tiga lainnya.

Pembunuhan kucing itu terjadi pada saat yang membingungkan bagi sekolah-sekolah di daerah tersebut. Awal pekan ini, seorang guru di sekolah menengah pertama di Toda dilaporkan ditikam oleh seorang siswa, yang memicu evakuasi.

Seorang juru bicara polisi Saitama mengatakan kepada CNN bahwa mereka telah meluncurkan investigasi kekejaman terhadap hewan. Polisi sedang menyelidiki apakah berbagai pembunuhan kucing saling berkaitan.

Di Jepang, membunuh atau melukai hewan termasuk tindak kejahatan. Pelakunya dapat dihukum hingga lima tahun penjara atau denda sekitar 5 juta yen (US$ 36.600).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang wanita berusia 80-an mengatakan kepada NHK bahwa dia merasa takut dan tidak nyaman mendengar berita tentang pembunuhan kucing. Setelah pembunuhan tersebut, berbagai ahli telah memperingatkan bahwa dalam beberapa pikiran kekejaman terhadap hewan dapat bertindak sebagai pintu gerbang menuju kejahatan yang lebih keji.

“Biasanya, tindakan kriminal dan kekejaman disembunyikan, tetapi berani menunjukkannya mungkin merupakan bentuk ekspresi diri,” ujar Kenji Omata, seorang profesor psikologi dari Universitas Surugadai kepada NHK.

Omata merujuk kedua kasus pembunuh kucing sebelumnya di prefektur Saitama. "Ada juga pelecehan hewan dalam kasus pembunuhan berantai anak di Kota Kobe," ujarnya. “Saya sangat prihatin berapa lama insiden serupa akan berlanjut dan apakah orang akan dirugikan,” kata Omata.

Kim J. McCoy, seorang pengacara yang mendirikan Organisasi Perlindungan dan Hukum Hewan Hong Kong, memperingatkan bahwa beberapa kasus kekejaman terhadap hewan berkembang menjadi pelanggaran yang lebih serius terhadap manusia. “Ada bukti empiris yang mendukung korelasi langsung antara mereka yang melakukan kekerasan terhadap hewan dan mereka yang melakukan kejahatan lain yang lebih kejam terhadap manusia,” kata McCoy.

Bahkan ketika kekerasan terbatas pada hewan, masih ada kebutuhan untuk bertindak. “Hewan rentan,” kata McCoy. “Mereka pantas dan membutuhkan perlindungan yang tepat dari bahaya.”

CNN

Pilihan Editor: Putri Kim Jong Un yang Sehat dan Berbaju Bagus Bikin Rakyat Korut Marah, Kenapa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

15 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

20 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

21 jam lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

21 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

22 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

23 jam lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.